Sebelum 'Pertempuran' Malam Pertama, Siapa Bidadari Mandikan Pengantin Baru Ulu Benteng?
Banyak hal supranutural yang tidak bisa dijangkau dengan akal sehat terjadi saat tradisi memandikan pasangan pengantin di Ulu Benteng digelar.
Banyak hal supranutural yang tidak bisa dijangkau dengan akal sehat terjadi saat tradisi memandikan pasangan pengantin baru di Ulu Benteng digelar. Berikut ini isi reportase menarik dari Kalimantan Selatan.
TRIBUNJAMBI.COM, MARABAHAN - Sebelum 'pertempuran' malam pertama, pasangan pengantin baru ini dimandikan di hadapan warga sekitar.
Orang yang memandikan pasangan pengantin di Ulu Benteng, Kabupaten Batola, bukan dilakukan sembarang orang.
Yang memandikan pengantin itu haruslah sepasang bidadari.
Tradisi unik saat pasangan di Ulu Benteng, Kecamatan Marabahan, Kabupaten Batola kuat di Batola.
Seperti tradisi bepapai atau memandikan pasangan pengantin menjelang malam pertama.
Baca Juga
Sang Ibu Kaget saat Periksa Isi Chat WA Jessica, Kalimat dan Foto Syur Bagian Bawah Mengejutkan
Kondisi Vanessa Angel saat Dikabarkan Pindah Agama, Sang Ayah Beri Bukti yang Mengharukan
Mobil Dinas Pejabat Batanghari Terekam CCTV Keluar-masuk Lokasi Illegal Drilling, Keperluan Apa?
Nasib Maruf Amin Bila Gugatan Tim Hukum 02 Dikabulkan, Terungkap Fakta-fakta yang Dilakukan KPU
Sehari Bisa 5 Kali dengan Galih Ginanjar, Rahasia Ranjang Malam Barbie Kumalasari Dibocorkan
Tentu tradisi ini heboh saat digelar karena ditonton warga sekitar.
“Iya, pasangan pengantin di Ulu Benteng wajib mengikuti tradisi Bapapai. Tiap kali menikah harus bapapai,” kata Sarfin (70), warga Ulu Benteng, Kecamatan Marabahan, Kabupaten Batola, Kalimantan Selatan, Rabu (12/6/19).
Menurut Sarfin, memandikan pasangan pengantin menjelang malam tak dilakukan sembarang orang.
Namun yang memandikan haruslah sepasang bidadari di hadapan warga sekitar.
Siapa bidadari tersebut?
“Banyak warga luar Marabahan berpikir, bidadari yang memandikan pasangan pengantin ini adalah bidadari dari Kahyangan. Jelas bukan Bidadari tersebut yakni para petugas adat setempat dan merekalah yang memandikan pasangan penganten ini di depan umum,” kata Sarfin.
Dalam tradisi bepapai atau memandikan pasangan pengantin di Ulu Benteng, Kecamatan Marabahan, Kabupaten Batola ada kepercayaan, jika ada garis keturunan salah satu mempelai melaksanakan bapapai, maka akan dilaksanakan bapapai seterusnya.
