Akankah Prabowo Rela Jelaskan ke Publik Soal Perjalanan ke Dubai dan Austria, TKN Tunggu Jawaban!

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani meminta capres Prabowo Subianto menjelaskan tujuannya pergi ke Dubai dan Austria

Editor:
(KOMPAS.com/Kristian Erdianto)
Bakal calon presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di rumah dinas wakil presiden, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2018) malam. 

TRIBUNJAMBI.COM - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani meminta capres Prabowo Subianto menjelaskan tujuannya pergi ke Dubai dan Austria, Selasa (28/5/2019).

Pasalnya TKN dan publik menunggu penjelasan kunjungan Prabowo Subianto ke Dubai dan Austria.

"Misalnya di media sosial itu apa berharaplah, berharap Pak Prabowo memberikan penjelasan juga apa tentang kepergian beliau ke luar negeri," ucal Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/5/2019)

Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menilai wajar jika penerbangan Prabowo ke luar negeri bersama koleganya yang berwarga negara asing selama tidak dicekal pihak imigrasi.

Baca: PSI Minta Prabowo-Sandi Tanggung Jawab Kerusuhan 22 Mei, Jubir BPN Ajak untuk Bersikap Biasa Saja

Baca: Kenalan via Facebook, Pemuda di Ciamis Hamili Gadis di Bawah Umur, Ternyata Adik Kandungnya

Baca: VIRAL! Makan di Warung Pinggir Jalan Bayar Rp 700 Ribu, Pedagang: Ada Harga, Ada Rupa

"Tetapi tentu ini terpulang kepada Pak Prabowo yang jelas beliau warga negara bebas bisa bepergian kemanapun yang diinginkan," jelasnya.

Anggota Komisi III itu juga tidak ingin berburuk sangka terkait kunjungan Prabowo ke luar negeri.

Ia meminta semua pihak untuk menunggu pernyataan resmi dari Ketua Umum Gerindra itu.

"Ya kan ini kan belum ada penjelasan yang resmi ya. Dari Pak Prabowo atau dari orang yang ditunjuk beliau," pungkas Arsul.

Sebelumnya, Calon Presiden Prabowo Subianto dikabarkan terbang ke Dubai, Uni Emirate Arab. Prabowo berangkat menggunakan pesawat carteran dari bandara Halim Perdana Kusuma menggunakan Private Jet Ambraer 190/ Lineage 1000 noreg : 9HNYC.

Prabowo berangkat bersama sejumlah orang diantaranya, Tedy Arman, Yoriko Fransisko Karundeng, Gibrael Habel Karapang, dua orang warga Rusia Mikhail Davzdov dan Anzhelika Butaeva, satu orang warga Amerika bernama Justin, dan satu orang warga Jerman Mischa Gemermann.

Saat dikonfirmasi, Kasubag Humas Ditjen Imigrasi Kemenkumham, Sam Fernando hanya membenarkan manifest pesawat yang ditumpangi Prabowo

"Manifestnya benar," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (28/5/2019).

Fadli Zon heran

Kepergian calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto ke luar negeri mengundang perhatian banyak orang.

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon usai menjenguk Eggi di Rutan Polda Metro Jaya pada Rabu (29/5/2019).
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon usai menjenguk Eggi di Rutan Polda Metro Jaya pada Rabu (29/5/2019). (Gita Irawan/Tribunnews.com)

Hal itu membuat Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon merasa heran.

Padahal, ini bukan kali pertama Prabowo melakukan perjalanan ke luar negeri.

"Pak Prabowo itu kan bukan sekali ini ke luar negeri.Jadi sudah biasa dalam sebulan beberapa kali ke luar negeri. Memang usaha beliau, ketemu kolega, ada urusan yang lain-lain, biasa," ujar Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (29/5/2019).

Baca: Pertemuan Jokowi-Prabowo Tidak Lama Lagi, Ini Penjelasan Moeldoko

"Cuma kali ini kok mendapat perhatian yang luar biasa, yang menurut saya agak aneh," tambah dia.

Ini terkait keberangkatan Prabowo ke Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa (28/5/2019) pagi.

