Baru Lima Menit Bersihkan Perahu di Sungai, Pria Ini Ditemukan Tewas Tanpa Kaki dan Tangan

Tim gabungan menggelar operasi pencarian terhadap nelayan yang hilang di muara Sungai Desa Selingsing, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Foto tangkapan layar video viral akun facebook Mohamad Tomia
Ilustrasi buaya 

Baru Lima Menit Bersihkan Perahu di Sungai, Pria Ini Ditemukan Tewas Tanpa Kaki dan Tangan

TRIBUNJAMBI.COM - Tim gabungan menggelar operasi pencarian terhadap nelayan yang hilang di muara Sungai Desa Selingsing, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.

Korban, Arif (50) dilaporkan diserang buaya hanya berselang lima menit setelah mencebur ke sungai untuk membersihkan perahu.

"Kondisi sudah mulai gelap saat korban masuk sungai, Senin (17/6/2019), membersihkan perahu bagian belakang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa diPangkal Pinang, Selasa (18/6/2019).

Upaya pencarian dilakukan dengan menyisir kawasan muara yang ditumbuhi hutan bakau.

Baca: Polisi Akan Selidiki Keterlibatan Kades Mekarsari Terkait Pengolahan Minyak Ilegal

Baca: Bahaya Bagi Pengendara, Banyak Mainhole di Jalan Talang Gulo Hilang Dicuri

Petugas gabungan yang terdiri dari Tagana, BPBD, kepolisian dan koramil serta nelayan setempat didukung perahu karet dan sejumlah perahu motor.

Lokasi penemuan jasad nelayan yang diseret buaya di Desa Selingsing, Belitung Timur, Rabu (19/6/2019). (Tagana Beltim)

Korban yang berasal dari Sulawesi Selatan itu merupakan mantan ketua RT dan sering beribadah di masjid.

Korban juga sering menginap di perahu motor dan pergi melaut bersama anaknya, Darwis.

"Siang hari sebelum kejadian, keluarga korban melihat ada yang aneh. Saat makan siang piring korban jatuh tertelungkup, tapi tidak pecah. Korban hanya tertawa dan melanjutkan makan," ujar Mikron.

Korban memiliki tiga anak dan satu istri.

Setelah dilakukan pencarian, Arif ditemukan dalam kondisi tewas.

Jasad korban ditemukan mengapung tanpa tangan kiri dan kaki kanan, terpaut hampir satu kilometer dari lokasi kejadian.

Baca: Gubernur Jambi Ingin Program Kerja Dekranasda Dapat Perkuat Kerajian Khas Jambi

Baca: Sekda M Dianto Apresiasi Pandangan Umum Fraksi di DPRD Provinsi Jambi

"Setelah tiga hari pencarian, korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB," kata Koordinator Tagana Beltim, Mahroni Hidayat kepada Kompas.com, Rabu (19/6/2019).

Korban pertama kali ditemukan warga bernama Rizal yang ketika itu hendak pergi memancing ikan.

Berselang satu jam setelah penemuan, jasad korban langsung dibawa ke Puskesmas Gantung dan ke rumah duka untuk dikebumikan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved