SIAPA Sebenarnya Kivlan Zein, Disebut Berperan dalam Dugaan Rencana Pembunuhan 4 Tokoh
TRIBUNJAMBI.COM-- Nama Mayor Jenderal (Pur) Kivlan Zein disebut memiliki peran besar dalam dugaan rencana
TRIBUNJAMBI.COM-- Nama Mayor Jenderal (Pur) Kivlan Zein disebut memiliki peran besar dalam dugaan rencana pembunuhan terhadap empat tokoh nasional dan satu pimpinan lembaga survei. Siapa sebenarnya Kivlan Zein?
Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary Syam Indradi mengatakan,peran sentral Kivlan Zen itu terungkap melalui pemeriksaan sejumlah saksi, pelaku hingga barang bukti yang telah dikumpulkan.
"Tersangka KZ (Kivlan Zen) berperan memerintahkan HK dan AZ untuk mencari eksekutor, ia juga memberikan uang sebesar 15 ribu Dolar Singapura atau setara Rp 150 juta kepada HK untuk mencari senjata api," ujar Ade Ary dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2019).
Tak sampai di situ, KZ juga menyampaikan target operasi pembunuhan kepada tersangka lainnya yaitu empat tokoh nasional dan satu pimpinan nasional.
Baca: 5 Mahasiswa Universitas Jambi Ikuti Pelatnas Sea Games 2019 di Filipina
KZ dikabarkan melakukan pertemuan langsung dengan HK, AZ, dan Y yang masih buron di halaman parkir Masjid Pondok Indah.
"Pada April 2019 tersangka HK alias I, AZ, dan Y melaksanakan pertemuan dengan KZ di halaman parkir Masjid Pondok Indah menunjukkan foto pimpinan lembaga survei sebagai target operasi. HK juga menyerahkan uang sebesar Rp 5 juta sebagai uang operasional bagi HK dan Y untuk mengintai pimpinan lembaga survei tersebut dan sudah dilakukan di Jalan Cisanggiri," terangnya.
"Hasil pengintaian mereka pun sudah disampaikan kepada tersangka A dan dilanjutkan kepada KZ," imbuhnya.
Ade Ary juga mengungkap uang 15 Ribu Dolar Singapura yang diberikan KZ kepada tersangka lain tersebut didapat dari tersangka kedelapan berinisial HM.
Baca: Blimèy Kitõ Ciptakan Produk Dekorasi Rumah Perpaduan Gaya Eklektik dan Etnik Batik Jambi
HM juga diduga oleh pihak kepolisian memberikan dana langsung sebesar Rp 60 juta kepada tersangka HK untuk menjalankan rencana kerusuhan pada 21 dan 22 Mei 2019 lalu di depan Kantor Bawaslu RI.
"HM ditangkap di kediamannya di Pondok Indah pada 29 Mei 2019 lalu, dari pemeriksaan HM diduga memberikan dana kepada KZ untuk keperluan pembelian senjata api, HM juga serahkan uang Rp 60 juta langsung kepada HK, Rp 10 juta untuk operasional dan Rp 50 juta untuk menjalankan rencana kerusuhan pada 22 Mei 2019 lalu," ungkapnya.
Ade Ary menegaskan hingga kini kepolisian masih terus mendalami peran dari HM yang diduga sebagai penyandang dana kerusuhan 21-22 Mei 2019.
Baca: Pasca Kaburnya 4 Napi, Rutan Klas II B Sungai Penuh Tak Terima Kunjungan Selama 3 Hari
"Kami sudah amankan barang bukti berupa telepon genggam dan `printout' buku rekening," pungkas Ade Ary.
Profil dan kiprah Kivlan Zein
Nama Kivlan Zein ramai menjadi perbincangan publik belakangan ini.
Berikut ini Tribunnews (grup TribunJatim.com) rangkum profil Kivlan Zein yang sudah dikutip dari Wikipedia.com
Kivlan Zein merupakan tokoh militer di Indonesia.
