Ternyata Sekolah Agus Harimurti Yudhoyono Sama dengan Prabowo, Lulusan Terbaik Fort Benning

Tayang: Selasa, 18 Juni 2019 11:32 WIB

Editor: Duanto AS

lihat foto

Istimewa

Agus Harimurti Yudhoyono

Baca Selanjutnya:

Kabar Baik, Pemerintah Siapkan Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat di Libur Nataru

Jejak Agus Harimurti Yudhoyono yang Tak Terungkap, Ternyata Lulusan Terbaik Militer Fort Benning

TRIBUNJAMBI.COM - Nama Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY disebut-sebut bakal maju menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.

Kabar tentang putra Susilo Bambang Yudhoyono dan Kristiani Herawati itu sudah muncul beberapa waktu lalu.

Yang paling mencolok, saat AHY bertemu Presiden Joko Widodo. Saat itu, dia menumpang mobil berpelat nomor polisi B 2024 AHY.

Menelusuri jejak karier AHY yang baru saja kehilangan ibundanya ini memang menarik.

Cara Nekat Polwan Cantik Menyamar di Sindikat Perdagangan Wanita, Tak Sangka Ketemu Sosok Terkenal

Polisi Jogja Tilang KSAD yang Terobos Lampu Lalu Lintas, Kaget saat Baca Nama di SIM

Mertua KSAD Pistolnya Melorot Dalam Celana, Duel di Gubuk Terbakar hingga Kena Tusuk

Tinggi Badan Sophie Turner yang Sebenarnya, Ini Penyebab Sansa Stark Terlihat Tinggi di Film

Sebelum terjun ke dunia politik, suami dari Annisa Pohan ini berkarier di dunia militer.

Namun akhirnya, pada September 2016 pria ini mengundurkan diri dari militer.

Sebenarnya banyak yang tidak diketahui publik tentang karier militer putra SBY ini. Apa pangkatnya, kesatuan apa, di mana bertugas?

AHY ternyata pernah menjadi lulusan terbaik di Sekolah Lanjutan Perwira di Fort Benning dan mendapat sejumlah penghargaan dari sekolah tersebut.

Apa itu Fort Benning?

Perlu diketahui, Fort Benning merupakan pangkalan militer Angkatan Darat Amerika Serikat yang terletak di luar daerah Columbus, Georgia.

Pangkalan Fort Benning mendukung lebih dari 120.000 anggota militer aktif, anggota keluarga mereka, tentara komponen cadangan, pensiunan, dan pegawai sipil. Ini merupakan platform proyeksi kekuatan, dan memiliki kemampuan untuk mengerahkan pasukan siap tempur melalui udara, kereta api, dan jalan raya.

Sejak 1918, Fort Benning dikenal sebagai "Rumah Infanteri". Sejak tahun 2005, Fort Benning telah berubah menjadi Manuver Center of Excellence.

Selain itu, sosok AHY banyak mengenyam sekolah-sekolah kemiliteran.

Berikut ini jejak karier AHY

AHY lahir di Bandung pada 10 Agustus 1978. Dia merupakan putera pertama Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan Kristiani Herawati.

Masa kecil Agus menempuh pendidikan dasar di Bandung, pada 1984. Kemudian dia sempat sekolah di Timor Timur selama 2,5 tahun, lalu ke Jakarta serta melanjutkan di Amerika Serikat pada 1990.

Saat itu, Agus mengikuti penugasan ayahnya yang menjadi siswa Seko AD di Fort Leavenworth.

Prestasi sekolah AHY di Amerika Serikat pun menarik disimak, karena pernah mendapatkan penghargaan dari sekolahnya dalam bidang akademik.

Selepas lulus dari SMP Negeri 20 Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono masuk SMA Taruna Nusantara Magelang pada 1994.
Dia lulus dengan predikat terbaik pada 1997 dan meraih medali Garuda Trisakti Tarunatama Emas.

Akhirnya, AHY meneruskan masuk Akademi Militer Magelang.

Di sana AHY meraih penghargaan Tri Sakti Wiratama, pada tingkat I dan II, sehingga membuat Agus terpilih menjadi Komandan Resimen Korps Taruna Akademi Militer pada 1999.

Agus lulus Akmil dengan predikat terbaik dan meraih penghargaan pedang Tri Sakti Wiratama dan Adhi Makayasa pada Desember 2000.

Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyampaikan apa saja yang dibahas dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/5/2019) (Biro Pers Istana Kepresidenan/Rusman)

Setelah itu, dia mengikuti Sekolah Dasar Kecabangan Infanteri dan lulus terbaik Kursus Combat Intel pada 2001. Agus bergabung dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

Pada 2002, dia menjadi Komandan Peleton di Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak, jajaran Brigif Linud 17 Kostrad yang berpartisipasi dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh.

Agus mendapatkan gelar Master of Science in Strategic Studies dari Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University.

Ternyata, AHY juga termasuk satu di antara mahasiswa program Kennedy School, yaitu Edward S. Mason Fellowship, dengan Program studi Master in Public Administration/Mid Career (MPA/MC) dan lulus pada 2010.

Jejak AHY di Aceh

Di Aceh, AHY terpilih sebagai Komandan Tim Khusus (Dan Timsus).

Seiring dengan operasi tempur, Korem Teuku Umar mendirikan media center, dia menjadi Public Information Officer (PIO).

Setahun setelah kembali dari Aceh, dia menjabat sebagai Pasiops di Yonif Linud 305/ Tengkorak, usai mengikuti Kursus Pasiops di Pusat Pendidikan Infanteri Pusat Kesenjataan Infanteri Bandung dengan predikat lulus terbaik.

Ketika terjadi perang 34 hari antara Israel dan Hezbollah di Lebanon Selatan pada medio 2006, Agus berangkat sebagai bagian dari Kontingen Garuda XXIII-A pada November 2006 sebagai Pasiops Batalyon Infanteri Mekanis Kontingen Garuda XXIII-A

Pada 2007, Agus mendapat promosi sebagai Komandan Kompi (Danki) di Yonif Linud 305/Tengkorak dan terpilih sebagai Danki terbaik di jajaran Divisi Infanteri 1 Kostrad pada 2008.

Pada tahun yang sama, Agus mengikuti kursus Scuba Divers TNI-AL di Kepulauan Seribu, 2008. Agus memperoleh penghargaan sebagai Komandan Kompi terbaik di jajaran divisi Infanteri 1 Kostrad, 2008 pada Latihan Gabungan TNI Yudha Siaga di Sangata.

Wisuda Harvard

Setelah terpilih sebagai peserta The Young Future Defence Leader Workshop, yang digagas Kementerian Pertahanan, dia ditugaskan ke Amerika Serikat untuk mengikuti pendidikan Sekolah Lanjutan Perwira di Fort Benning.

Ia terpilih sebagai lulusan terbaik dan mendapat sejumlah penghargaan dari sekolah tersebut. Sampai awal 2016, Agus berdinas sebagai Kepala Seksi 2 / Operasi di lingkungan satuan elite Kostrad, Brigade Infanteri Lintas Udara 17.

Pada Juni 2014, Agus menempuh tugas pendidikan militer setingkat Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (Seskoad) di Command and General Staff College (CGSC) di Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat, dengan hasil sempurna IPK 4.0.

Di samping menempuh pendidikan militer, Agus juga menyelesaikan program Master dalam Kepemimpinan dan Manajemen (MA in Leadership and Management) dari George Herbert Walker School di Webster University dengan IPK 4.0

Riwayat jabatan militer Agus Harimurti Yudhoyono

Perwira Pertama Pusat Kesenjataan Infanteri (2000)
Perwira Pertama Komando Cabang Strategis Angkatan Darat (2001)
Perwira Pertama Divisi Infanteri 1/Kostrad (2002)
Komandan Peleton III/C Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak (2002)
Komandan Peleton II/C Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak (2003)
Kepala Seksi 2/Operasi Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak (2004)
Komandan Kompi Senapan C Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak (2005)
Kepala Seksi Operasi Batalyon Infanteri Mekanis Kontingen Garuda XXIII-A (2006)
Perwira Pertama Markas Besar Tentara Nasional Indonesia(2008)
Pembantu Seksi Kepala Seksi Amerika Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (2008)
Perwira Pertama Direktorat Jenderal Strategis dan Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (2009)
Perwira Menengah Markas Besar Tentara Nasional Indonesia/Siswa Kursus Lanjutan Perwira (Amerika Serikat) (2010)
Kepala Seksi 2/Operasi Brigade Infanteri Lintas Udara 17/Kujang I Kostrad (2011)
Perwira Menengah Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (2013)
Kepala Sub Bagian Kerja sama Dalam Negeri Universitas Pertahanan Indonesia (2014)
Perwira Menengah Detasemen Markas Besar Angkatan Darat (Pendidikan Sekolah Staf dan Komando LN) (2014)
Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning (2015)