Pria di Cianjur Kebal Bacok dan Tusukan, saat Jimatnya Diambil Lalu Terjadi Hal Tak Terduga
Kepada pelaku, pria itu sempat berujar silakan bacok kalau memang mempan. Dan memang, saat pelaku menusuknya, pisau itu bengkok.
Kepada pelaku, pria itu sempat berujar silakan bacok kalau memang mempan. Dan memang, saat pelaku menusuknya, pisau itu bengkok.
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria di Cianjur mengaku memiliki banyak jimat, sehingga merasa tak mempan dibacok dan ditusuk pisau.
Namun, pria tersebut menemui ajalnya.
Pria itu tewas bukan dari sebuah pisau, tetapi karena dihantam batu.
Pria tersebut juga sempat ditusuk menggunakan pisau, namun pisaunya bengkok.
Nasib berkata lain, pria yang kebal itu malah tewas saat dihantam batu di Cianjur.
Baca Juga
Suara Ledakan di Atas Makam Soeharto Januari 2008, Kali Ketiga Linggis Menghantam Tanah
Jawaban Ahok untuk Anies Baswedan tentang IMB Pulau Reklamasi, Ini Kalimat Skak yang Muncul
Ayu Ting Ting Ulang Tahun Hari Ini, Sikap Ibunda Justru Berbeda, Sempat Murka di Instagram
Kakekku adalah Suamiku Gadis SMP Dinikahi Pria Usia Lanjut, Kisah Pengantin di Sulawesi Selatan
Siapa Sebenarnya Kakek Sugiono? Mengapa Peman Film Dewasa Jepang Ini Suka Wanita 30-40 Tahun
Itu hasil rekonstruksi pembunuhan di perkebunan teh Desa Mekarwangi, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, oleh tiga pelaku pembunuhan sadis, Rabu (19/6/2019).
Ada tiga puluh reka adegan saat korban Abdulah Sobarudin (20) dihabisi secara sadis menggunakan golok, pisau, batu dan besi tajam keling.
Selain disaksikan ratusan orang warga, reka adegan juga disaksikan kerabat korban, Sudjana (35).
Sudjana hadir di lokasi kejadian bersama istri dan anaknya.
Kerabat korban berharap pelaku dihukum sesuai perbuatan mereka dan tak ada lagi korban selanjutnya.
"Saya kebetulan dekat sini dan akan ada reka adegan, jadi saya kemari," ujar Sudjana.
Ia mengatakan, korban pamit dari rumah saat bulan puasa pada Sabtu (25/5/2019) malam.