Baca: Pendaftaran SBMPTN Dibuka, Tasya Tetap Berusaha dan Berdoa Meski Proses Lebih Rumit dari Sebelumnya
Ia lahir di Langsa, Aceh 24 Desember 1946 atau saat ini tengah berusia 72 tahun.
Ia pernah memegang jabatan Kepala Staf Kostrad (Kas Kostrad) ABRI setelah mengemban lebih dari 20 jabatan yang berbeda.
Dalam 20 jabatannya tersebut sebagian besar ia berada di posisi komando tempur.
Kivlan Zein juga dikenal sebagai negosiator penting.
Pada 2016, Kivlan Zein juga turut serta membebaskan Warga Negara Indonesia (WNI) dari penyanderaan kelompok Abu Sayyaf di Filipina.
Baca: Mbak You Tak Terima Dituding Beri Terawangan Palsu Soal Kriss Hatta
Mengutip dari Kompas.com, pada waktu itu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebutkan jika keberhasilan pembebasan empat sandera WNI dibantu Mayor Kivlan Zen.
"Pak Kivlan Zen kan pernah bertugas di Filipina, misi perdamaian keamanan. Dia kenal dengan Nur Misuari," ujar Ryamizard di Istana, Jakarta, saat dikutip Tribunnews dari Kompas.com pada Kamis (9/5/2019) malam.
Nur Misuari adalah mantan petinggi MNLF.
Misuari dikenal dekat dengan Abu Sayyaf dan kelompoknya.
Baca: Napi yang Kabur Dari Rutan Klas II B Sungaipenuh, Diperkirakan Masih di Kerinci
"Dia (Kivlan) enggak kenal (dengan Abu Sayyaf), tapi Nur dan Abu Sayyaf kan kenal," ujar Ryamizard kala itu.
Dilansir Kompas.com, catatan karier Kivlan juga menyebutkan jika saat berpangkat kolonel (1990), Kivlan memimpin Kontingen Garuda XVII.
Pasukan itu kemudian berperan menjadi pengawas gencatan senjata antara MNLF dengan Pemerintah Filipina.
Saat itulah Kivlan dekat dengan Misuari.
Melalui Misuari pun Kivlan bernegosiasi dengan Abu Sayyaf untuk membebaskan para WNI yang jadi sandera.
Baca: Ulat Sagu Ternyata Memiliki Banyak Manfaat, Satu Diantaranya Meningkatkan Suasana Hati
Kivlan Zein masuk dalam Akmil atau Akademi Militer setelah lulus SMA pada tahun 1965.
Ia lulus dari Akmil pada tahun 1971.
Perjalanan karier Kivlan terbilang mulus, untuk naik ke brigadir jenderal dari posisi kolonel, dia hanya butuh waktu 18 bulan.
Meski begitu, Karier Kivaln Zein sempat tersendat.
Pangkat mayor sempat disandangnya selama enam tahun dan letnan kolonel baru dia dapatkan setelah tujuh tahun saat dia bertugas di Timor Timur.
Baca: Jika Terbukti Terlibat Illegal Drilling, Oknum Pejabat DLH di Batanghari Terancam Dicopot
Sedangkan pangkat kolonel baru didapatnya pada tahun 1994.
Karier puncak Kivlan Zein, didapatkan sampai jabatan Kepala Staf Kostrad dengan pangkat mayor jenderal dimasa peralihan dari Orde Baru ke Orde Reformasi.
Pendidikan Umum
SD Negeri 43 Medan (1959)
SMP Taman Siswa Medan (1962)
SMA Negeri 2 Medan (1965)
Baca: Begini Reaksi Mengejutkan Shireen Sungkar Ditanya Soal Peluang Teuku Wisnu Poligami!
S1 Sospol UT (1995)
S2 Social Development UI (2002)
Pendidikan Militer
Akabri Magelang (1971)
Advance Georgia USA (1982)
Seskoad Bandung (1990)
Lemhanas Jakarta (2000)
Kursus/diklat
Sussar Para Cimahi (1969)
Baca: Yunarto Wijaya Terget Pembunuhan, Ia Justru Memaafkan Kivlan Zen dan Orang yang Memusuhi, Alasannya?
Kursus Bahasa Inggris Bandung (1969)
Sus Dan Kiban Cimahi (1975)
Sus Guru Militer Jakarta (1978)
Riwayat Organisasi
Pelajar Islam Indonesia (PII) Cabang Medan (3 Th)
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Medan (3 Th)
KAHMI Dewan Pakar Presedium Jakarta (10 Th)
LPMI Pusat Jakarta (10 Th)
Yannesa Pusat (8 Th)
Sus Danyon Bandung (1985)
Riwayat jabatan Militer
Danton Akabri darat
Danton KI-B Yon-753 Dam XVII
Danki Secata Dam XVII/Cen
Baca: Pasca Lebaran Kaesang Pangarep Ubah Penampilan Kemana-mana Pakai Kemeja, Celana Kain dan Peci
Dan Kiban Yonif-753 Dam XVII
Danki Secaba Dam XVII/Cen
Danki-A Yonif-753 DamXVII/Cen
Pasi UM Dodik XX Dam XVII/Cen
Dan Latsus Dodik XX
Karo Binpers
Danden Banmin Brigif Linud-18
Kasi-2/Ops Brigif Linud-18
Wadan Yonif Brigif Linud-18
Danyonif-303 Brigif-13/Kostrad
Pabadya Binkar Spers Kostrad
Pamen Kostrad (Dik Seskoad)
Pabadya-1/Renev PBN-V Srenad
Baca: Napi yang Kabur Dari Rutan Klas II B Sungaipenuh, Diperkirakan Masih di Kerinci
Dan Brigif-6
Danmen Candra Dimuka Akmil
Kasdivif-1 Kostrad
Dan Kontingen Garuda/Filipina
Kasdam VII/Wirabuana
Pang Divif-2/Kostrad
Kaskostrad
Pati Mabes TNI-AD (Karya)
Koorsahli Kasad
Riwayat jabatan non Militer:
Komut PT. Truba (Holding)
Baca: Ternyata 7 Jenis Kanker Ini Bisa Disembuhkan, Simak Penjelasannya Secara Medis!
Ketum LPMI
Komut PT. Citayam
Ketua Dewan Pembina Yanesa
Komut PT. TME
Tanda jasa yang di anugerahakan kepada Kivlan Zein:
Bintang Yudha Dharma Nararya
Bintang Kartika Eka Pakci
Bintang Kartika Eka Pakci
S.L. Kesetiaan VIII Tahun
S.L. Kesetiaan XVI Tahun
S.L. Kesetiaan XXIV Tahun
S.L. Gom IX/Raksaka Dharma
S.L. Santi Dharma
S.L. Seroja
S.L. Dwija Sistha
Filipina Fridentialbath
Okimedal
Outstanding Achievement Medal
Riwayat perjuangan Kivlan Zein
Penegak Kedaulatan NKRI Irian Jaya (1972-1983)
Penegak Kedaulatan NKRI Timor Timur (1985-1988)
Perdamaian Filipina Selatan (1995-1996)
Negosiator Pembebasan Warga Negara Indonesia Dari Penyanderaan Yang Dilakukan oleh Milisi Abu Sayyaf Filipina (2016).
Konferensi pers terkait dalang di balik kerusuhan yang terjadi pada 22 Mei 2019 lalu akhirnya digelar pihak kepolisian, Selasa (11/6/2019).
Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary Syam Indradi mengungkap peran kunci Kivlan Zen dalam rencana pembunuhan terhadap empat tokoh nasional dan satu pimpinan lembaga survei.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polri Ungkap Peran Penting Kivlan Zen Sebagai Penentu Target dan Rencana Pembunuhan 4 Tokoh