Winardi Mengaku Imam Mahdi dan Dirikan Musala Mirip Kabah, Akhirnya Minta Maaf Seusai Diajak Tabayun

Seorang pria di Kota Depok bernama Winardi mengaku sebagai Imam Mahdi. Pengakuan Winardi sebagai Imam Mahdi ini mencuat setelah viral undangan

Editor: Suang Sitanggang
KOMPAS.COM/CYNTHIA LOVA
Mediasi para tokoh agama dan Winardi yang mengaku Imam Mahdi di Kecamatan Sawangan, Depok, Rabu (29/5/2019) 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria di Kota Depok bernama Winardi mengaku sebagai Imam Mahdi.

Pengakuan Winardi sebagai Imam Mahdi ini mencuat setelah viral undangan terbuka Keluarga Besar Padepokan Trisula Weda untuk open house halal bihalal Idul Fitri 1440 H.

Di undangan disebutkan, halal bihalal dilaksanakan bersama sang pembaharu atau Imam Mahdi di Padepokan Trisula Weda di Kampung Prigi Bedahan, Kota Depok.

Pengakuan Winardi sebagai Imam Mahdi ini membuat kehebohan di Kota Depok dan sekitarnya.

Akhirnya melalui musyawarah, persoalan itu selesai, dan Winardi yang mengakui sebagai Imam Mahdi mengakui kekhilafan dan kesalahannya.

Baca: Setelah Prabowo Subianto Berangkat ke Dubai, Sandiaga Uno juga akan Meninggalkan Tanah Air, Kemana ?

Baca: Masjid Terdalam di Dunia Ini Jadi Lokasi Tarawih Para Pekerja PT Freeport Indonesia,Capai 1700 Meter

Baca: Bakal Meriah, Malam Takbiran di Kota Jambi Akan Diisi Festival Takbiran dan Kendaraan Hias

Baca: Pengakuan Youtuber Pelaku Video Mesum dengan dan Pacarnya yang Masih SMP di Banyuwangi

Musyawarah melibatkan tokoh agama yakni MUI Depok, Nahdlatul Ulama Depok, dan pengamanan yang dilakukan pihak kepolisian.

Winardi akhirnya bertobat, dan tak akan lagi mengakui-ngakui sebagai Imam Mahdi,

Ketua MUI Kota Depok, KH Dimyati Badruzzaman mengatakan hasil dari musyawarah atau tabayun pihaknya bersama sejumlah ulama terhadap Winardi dan para muridnya disepakati ajaran dan pengakuan dari Winardi sesat.

Hal tersebut merujuk pada penjelasan Alquran dan hadist Nabi Muhammad SAW yang dituliskan dalam tiga buku yang judulnya khusus berkaitan dengan Imam Mahdi.

"Orang yang tak lagi sesuai dengan ajaran hadis maka ini salah, keliru, dan tidak benar. Ini ajaran yang menyimpang," ucapnya.

"Kami meminta agar Winardi bertaubat dan gelar Imam Mahdi agar ditinggalkan," terangnya, Rabu (29/5/2019)

Dia menyebut murid Winardi bisa meninggalkan padepokan dan ajaran Winardi karena tak sesuai dengan ajaran agama Islam.

Dimayati mengatakan, Winardi telah tobat dan berjanji akan meninggalkan kegiatan lamanya.

"Alhamdulillah beliau tadi sudah mengaku tobat dan mengucap dua kalimat syahadat," tambahnya.

KH Dimyati Badruzzaman mempertegas, Winardi sudah mengucap dengan tegas bahwa dia bukan Imam Mahdi.

Dimyati pun melarang adanya aktivitas tertentu baik mingguan atau bulanan di padepokan tersebut.

Baca: Setelah Prabowo Subianto Berangkat ke Dubai, Sandiaga Uno juga akan Meninggalkan Tanah Air, Kemana ?

Baca: Masjid Terdalam di Dunia Ini Jadi Lokasi Tarawih Para Pekerja PT Freeport Indonesia,Capai 1700 Meter

 

"Apabila terjadi lagi, forum juga akan melakukan sikap selanjutnya pada beliau yang akan dikoordinasikan dengan aparat keamanan," ucapnya.

Sementara itu, Winardi yang mengaku sebagai Imam Mahdi menyampaikan permohonan maafnya di hadapan warga, sejumlah tokoh ulama, aparat, dan sejumlah pengikutnya yang dihadirkan di kantor Kecamatan Sawangan.

"Saya Winardi. Malam hari ini mengaturkan mohon maaf, khususnya baik ulama atau tokoh agama di Sawangan dan Depok juga masyarakat, apabila merasa resah," ucap Winardi menunduk.

Ia berjanji, akan menutup padepokan tersebut dan meminta pada para pengikutnya untuk tidak lagi menjadi pengikutnya.

"Mohon maaf bilamana terjadi kesalahan dan ketidakstabilan di masyarakat," ucapnya

Ia juga akan mengubah musala rumahnya yang awalnya dicurigai sebagai tempat ritualnya.

Sebab bentuk dan warnanya seperti kabah.

"Saya juga akan merubah cat musala rumah saya agar masyarakat tidak salah sangka," ucapnya.

Kapolsek Sawangan, Kompol Suprasetyo mengimbau agar warga bisa menahan diri dan tetap menjaga lingkungan yang kondusif khususnya di wilayah Sawangan.

"Jika ada hal-hal yang tidak sesuai silakan laporkan ke kami semua tetap dalam koordinasi kami. Biar nantinya kami yang akan tindak lanjuti," tuturnya.

Sebelumnya, warga Jalan Haji Komat Dua dihebohkan dengan seseorang bernama Winardi yang mengaku sebagai Imam Mahdi.

Hal tersebut tersebut diketahui warganet setelah viralnya undangan terbuka Keluarga Besar Trisula Weda untuk open house halal bihalal Idul Fitri 1440 H bersama sang pembaharu (Imam Mahdi) di Padepokan Trisula Weda.

Disebutkan alamatnya berada di Kampung Prigi Bedahan, Bedahan, Sawangan.

Undangan tersebut diunggah di media sosial Instagram @info_depok

Baca: Setelah Prabowo Subianto Berangkat ke Dubai, Sandiaga Uno juga akan Meninggalkan Tanah Air, Kemana ?

Baca: Masjid Terdalam di Dunia Ini Jadi Lokasi Tarawih Para Pekerja PT Freeport Indonesia,Capai 1700 Meter

Baca: Bakal Meriah, Malam Takbiran di Kota Jambi Akan Diisi Festival Takbiran dan Kendaraan Hias

Baca: Pengakuan Youtuber Pelaku Video Mesum dengan dan Pacarnya yang Masih SMP di Banyuwangi

Sumber: Kompas.com.

Penulis: Cynthia Lova

Artikel ini telah tayang di Kompas.com, sumber resmi klik Di Sini

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved