Berita Nasional
Pengakuan Istri yang Digadai Suami Rp250 Juta, Ternyata Berlanjut ke Perselingkuhan & Nikah Siri
Pengakuan Istri yang Digadai Suami Rp250 Juta, Ternyata Berlanjut ke Perselingkuhan & Nikah Siri
Pengakuan Istri yang Digadai Suami Rp250 Juta, Ternyata Berlanjut ke Perselingkuhan & Nikah Siri
TRIBUNJAMBI.COM - Media sosial dan beberpa pemberitaan online ramai memberitakan soal kasus uni, suami gadai istri ke tetangga.
Ya, baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan kasus seorang suami di Lumajang yang tega gadaikan istri demi uang Rp 250 juta.
Suami yang meminjam uang Rp 250 juta dengan kedok kerjasama bisnis itu menggadaikan istri pada pria lain.
Baca: MIRISNYA Penampakan Agung Hercules, Jadi Kurus & tak Gondrong Lagi Karena Idap Kanker Otak Stadium 4
Baca: Cuma Pakai Titian Menuju ke Speedboat, Kondisi di Pelabuhan Ampera di Kuala Tungkal
Baca: Live Streaming KVision TV Uruguay vs Ekuador di Copa America 2019, Mulai Kick Off Pukul 05.00 WIB
Baca: Tanda-tanda Gading Marten Jadian dengan Sophia Latjuba? Maia Estianty Ucapkan Selamat ke Eks Gisel
Kisah perselingkuhan hingga nikah siri ini terbongkar usai suaminya tak sangeja menikam saudara sendiri hingga tewas.
Hori (42), warga Desa Jenggrong, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang diamankan polisi lantaran dilaporkan telah membacok orang, Selasa (11/7/2019) malam.
Hori tak sengaja membunuh saudaranya sendiri, Muhammad Toha (34), lantaran emosi tak mampu bayar utang.
Mengutip Kompas.com, peristiwa mengejutkan ini bermula ketika Hori meminjam uang Hartono, warga Desa Sombo, Lumajang sejumlah Rp 250 juta,
Hori yang tak mampu membayar hutang itu tega menjadikan istri sahnya, Lasmi (35) sebagai jaminan.
Tak ingin kehilangan istrinya, Hori bermaksud untuk membayar utang Rp 250 juta dengan sebidang tanah miliknya.
Emosi Tak Bisa Bayar Utang
Namun, Hartono menolak jika uang yang dipinjamkannya dibayar dengan sepetak tanah, dan meminta agar Hori membayarnya dengan uang tunai.
Hori lantas kesal dan pergi ke desa Hartono berniat membunuhnya, tetapi salah sasaran.
Parahnya lagi, perbuatan yang dilandasi gelap mata itu justru menghilangkan nyawa Muhammad Toha (34) yang masih saudaranya sendiri.