Berita Viral
BPJS Kesehatan Klarifikasi Video Viral Peserta Meninggal Dunia Diminta Urus Penonaktifan Sendiri
BPJS Kesehatan Klarifikasi Video Viral Peserta Meninggal Dunia Diminta Urus Penonaktifan Sendiri
BPJS Kesehatan Klarifikasi Video Viral Peserta Meninggal Dunia Diminta Urus Penonaktifan Sendiri
TRIBUNJAMBI.COM - Setelah viral akun Twitter BPJS Kesehatan minta orang sudah meninggal dunia untuk mengurus penonaktifan kartu BPJS.
Ternyata terjadi salah tulis pada twit BPJS Kesehatan, sehingga akun BPJS Kesehatan sempat di-bully netizen (warganet).

Baca: Wabup Bambang sebut Pemerintah Kabupaten Muarojambi Tidak Alergi Terhadap Kritik
Baca: Hadapi Gugatan Capres 02, Ini Dokumen Yang Dipersiapkan KPU Kota Jambi
Baca: Kumpulkan Bukti dan Persiapkan Jawaban, KPU Kota Jambi Tunggu Jadwal Sidang di MK
Baca: Pantau Kondisi Jalan, Walikota Sungai Penuh Pastikan Kebersihan dan Kelayakan Jalan
Cerita ini berawal ketika pemilik akun @dheecious berkicau, "Serumit itukah hapus BPJS anggota keluarga yang sudah meninggal?
Pakai surat keterangan meninggal dari RS, RT, RW apa belum cukup?
Padahal urus KK saja enggak langsung jadi @BPJSKesehatanRI," kicau @dheecious dikutip Kompas.com (jaringan Surya.co.id) pada Jumat (31/5/2019).
Kemudian, akun @BPJSKesehatanRI menjawab, "Mohon maaf untuk proses penonaktifan peserta meninggal dunia, peserta memang wajib datang ke kantor cabang BPJS kesehatan. -da".
Kicauan ini menjadi viral lantaran meminta orang yang sudah meninggal untuk mengurus penonaktifan BPJS Kesehatan.
Kicauan tersebut ramai dikomentari netizen.
Tak sedikit dari mereka yang langsung membuat meme atas kicauan tersebut.
Contohnya akun @si_wel yang membuat meme bergambar tengkorak tengah memegang kartu BPJS Kesehatan sambil mengetuk pintu kantor BPJS.
Kemudian ada pula akun @beneyfit yang mengunggah meme pocong datang ke kantor BPJS.
Baca: Dikepung Warga dan Polisi, Pencuri ini Gagal Lancarkan Aksinya, Karena Teriakan Pemilik Rumah
Baca: Shanti Pikir-pikir Divonis 8 Tahun Penjara dan Didenda Rp1 Miliar, Terjerat Kasus Narkotika
Baca: Bukan Cuma Fokus di Kampus, Aerobik Club FIK Universitas Jambi, Jadikan Anggota yang Mandiri
Baca: Peran Penting Ani Yudhoyono Bagi SBY, Selain Jadi Istri, Juga Sosok Peredam Turbulensi di Demokrat
Klarifikasi BPJS Kesehatan
Menanggapi hal tersebut, Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas mengatakan, kicauan tersebut murni ketidaksengajaan.
"Ini murni karena ketidaksengajaan. Kami memohon maaf atas kekeliruan informasi di atas dan sudah diperbaiki," ucap Iqbal saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/6/2019).