Toronto Raptors Juara NBA 2019, Klay Thompson Lagi 'On Fire' Namun Akhirnya Cedera
Toronto Raptors menjadi satu-satunya tim dari kanada, sedangkan 29 tim lainnya berbasis di AS. Selamat untuk Raptors!
Terdiri atas 30 tim, NBA memang tak cuma diikuti tim-tim yang berbasis di wilayah Amerika Serikat, tapi juga negara tetangganya, Kanada.
Saat ini, Raptors menjadi satu-satunya tim dari negara tersebut, sedangkan 29 tim lainnya berbasis di AS.
Namun, Raptors bukan satu-satunya tim Kanada yang pernah mengikuti NBA.
VIRAL! Wanita ini Sejak 2012 hingga 2017 Tak Berhenti Melahirkan, Kini Usia 25 Tahun Punya 5 Anak
Di Sidang MK, Bambang Widjojanto Nilai Kejanggalan Sumbangan Dana Kampanye Rp 19,5 Miliar
Pekerjaan Michael Kiehl Terbongkar? Penyebab Ayah Cinta Laura Dianggap Orang Penting di Indonesia
Pada masa-masa awal ekspansi NBA di Kanada, ada pula tim lainnnya, yakni Vancouver Grizzlies.
Namun, pada musim 2000-2001, Grizzlies pindah ke Memphis, Tennessee, yang notabene masuk wilayah AS. Perpindahan tersebut membuat nama Grizzlies secara otomatis berubah jadi Memphis Grizzlies.
Karier Toronto Raptors
Melansir wikipedia, Toronto Raptors merupakan tim bola basket Amerika yang tergabung dalam National Basketball Association.
Tim ini berbasis di Air Canada Centre, Toronto, Ontario.
Tim ini bergabung dalam NBA sejak 1994 ketika dimiki oleh seorang pengusaha, John I. Bitove.
Bersama dengan Vancouver Grizzlies, kedua tim tersebut menjadi tim asal Kanada pertama yang berkompetisi di NBA sejak 1946/47.
Nama Raptors dipilih berdasarkan sejenis dinosaurus pemakan daging.
Di awal musim pertamanya, Raptors mempekerjakan Isiah Thomas, mantan pemain NBA yang merebut 2 gelar juara, sebagai pimpinan umum.
Dulunya, tim ini memiliki markas bernama SkyDome, hingga pada 1998 dipindahkan ke Air Canada Centre.
Di musim NBA 19997/98, Raptors mengalami musim terburuk dengan rekor menang kalah 16-66.
Hal ini dikarenakan banyaknya pemain yang cedera, terjadi beberapa pertukaran pemain, dan Isiah Thomas mengundurkan diri pada tahun yang sama.
