Siapakah Jerry D Gray? Mantan Tentara AS & Penulis yang Sebut Pemerintah Jokowi Disusupi Komunis

Jerry D Gray diduga menghina sang presiden melalui sebuah video. Dalam video unggahannya, Jerry menuding bahwa pemerintahan Jokowi disusupi

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram
Siapakah Jerry D Gray? Mantan Tentara AS dan Penulis Buku yang Sebut Pemerintah Jokowi Disusupi Komunis 
Siapakah Jerry D Gray? Mantan Tentara AS dan Penulis Buku yang Sebut Pemerintah Jokowi Disusupi Komunis

Jerry D Gray diduga menghina sang presiden melalui sebuah video.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan penangkapan tersebut dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Barat.

Baca: Wiranto, Luhut, BG & Gories Mere Jadi Target Pembunuhan, (Purn) TNI Soleman B Ponto Ungkap Alasannya

Baca: 3 Zodiak yang Diprediksi Beruntung vs Tidak Beruntung Minggu Ini 27 Mei-2 Juni, Kamu yang Mana?

Baca: Putus dari Daffa Wardhana, BCL Bongkar Upaya Vidi Aldiano Dekati Chelsea Islan

Seruan itu disebutkan Jerry melalui sebuah video singkat yang dibuatnya saat aksi kerusuhan 22 Mei 2019 lalu.

Setelah dilakukan penelusuran oleh kepolisian, bule yang tinggal di Jalan Karya Usaha, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat itu kemudian diamankan.

Berikut 4 fakta tentang Jerry dan seputar penangkapannya.

Baca: VIDEO Final Liga Europa Malam Ini Chelsea vs Arsenal Link Streaming Nonton di HP Kick Off 02.00 WIB

1. Sebut Pemerintahan Jokowi Disusupi Komunis

Dalam sebuah video singkat yang tersebar di media sosial, Jerry menyebutkan bahwa pemerintahan Jokowi telah disusupi paham komunis.

"Sudah jelas ada infiltrasi komunis dan lain-lain masuk ke Indonesia mau diambil negara ini untuk dia punya sendiri."

"Rakyat Indonesia bukan muslim saja, kita semua harus bersatu, harus maju sampai negara ini jujur lagi sampai Presiden Republik Indonesia nama Prabowo, bukan nama yang sekarang," kata Jerry dalam video tersebut.

Jerry pun mendesak Jokowi mundur sebagai presiden.

"Yang sekarang sudah jujur tidak benar, dia harus mundur dan juga harus kena hukum dia enggak ikut konstitusi Indonesia," ujarnya.

Video itu ia buat di salah satu hotel yang berada di dekat lokasi aksi 22 Mei 2019 di sekitar kantor Bawaslu.

Baca: Sinopsis Film Eerie, Dapatkah Pat Ungkap Misteri Kematian Erika? Apakah Mother Alice Dalangnya?

Baca: Empat Tokoh Nasional Jadi Target Pembunuhan, Fadli Zon: Jangan Lebay, Polisi itu Gampang Kok

2. Terpancing Hoaks Brimob China

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, Jerry membuat video tersebut karena terpancing dengan informasi hoaks mengenai seorang brimob wanita asal negeri China.

"Jadi setelah saya integrogasi, yang bersangkutan itu melihat di video yang viral juga, ada polisi Brimob ya yang menggunakan pakaian resmi, pakaian dinas, tetapi wajahnya mirip dari China," kata Argo di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (28/5/2019).

Jerry yang sudah berstatus sebagai warga negara Indonesia (WNI) sejak tahun 2010 ini mengaku terpancing dengan informasi yang diperlihatkan oleh salah seorang temannya saat aksi 22 Mei tersebut.

Tak lama kemudian mereka pergi menuju sebuah hotel dan melakukan perekaman terhadap video tersebut.

"Jadi dia tak terima Indonesia mau dijajah, sehingga dia melakukan hal seperti itu," ucapnya.

s
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono memberi keterangan pers terkait penangkapan Jerry D Gray yang sebut pemeritah komunis, Selasa (28/5/2019).(KOMPAS.com/JIMMY RAMADHAN AZHARI)

3. Mantan Tentara Amerika Serikat

Setelah dilakukan interogasi oleh kepolisian, diketahui bahwa Jerry merupakan mantan anggota United Stated Air Force (USAF) atau Angkatan Udara Amerika Serikat.

"Dia sempat selama empat tahun jadi (tentara) angkatan udara di Amerika Serikat," kata Argo.

Argo menyampaikan bahwa Jerry dilahirkan di Jerman.

Namun, ia dibesarkan di Amerika Serikat sehingga mendapatlan status kewarganegaraan Amerika Serikat.

Setelah berhenti menjadi tentara, ia kemudian memutuskan untuk pindah ke Arab Saudi dan bekerja sebagai mekanik pesawat di sana.

Kurang lebih empat tahun Jerry menekuni profesinya tersebut.

Baca: Kronologi Kasus Gugatan DC Comics pada Wafer Superman Asal Surabaya

Baca: Siapa Sebenarnya 2 Pria Rusia yang Pergi Bersama Prabowo? Identitasnya Menurut Penjelasan Fadli Zon

"Dari Arab Saudi (Jerry) masuk ke Indonesia tahun 1985. Dia pertama masuk Jakarta kemudian yang bersangkutan bekerja sebagai instruktur seperti diving dan sebagainya di Jakarta ini," ucapnya.

Setelah 15 tahun di Indonesia atau tepatnya pada tahun 2010, ia mengajukan diri untuk mengubah kewarganegaraan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Selama di Indonesia, kata Argo, ia juga pernah berprofesi sebagai wartawan di salah satu media nasional.

Namun, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihak kepolisian akan melakukan penelusuran lebih lanjut terkait aktivitas Jerry selama di Indonesia.

"Kita harus adakan penyelidikan juga apa kegiatan yang bersangkutan apakah benar sebagai instruktur selam? Apakah benar sebagai wartawan?"

"Kami akan berkoordinasi dengan imigrasi, apakah ada kegiatan-kegiatan lain dari yang bersangkutan di Indonesia," ujar Hengki.

4. Dikenal Warga sebagai Konsultan Kesehatan

Dilingkungan sekitar kediamannya, Jerry dikenal sebagai konsultan kesehatan oleh warga.

Hal itu disampaikan oleh Mulyadi, ketua RT 003 RW 003 Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.

"Dia belajar mengenai kesehatan dari luar negeri, masalah kesehatan itu dia belajar dari Jerman. Pokoknya konsultasi kesehatan sama dia bagus," ungkap Mulyadi di rumahnya pada Selasa malam.

Menurutnya, Jerry sehari-hari memang banyak menghabiskan waktu di rumah.

Namun sesekali ia mendatangi rumah warga untuk menawarkan konsultasi kesehatan.

Ia dulu juga pernah menjadi distributor air dalam kemasan yang di jual ke warga sekitar.

Baca: Peringatan Dini BMKG: Cuaca Ekstrem Hujan Lebat, Petir, Angin Kencang di Indonesia 29-31 Mei 2019

"Dulunya produksi Kangen Water air kesehatan mineral, pokoknya dia masalah kesehatan lah, intinya dia masalah kesehatan semua masalahnya.

Saya sering konsultasi juga sama dia, memang orangnya baik, enggak ada masalah," ujarnya.

Di lingkungannya, kata Mulyadi, Jerry cukup sering bergaul dengan warga sekitar.

Ia dikenal sebagai pribadi yang baik, sopan dan terbuka.

Di kontrakannya yang berlamat di Jalan Karya Usaha, Jerry tinggal bersama dengan istri dan anaknya yang duduk di bangku SMA.

5. Penulis Buku

Dari berbagai sumber, Tribunjambi.com mengutip jika Jerry D Gray juga penulis buku.

Beberapa buku sudah diterbitkan melalui penerbit Gema Insani.

Ini buku yang pernah ditulisnya Demokrasi Barbar ala Amerika , Deadly Mist, Deadly Mist2, Dosa dosa media Amerika, Pemerintah Bayangan Amerika, Rasulullah is My Doctor, Allah Loves Me dan beberapa buku lainnya,

Adapun Jerry dianggap melanggar Pasal 45 Ayat (3) Jo Pasal 27 Ayat (3), Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE, Pasal 14 Ayat (1) dan (2), serta Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Fakta Seputar Jerry D Gray, Bule yang Sebut Pemerintahan Jokowi Disusupi Komunis"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved