"Sekitar tiga hari yang lalu saya ngobrol sama Pak Prabowo, terus Pak Prabowo bilang bahwa dia akan keluar negeri untuk urusan pribadi," kata Sandiaga Uno, dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Macan Idealis pada Senin (3/6/2019).
Sandiaga Uno mengaku pada kesempatan itu ia juga menceritakan kepada Prabowo Subianto tentang kepergiannya bersama keluarga ke Amerika Serikat.
"Karena kita lagi mencocokkan waktu saya sampain juga, saya akan berlebaran juga bersama keluarga di Amerika," jelas Sandiaga Uno.
"Kita jadi kita mencocokan waktu, terus dia bilang "oh iya saya juga mau pergi dua tiga hari untuk keperluan pribadi," tambahnya.
Sandiaga Uno lantas menerangkan kepergian Prabowo Subianto adalah demi urusan atau permasalahan pribadi.
Entah urusan kesehatan ataupun bertemu dengan kerabat dan kolega.
"Jadi keperluan pribadinya tentu bisa medis, bisa bertemu keluarga atau kolega, tapi sifatnya pribadi," ujar Sandiaga Uno.
"Itu mungkin yang bisa sampaikan," tambahnya.
Ia mengatakan segala sesuatu yang menyangkut Prabowo Subianto langsung menjadi bahan perbincangan banyak orang.
Padahal menurut Sandiaga Uno, Prabowo Subianto memang rutin ke luar negeri demi bertemu dengan relasi.
"Memang jadi menarik, pergerakan Prabowo ini jadi ngehits dan trending, padahal Pak Prabowo ini sangat rutin berpergian ke luar negeri, bertemu dnegn relasinya, dan ini sangat wajar dilakukan beliau," ucap Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno menegaskan kepergian Prabowo Subianto merupakan urusan pribadi Ketua Umum Partai Gerindra itu.
"Dan saya tentunya ada juga ranah pribadi yang dia (Prabowo Subianto) lakukan, itu adalah masalah pribadi," terang Sandiaga Uno.
Ia menambahkan catatan medis seseorang juga merupakan permasalahan pribadi yang tak bisa diumbar begitu saja.
"Malah catatan medis iu sebuah hal yang privat," tutur Sandiaga Uno.
SIMAK VIDEONYA:
Sandiaga Semringah Ditanya Peluang Maju Kembali di Pilpres 2024
Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno angkat suara terkait kabar dirinya akan maju kembali dalam persaingan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Sandiaga Uno memang sempat disebut-sebut memiliki peluang yang cukup besar untuk maju kembali pada kontestasi Pilpres 2024.
Menanggapi hal itu, Sandiaga Uno enggan berkomentar banyak.
Tanggapan Sandiaga Uno disampaikannya dalam program Kabar Petang TVOne.
Mulanya Sandiaga Uno membahas soal situasi bangsa pasca Pemilu 2019.
Sandiaga Uno sedikit memberikan pandangannya tentang aksi kerusuhan massa pada 21-22 Mei kemarin.
Ia tak menampik bahwa pendukungnya merasa kecewa karena hasil Pilpres 2019.
Kekecewaan itu pun membuat sebagian pendukungnya untuk melakukan aksi gerakan nasional kedaulatan rakyat (GNKR) pada 21-22 kemarin.
Menurutnya, pendukungnya melakukan aksi sesuai koridor hukum.
Namun memang di sela aksi damai tersebut ada pihak lain yang memprovokasi hingga terjadi bentrokan.
"Ini perlu diusut polisi, harus memisahkan mana yang berunjuk aspirasi secara damai dan pembuat rusuh," terangnya.
Kemudian, Sandiaga Uno pun bicara soal peluang dirinya maju kembali di 2024.
Cawapres 02 Sandiaga Uno. (YouTube TVONE)
Pasalnya, ada yang menyebut bahwa pencalonannya di 2019 menjadi modal bagus bagi Sandiaga Uno untuk maju di 2024.
Sandiaga Uno sedikit menghela nafas sebelum bicara soal kemungkinan dirinya akan bersaing kembali di tahn 2024 mendatang.
"Masih jauh, terlalu lama 2024," ucap Sandiaga Uno seraya tersenyum.
Sandiaga Uno lantas sedikit memaparkan pengalaman dirinya terjun di dunia politik.
"Saya belajar dari pengalaman singkat saya di politik, 2015 masuk di Gerindra diberi mandat untuk maju di Pilgub DKI ketemu sama Pak Anies jadi wabub," katanya.
"Baru terpilih dan menduduki jabatan hampir setahun dapat tugas dari Pak Prabowo sebagai cawapres, ditunjuk," sambungnya.
Menurutnya, dalam dunia politik banyak hal yang tidak dapat diprediksi.
"Saya melihat bahwa kita dipolitik ini dinamikannya luar biasa," tuturnya.
Terlepas dari hal itu, Sandiaga Uno meyakinkan bahwa dirinya ingin terus berkontribusi untuk bangsa Indonesia.
"Saya tuh sudah dapat banyak kebaikan dari bangsa ini, saya bangun usaha dari 0 sampai saya bisa ada di titik ini," terangnya.
"Ini waktu saya berkontribusi kembali dan saya ingin ada terus di masyarakat," sambungnya.