APES!Sepeda Motor Milik Maling Motor Ketinggalan Sampai Minta Barter dengan Warga,Begini Endingnya!
Benar-benar apes, sepeda motor milik maling motor malah ketinggalan saat beraksi, hingga pencuri itu mendapatkan karmanya
TRIBUNJAMBI.COM - Benar-benar apes, sepeda motor milik maling motor malah ketinggalan saat beraksi terjadi di Dusun Benteng Utara, Desa Lendang Nangke, Lombok Timur.
Akhirnya maling motor itu minta barter motor karena sepeda motor miliknya telah diamankan warga.
Dilansir dari Kompas.com (jaringan SURYA.co.id) dalam artikel 'Maling Minta Tukar Motor dengan Korban, Ini Penyebabnya', kronologinya berawal saat korban berinisial KA (20) sedang asyik bermain karambol di rumah temannya pada Senin (10/6/2019) pukul 00.30 Wita
Tidak berselang lama, korban mendapat kabar dari seseorang, bahwa ada sepeda motor yang diparkirkan di belakang rumahnya telah diambil seseorang.
Sontak, KA bersama teman-temannya berhamburan keluar. Namun, motornya ternyata sudah kabur dibawa pencuri.
Korban dan temannya mencoba mencari motor yang dibawa kabur dengan menyisiri kampung setempat.
Saat melakukan pengejaran dan penyisiran, di sebuah jalan buntu ditemukan sepeda motor honda vario bernomor polisi DK 4729 IC, warna merah muda, yang diduga milik pelaku berinisial S (25).
Baca: MENURUT Feng Shui, 3 Posisi Kamar Tidur Perlu Dihindari, Berdampak pada Kesehatan dan Rezeki
Baca: KPU Siap Ladeni Tantangan Sengketa Pilpres 2019 Kubu Prabowo-Sandi Di Mahkamah Konstitusi
Karena tidak menemukan motornya yang hilang, korban bersama kawannya kemudian mengamankan motor terduga pelaku S ke rumahnya.
Kepala Kepolisian Sektor Masbagik Kompol L Sugiartha membenarkan kejadian ini.
"Dari laporan yang kami terima, kejadian terjadi tengah malam, pencuri 2 orang, di mana pelaku yang sudah berhasil membawa motor milik korban, namun motor yang dikendarai pelaku ketinggalan, dan ditemukan oleh warga di sebuah jalan buntu," kata Sugiartha, melalui sambungan telepon, Rabu (12/6/2019).
Baca: Saiful Tega Mencabuli Bocah TK yang Kerap Bermain Bersama Anaknya, Akui Terangsang Lihat Korban!
Baca: Pembangunan Tugu Air Mancur Menari di Bungo, Lewati Batas Waktu, Pemkab Desak Kontraktor
Pelaku melalui seorang warga setempat memberitahukan korban mereka ingin menukar motor yang dicuri dengan milik pelaku yang tertinggal.
"Laporan kami, pelaku menelpon seorang warga untuk memberitahukan korban agar ingin menukar motor miliknya yang berada di sebuah kandang di Desa Lendang Nangka Utara," ujar dia.
Polisi kemudian menangkap kedua pelaku yakni S (25) dan H (22) pada Senin (11/6/2019), setelah kedua pelaku bermaksud menyelesaikan kasus itu dengan korban.
Kedua pelaku sempat dihakimi massa yang sudah menunggu di rumah korban.
Polisi kemudian mengamankan kedua pelaku dan barang bukti dua sepeda motor.
Maling Motor Asal Pasuruan Bilang ‘Halo Pak’
Sebelumnya, kejadian unik seputar maling motor juga pernah terjadi di Kota Malang
Seorang maling motor babak belur dihajar warga setelah kepergok malakukan aksi pencurian sepeda motor.
Peristiwa pencurian motor itu dialami oleh warga bernama Dja’I Handana Wahyu (56) di rumahnya di Jalan Bunga Kumis Kucing No 17 RT 05 RW 02 Jatimulyo, Lowokwaru, Kota Malang.
Menurut keterangan istri Dja’i, Pipit (53) mengungkapkan kejadian tersebut terjadi pada pukul 11.45 WIB.
Pencuri motor tersebut diketahui berasal dari pasuruan.
Berikut kronologi peristiwa pencurian yang dilakukan oleh pria pasuruan tersebut dilansir dari SURYAMALANG.com dengan artikel berjudul Arek Pasuruan Ini Bilang ‘Halo Pak’ Pada Pemilik Motor Di Malang Lalau Kabur, Ternyata Maling Motor.
1. Diketahui anak korban dan sempat bilang ‘Halo Pak’
Aksi pencurian tersebut pertama kali diketahui oleh anak korban.
Ia melihat keluar jendela karena suara aneh yang ia dengar dari teras rumah.
Setelah mengintip dari jendela, ia melihat seorang pria berada di teras rumahnya.
Ia pun melaporkan kepada ayahnya agar membukakan pintu untuk pria yang disangaka tamu tersebut.
Setelah dibukakan pintu, pria tersebut berdiri di samping sepeda motor Supra milik Dja’i dan menyapanya.
Dja’i yang menyadari bagian kunci motornya rusak, kemudian memegang tangan pelaku.
Dja’i melihat bahwa pelaku membawa kunci T dan saat itu juga pelaku berhasil melarikan diri.
“Pada saat itu, pelaku sempat menyapa suami saya, ‘halo pak’ sambil tersenyum. Kemudian pelaku lari,” ungkap Pipit kepada SURYAMALANG.com.
2. Kepergok dan Dihajar Massa
Pipit kemudian berteriak maling untuk memergoki pencuri tersebut.
Sementara suaminya, dja’i berusaha mengejar si pelaku.
Pelaku kemudian berhasil ditangkap warga karena melarikan diri menuju gang buntu.
Ia pun harus merasakan hantaman massa akibat perilakunya tersebut.
Ia mengalami luka parah di bagian wajah.
“saya nggak tega lihatnya, pelaku dihajar, diseret dan untung saja polisi segera datang untuk mengamankan,” ujar Pipit.
3. Memiliki Kertas berisi Target Pencurian
Pelaku pun diintrogasi dan digeledah oleh warga.
Warga kemudian menemukan kunci T dan sebuah kertas.
Kertas tersebut berisikan lokasi target pencurian motor selanjutnya.
“Gara-gara warga menemukan kunci T itu, pelaku langsung dihajar,” katanya.
4. Bernama Saiyum Warga Kabupaten Pasuruan

Pelaku curanmor di Jalan Bunga Kumis Kucing, Malang babak belur dihajar massa. (SURYAMALANG.com/Edgar)
Peristiwa ini lantas dilanjutkan ke pihak kepolisian.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Pujiono memeberikan keterangannya terkait kasus ini.
Ia mengungkapkan bahwa pelaku bernama Saiyum yang merupakan warga Desa Tempuran Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan.
Kepada pihak kepolisian, pelaku mengaku bahwa ia beraksi dengan satu orang temannya.
Namun, teman pelaku berhasil menggunakan sepeda motor.
“Jadi, pelaku ini jumlahnya dua orang dan yang satunya lagi kabur,” jelas Kompol Pujiono.
Kini pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus ini untyuk mengembangkan lebih lanjut terkait peristiwa curanmor ini.
Kepolisian juga tengah memburu teman pelaku yang berhasil kabur.
“Memang di daerah situ rawan. Anggota kami hingga kini juga masih bergerak di lapangan guna menangkap pelaku sudah melarikan diri,” tegasnya.
Pelaku Saiyum kini telah berada di rumah Sakit Islam Malang untuk diberikan perawatan medis
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Motor Milik Maling Motor Ketinggalan Saat Beraksi, Diambil Korban & Endingnya Minta Tukar, https://surabaya.tribunnews.com/2019/06/13/kronologi-motor-milik-maling-motor-ketinggalan-saat-beraksi-diambil-korban-endingnya-minta-tukar?page=all.