Pilpres 2019

Pengakuan Sandiaga Uno Bakal Jadi Pengangguran, Setelah Tidak Lagi Melanjutkan Karir Politik

Cawapres Sandiaga Uno, memberikan kelakar soal masa depan dirinya. Hal ini dikatakan Sandiaga Uno saat berbincang di acara Kabar Petang, Jumat (31/5

Editor: andika arnoldy
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
SANDIAGA UNO CAWAPRES 

TRIBUNJAMBI.COM - Cawapres Sandiaga Uno, memberikan kelakar soal masa depan dirinya.

Hal ini dikatakan Sandiaga Uno saat berbincang di acara Kabar Petang, Jumat (31/5/2019).

Mulanya, pembawa acara bertanya soal karier politik Sandi yang diprediksi akan berhenti di tahun 2019.

Namun ada juga yang mengatakan bahwa PIlpres 2019 merupakan karier awal Sandi.

"Ada beberapa orang yang menyebut bahwa karier politik seorang Sandiaga Uno Pilpres 2019 ini selesai, tapi ada juga yang bilang ini adalah modal politik berharga seorang Sandiaga Uno untuk melaju di 2024," ujar pembawa acara.

"Kalau bisa menerawang, atau setidaknya membayangkan kdiri sendiri di 2024 apakah Sandiaga Uno kembali masuk ke kontestasi politik," tanya pembawa acara.

Baca: Sandiaga Uno Beberkan Poin Perdebatan BPN Soal Gugatan Pilpres di Mahkamah Konstitusi Hingga Alot

Sandi memberikan jawaban bahwa dirinya belum bisa mempresdiksi soal 5 tahun mendatang.

"Masih jauh lah terlalu lama 2024, saya belajar dari pengalaman singkat saya nih di politik," ujar Sandiaga.

"Saya 2015 masuk ke Gerindra diberi mandat untuk maju di Pilgub DKI ketemu sama Pak Anies jadi Wagub, baru terpilih dan menduduki jabatan hampir 1 tahun mendapat tugas dari Pak Prabowo sebagai calon wakil presiden ditunjuk dan ini sekarang kita ada di 2019 saya melihat bahwa kita di politik ini dinamikanya luar biasa dan banyak sekali."

"Tentunya hal-hal yang kita tidak bisa prediksi tapi yang saya percaya kalau kita berkomitmen terus untuk berkontribusi saya itu sudah mendapatkan begitu banyak kebaikan dari bangsa Indonesia."

"Dari negeri ini saya membangun usaha dari 0 sampai saya bisa ada di titik ini, ini waktu saya untuk berkontribusi kembali dan saya ingin ada terus di masyarakat."

Baca: Siapakah Mayjen (Purn) Soenarko? Sampai Dibela Mantan Kasum TNI: Sadis Dibilang Makar Hanya Karena

Menjawab pernyataan dari Sandi, pembawa acara lalu menyimpulkan bahwa Sandi masih ingin tetap berada di jalur politik untuk Indonesia.

"Oke berarti ini saya bisa menyimpulkan bahwa karier politik Sandiaga Uno sebenarnya belum selesai masih ada 2024 ya," tanya pembawa acara lagi.

"Belum tahu juga, bisa juga jadi pengangguran sekarang," jawab Sandi sembari tertawa.

Lihat videonya 17.36:

Perdebatan Alot Petinggi BPN

Sandiaga Uno membicarakan terkait perdebatan alot antara sejumlah petinggi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno soal keputusan pengajuan gugatan sengketa Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu dikatakan Sandi dalam wawancara eksklusif acara 'Kabar Petang' di tvOne, Jumat (31/5/2019).

Mulanya pembawa acara mengatakan soal keputusan BPN dalam mengajukan gugatan ke MK.

Baca: Beredar Kabar Ibu Ani Yudhoyono Wafat, Wasekjen Demokrat Bersuara, Seluruh Keluarga Besar Berkumpul

Baca: Diduga Terkait Jaringan ISIS, Seorang WNI Ditangkap Polisi Diraja Malaysia, Densus 88 Akan Selediki

Pembawa acara lantas menyinggung soal perdebatan alot antar petinggi BPN sebelum memutuskan untuk mengajukan gugatan tersebut.

"Pak Sandi, ketika sudah memutuskan untuk mengajukan gugatan ke MK, apakah perdebatan di petinggi-petinggi BPN alot atau tidak?" tanya pembawa acara.

Sandi menjelaskan pengajuan gugatan sengketa ke MK, sebelumnya menuai banyak pertanyaan dari kubunya sendiri.

Namun demikian, hal itu bisa ditangani oleh Prabowo-Sandi setelah diberikan penjelasan atas pentingnya pengajuan gugatan sengketa pilpres ke MK.

"Awalnya banyak pertanyaan," jelas Sandi.

"Tapi begitu saya dan Pak Prabowo menjelaskan bahwa percayalah kepada Pak Prabowo dan Sandi yang melihat bahwa kita harus memberikan ruang kepada proses ini."

"Sehingga apa yang kita perjuangkan itu pemilu yang jujur dan adil," sambungnya.

Baca: Sandiaga Uno Beberkan Poin Perdebatan BPN Soal Gugatan Pilpres di Mahkamah Konstitusi Hingga Alot

Sebab menurutnya, saat ini bukanlah untuk mempersoalkan kalah menang, namun bagaimana bangsa dapat memperlihatkan kemampuan untuk memperbaiki diri.

"Karena ini bukan lagi tentang kalah menang, ini bukan tentang Prabowo-Sandi lagi," ungkap Sandi.

"Tapi ini tentang bagaimana bangsa ini bisa memperlihatkan kemampuan kita untuk terus memperbaiki diri," imbuhnya.

Untuk itu, Sandi menyatakan bahwa dugaan adanya pemilu curang, hanya bisa diselesaikan melalui MK.

Baca: Mahfud MD Sebut Tiga Tokoh Lain Lagi yang Diduga Jadi Target Pembunuhan di Balik Aksi 22 Mei

Sebab ia mengaku, jalur tersebut merupakan jalur konstitusional sesuai koridor hukum.

"Dan jalur MK itu adalah jalur yang sudah ditetapkan melalui konstitusi," papar Sandi.

"Dan kita harus gunakan ruang dan kesempatan tersebut untuk menyuarakan apa yang diinginkan oleh masyarakat," tandasnya.(TribunWow.com/Tiffany Marantika/Atri)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved