Prada DP yang Diduga Mutilasi Vera Oktaria Ditangkap di Serang

Prada DP atau Deri Pramana, merupakan terduga pembunuh dan pemutilasi Vera Oktaria (20), kasir Indomaret. Kemarin ia ditangkap

Editor: Deddy Rachmawan
Istimewa/kolase
Pomdam II Sriwijaya menyebar foto Prada DP sekaligus nomor telepon yang bisa dihubungi bagi yang melihat orang yang kini sedang dicari tersebut. 

TRIBUNJAMBI.COM, PALEMBANG - Buronan Kodam II / Sriwijaya dan Polda Sumsel yakni Prada DP akhirnya tertangkap.

Prada DP atau Deri Pramana, merupakan terduga pembunuh dan pemutilasi Vera Oktaria (20), kasir Indomaret.

Prada DP ditangkap di Serang Banten, Kamis (13/6). Keluarga Vera menyambut gembira kabar itu. Suhartini, ibu Vera, bersujud syukur di rumahnya.

Prada DP buronan sejak mayat Vera ditemukan di kamar Penginapan Sahabat Mulia, Jalan PT Hindoli RT 05 RW 03 Kelurahan Sungai Lilin, Kecamatan Sungai Lilin, Muba, Jumat 10 Mei 2019 lalu.

"Keluarga tadi pada sujud syukur mendengar DP tertangkap, apalagi saya yang sudah menunggu kabar tersebut," ucapnya ditemui Tribun Sumsel, semalam.

Keluarga sejak lama minta kepada pihak berwajib agar Prada DP segera ditangkap.

"Saya emosi dengan tersangka yang tidak juga tertangkap, tapi sehebat dia sembunyi akhirnya tertangkap juga," ungkapnya dengan tersenyum.

Terlihat pihak keluarga berkumpul rumah dikediaman almarhumah Vera Oktaria.

"Anak-anak pada ngumpul di sini karena memang sejak sore telah diberitahu bahwa Prada DP tertangkap Denpom di Serang banten," ucapnya.

Keluarga masih menunggu kedatangan tersangka di palembang.

Informasi dihimpun Tribun Prada DP oleh Timsus Denintel Dam II/SWJ pimpinan Kapten inf Rizal Rolip dengan tiga orang anggota Serma Muhlisin, Serka Indarwadi, Serka Kemas Darojat.

baca juga

Baca: KEBERADAAN Prada DP Sudah Terlacak, Pangdam II Sriwijaya Sebut Masih di Wilayah Sumsel

Baca: Sebulan Dalam Pelarian, Keberadaan Prada DP Oknum TNI Terduga Pelaku Mutilasi Vera Oktaria Tercium

Baca: Ibunda Vera Oktaria Korban Mutilasi di Sumsel Sudah Tak Sabar Lihat Prada Deri Pramana Ditangkap

Penangkapan berdasarkan info dari bibi Prada DP, berinisial El alamat di Betung Banyuasin yang memberitahu keberadaan Prada DP di Kabupaten Serang Banten.

Lanjut timsus mengejar ke Serang tempat persembunyian DP dan berhasil di amankan.

Prada DP sudah dibawa lewat darat, semalam dalam perjalanan di kapal fery akan sandar di Pelabuhan Bakauheni Lampung menuju ke Palembang.

Kabar tertangkapnya Prada DP dibenarkan oleh pihak keluarga korban Vera. Keluarga diberitahu bakda Magrib dari PM bahwa DP telah tertangkap di daerah Banten.

"Benar bahwa tersangka telah tertangkap pihak berwajib di Serang," ucap Tini. Saat ini telah dibawa menuju ke Palembang.

Baca: Ungkap Kasus Mutilasi di Ogan Ilir, Polisi Periksa Saksi yang Dengar Tiga Kali Jeritan Tengah Malam

Baca: Kepala dan Tangan Karoman Korban Mutilasi di Ogan Ilir Sumsel Belum Ditemukan, Dikenali Lewat Baju

"Baru saja saya hubungi mereka yang membawa DP keberadaannya masih di pelabuhan Bakauheni Lampung," ungkap Tini, ibu Vera.

Kemungkinan timsus dan Prada DP sampai di Palembang dini hari tadi. Update berita dapat diikuti di tribunsumsel.com.

"Tadi ada kabar naik pesawat, tetapi saat dihubungi melalui telepon ternyata dibawa pakai mobil, ya, jadi katanya kemungkinan pagilah sampai di sininya," ucap Tini.

Sebelumnya bulan lalu Upaya pencarian Prada DP, masih terus dilakukan oleh aparat Polda Sumsel dibantu aparat Kodam II/Sriwijaya.

Ketika itu keberadan Prada DP, kini mulai terlacak atau terdeteksi lokasinya. Bahkan Prada di DP diyakini masih berada di wilayah Sumsel.

Terakhir kabar keberadaan Prada DP terdeketi di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba)

Hal ini diungkapkan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan ketika ditemui usai membuka bazar murah di Makodam, Selasa (28/5/2019).

"Terakhir, terdeteksi di Muba. Sejauh ini, masih dilakukan pencarian dengan mengerahkan Intel, Denpom dan jajaran Koramil. Kami menyakini DP masih di Sumsel," ujar Mayjen Irwan.

Pangdam juga mengungkapkan, pencarian terus dilakukan dan dipastikan DP akan tertangkap. Kodam II juga menempatkan anggota Intel untuk mengawasi rumah orangtua dan kerabat dari DP.

Sempat pula beredar informasi yang menyebutkan seseorang yang diduga Prada DP sempat terlihat di Kemenak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur dan Kabupaten OKU Sumsel pada Minggu (13/5/2019) lalu.

Suhartini, ibu almarhumah Vera Oktaria memperlihatkan foto anaknya semasa hidup, di rumah dukai Jalan KH Azhari Lorong Indah Karya Kelurahan Tanggatakat, SU II Palembang, Sabtu (11/5/2019). Vera Oktaria tewas dimutilasi ditemukan di penginapan kawasan Sungaililin, Muba.
Suhartini, ibu almarhumah Vera Oktaria memperlihatkan foto anaknya semasa hidup, di rumah dukai Jalan KH Azhari Lorong Indah Karya Kelurahan Tanggatakat, SU II Palembang, Sabtu (11/5/2019). Vera Oktaria tewas dimutilasi ditemukan di penginapan kawasan Sungaililin, Muba. (SRIPO/SYAHRUL)

Mengingatkan Vera Oktaria ditemukan tewas dengan kondisi termutilasi di penginapan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, pada Jumat (10/5/2019) lalu.

Prada DP diduga membawa lari motor tersebut usai menghabisi Vera di penginapan.

Prada DP menempuh perjalanan 132 kilometer naik motor dari Kota Palembang menuju Sungai Lilin, Muba.

Dugaan itu mencuat karena motor Vera tidak ditemukan di penginapan tersebut.

Di lokasi kejadian hanya ditemukan gergaji kecil yang digunakan pelaku untuk memotong tangan korban, dan sejumlah barang lainnya.

Di tempat kejadian, polisi juga sempat menyebutkan indikasi rencana membakar jasad Vera Oktaria namun gagal.

Ini tampak dari temuan korek api, minyak tanah dan obat nyamuk.

Diduga, rencana pembakaran jenazah Vera Oktaria gagal karena obat nyamuk yang dipakai sebagai 'timer' pemantik api padam sebelum berhasil membakar jasad korban.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved