Misteri Jejak Kaki yang Diduga Harimau Sembunyi di Pohon Karet, Begini Penampakannya

Beberapa hari terakhir, warga dihebohkan isu munculnya harimau di kebun karet. Begini penampakan jejaknya ...

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/Abdullah Usman
Penampakan jejak kaki harimau membuat geger warga RT 08, Parit Cina, Kelurahan Sabak Ulu, Kecamatam Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur,. 

"Terkait isu penampakan harimau memang beberapa hari terakhir sudah kita dengar, namun kita belum bisa memastikan apakah itu benar harimau atau binatang hutan lainnya," ujarnya kepada Tribunjambi.com

Dia mengatakan juga pada Selasa (28/5), bersama lurah, Camat Sabak Timur dan BKSDA Tanjab timur mengecek lokasi.

Mereka memastikan kebenaran isu yang beredar di masyarakat tentang penampakan harimau.

"Ya, kemarin kita bersama-sama pihak terkait dan pemerintah setempat mengecek langsung ke lokasi. Dari hasil pengecekan diduga binatang tersebut bukan harimau melainkan binatang tapir," pungkasnya.

Hasil pengecekan BKSDA

Terkait isu penampakan harimau di perkebunan karet warga, BKSDA Tanjab Timur memastikan hewan tersebut bukanlah harimau, melainkan Tapir.

Penampakan jejak kaki harimau membuat geger warga RT 08, Parit Cina, Kelurahan Sabak Ulu, Kecamatam Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur,.
Penampakan jejak kaki harimau membuat geger warga RT 08, Parit Cina, Kelurahan Sabak Ulu, Kecamatam Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur,. (Tribun Jambi/Abdullah Usman)

Kepala Seksi Wilayah III BKSDA Tanjab Timur, Farid, membenarkan adanya isu tersebut.

Begitu mendapat laporan dari warga, pihaknya langsung menugaskan anggota terdekat di kecamatan tersebut untuk pengecekan ke lokasi.

"Bersama pihak RT setempat, didampingi lurah dan camat, kita melakukan pengecekan di lokasi penampakan, yaitu di Parit Lapis. Dari hasil pengecekan dapat dipastikan hewan tersebut bukan harimau, melainkan tapir," jelasnya kepada Tribunjambi.com.

Dikatakannya pula, hal tersebut diketahui setelah tim melakukan pengecekan dari ciri tapak kaki yang ditinggalkan hewan tersebut.

Jejak yang ditinggalkan, kata dia, bukan jenis hewan berkuku tajam, melainkan jenis hewan lain yang diketahui sangat mirip dengan jenis tapir.

Selain itu, semakin dikuatkan dengan data pendukung bahwa di Kecamatan Sabak Timur memang tidak pernah ditemukan kasus penemuan harimau.

Melihat kondisi wilayah yang tidak memungkinkan ditemukan harimau.

"Selain jejak yang menguatkan juga dari aroma khas yang ditinggalkan binatang tersebut, diduga saat kita berada dilokasi binatang tersebut baru saja berpindah sehingga masih meninggalkan aroma yang pekat diduga berjumlah satu ekor," jelasnya.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir dengan keberadaan hewan tersebut, mengingat hewan tersebut tidak berbahaya dengan catatan jangan diburu.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved