Idul Fitri 1440 H
Masjid Lokasi Shalat Id Disterilkan, Pasca Bom Kartasura, Kapolresta Jambi Minta Anggota Waspada
Kejadian ledakan bom bunuh diri ke pos Kertasura menjadi refleksi penting kepolisian di Jambi.
Penulis: Hendri Dunan | Editor: bandot
Polisi Akan Sterilkan Mesjid Yang Digunakan Shalat Idul Fitri
TRIBUNJAMBI.COM - Kejadian ledakan bom bunuh diri ke pos Kertasura menjadi refleksi penting kepolisian di Jambi.
Kombes Pol Dober Cristian, Kapolresta Jambi mengingatkan kepada petugas yang berjaga di pos pengamanan dan pos pelayanan untuk meningkatkan insting Polri nya.
Hal itu guna menghindari kejadian serupa seperti di pospam Kertasura.
"Saya pinta kepada anggota untuk menggunakan dan meningkatkan insting Polri. Terutama untuk hal yang mencurigakan,"terang Kapolresta Jambi, Selasa (4/6/2019).
Kapolresta berharap hal serupa tidak terjadi di Jambi.
Maka dari itu terhadap pihak pihak yang dicurigai, petugas harus benar benar berlaku waspada.
Baca: Ratusan Personel Polisi Diturunkan Pengamanan Takbir Keliling dan Festival Kendaraan Hias
Baca: Takbir Keliling Kota Jambi Dimeriahkan Kendaraan Hias, Perebutkan Hadiah Total Rp 35 Juta
Baca: Kompor Gas Meledak Saat Memasak Persiapan Lebaran 4 Bedeng di Telanaipura Kota Jambi Terbakar
Baca: Mudah dan Gampang Tanpa Aplikasi Tambahan, Cara Download Video YouTube di HP Android
Bukan hanya petugas kepolisian, dirinya juga mengajak masyarakat untuk ikut waspada.
Terutama kepada orang asing atau warga lain yang mencurigakan. Agar mereka segera menghubungi pihak kepolisian.
"Masyarakat juga harus ikut menjaga lingkungannya tetap aman dari warga asing yang mencurigakan. Kalau ada, cepat hubungi aparat kepolisian untuk segera ditindaklanjuti,"ujarnya.
Sedangkan untuk pengamanan shalat idul Fitri yang akan dilakukan Rabu pagi, dirinya sudah memerintahkan agar aparat menyisir setiap mesjid yang akan digunakan untuk shalat berjamaah.
Sebelum digunakan, lokasi tersebut akan dipastikan steril dan aman.
"Aparat juga akan mensterilkan mesjid yang akan digunakan untuk ibadah,"ucapnya. (Hendri Dunan Naris)