Prabowo dan tujuh orang lainnya berangkat menuju Dubai dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Fadli mengatakan, setelah Pilpres 2019 Prabowo juga sempat pergi ke Malaysia, Thailand, dan Brunei.

Namun, itu merupakan kunjungan biasa untuk kepentingan bisnis maupun bertemu teman-temannya.

"Pak Prabowo itu kan banyak sekali kawan-kawannya, koleganya yang selama ini berteman bukan kemarin sore tapi puluhan tahun," ujar Fadli.

Baca: Rombongan Prabowo ke Dubai, TKN: Bukti Kedekatan Pihak Asing Ada di Kubu Mereka

Fadli malah mempertanyakan beredarnya manifes keberangkatan Prabowo ke luar negeri.

Menurut dia, itu merupakan informasi pribadi yang tidak boleh disebarluaskan.

"Jadi menurut saya agak aneh. Ini informasi yang bersifat privat kemudian disebarluaskan sedemikian rupa," kata dia.

Prabowo diketahui berangkat bersama tujuh orang lainnya bernama Edy Arman, Yoriko Fransisko Karapang, Gibrael Habel Karapang, Mikhail Davzdov, Anzhelika Butaeva, Justin Darrell Flores Howard dan Mischa Demermann.

Rombongan tersebut bersama lima kru pesawat pribadi Prabowo, Jet Ambraer 190/Lineage dengan nomor registrasi 9HNYC, lepas landas pada pukul 08.14 WIB.

Baca: Ada WNA Bersama Prabowo saat Ke Dubai dan Austria, Ini Penjelasan Fadli Zon

Fadli Zon ditanya soal adanya warga Rusia yang ikut dalam perjalanan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto ke Dubai.

Warga Rusia tersebut bernama Mikhail Davzdov, Anzhelika Butaeva.

"Ya kan ada juga yang bersama Pak Prabowo kan pernah ada kawannya dan sebagainya itu ada. Anak buah kawannya, saudara-saudaranya, mitra bisnisnya, dan lain-lain," ujar Fadli menjawab pertanyaan itu, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (29/5/2019).

Mikhail dan Anzhelika tercatat pernah menghadiri focus group discussion (FGD) bernama Election Visit Indonesia 2019 di Gedung DPR pada 16 April.

Hal ini diketahui dari catatan pemberitaan yang disiarkan situs resmi DPR yaitu www.dpr.go.id.

Baca: Ini Fasilitas dan Harga Jet yang Digunakan Prabowo Keluar Negeri

Ketika itu, DPR RI mengundang anggota parlemen beberapa negara seperti Turki, Malaysia, Pakistan, dan Rusia untuk menyaksikan proses Pemilu 2019.

Ketika ditanya soal itu, Fadli meluruskan bahwa Mikhail dan Anzhelika batal hadir dalam FGD tersebut.

Selain itu, Mikhail dan Anzhelika juga bukan anggota parlemen dari Rusia melainkan bagian dari sekretariat parlemennya.

"Oleh DPR pada waktu itu parlemennya (yang diundang) tapi waktu itu yang hadir sekretariatnya. Tetapi akhirnya tidak jadi datang juga," ujar Fadli.

Ketika ditanya mengapa sekretariat parlemen Rusia ikut Prabowo dalam perjalanan ke luar negeri, Fadli Zon menilai hal itu biasa saja.

Baca: Fadli Zon Tegaskan Prabowo Ke Dubai Hanya untuk Urusan Bisnis

Apalagi perjalanan Prabowo ke luar negeri kali ini bersifat pribadi.

"Biasa-biasa saja ya, perkawanan-perkawanan itu kan biasa saja. Cuma kalau kali ini saya kira urusan privat, urusan biasa," kata dia.

(Kompas.com/Jessi Carina)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fadli Zon Heran Kepergian Prabowo ke Luar Negeri Jadi Perhatian Publik" dan "Kata Fadli Zon soal Warga Rusia yang Ikut Prabowo ke Dubai".

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kubu Jokowi Minta Prabowo Jelaskan Tujuan Pergi ke Dubai dan Austria kepada Publik, http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2019/05/29/kubu-jokowi-minta-prabowo-jelaskan-tujuan-pergi-ke-dubai-dan-austria-kepada-publik?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved