Pilpres 2019
Profil Kepala BIN, Budi Gunawan yang Jadi Sasaran Pembunuhan, Pernah Jadi Kapolda Jambi Tahun 2009
Profil Kepala BIN, Budi Waseso yang Jadi Sasaran Pembunuhan, Pernah Jadi Kapolda Jambi Tahun 2009
Profil Kepala BIN, Budi Waseso yang Jadi Sasaran Pembunuhan, Pernah Jadi Kapolda Jambi Tahun 2009
TRIBUNJAMBI.COM - Aksi 22 Mei yang telah berlangsung beberapa hari lalu, sempat terjadi kerusuhan yang menghilangkan beberapa nyawa.
Dari kerusuhan itu, diketahui pula oleh pihak kepolisian, ada percobaan pembunuhan terhadap beberapa tokoh negara.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian telah merilis empat nama tokoh nasional yang menjadi target pembunuhan.
Nama-nama tersebut adalah Menko Polhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala BIN Budi Gunawan dan Staf Khusus Presiden bidang intelijen Gories Mere.
Baca: 3 Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Muarojambi, Diringkus Polisi, 1 Diantaranya Terlibat Pembunuhan
Baca: 4 Rekannya Jadi Sasaran Pembunuhan, Moeldoko Kini Dikawal 2 Kopassus saat Bepergian
Baca: Cinta Segitiga Selebriti yang Sukses Tarik Perhatian Publik, Luna Maya, Nikita Willy, Irish Bella
Baca: Bukan Luhut Pandjaitan, Ryamizard Dinilai Bisa Jadi Utusan Jokowi Lunakkan Prabowo
Hal ini disampaikan Tito Karnavian saat konferensi pers di Kantor Menko Polhukam, Jakarta, Selasa (28/5/2019).Informasi tersebut diperoleh dari pemeriksaan enam tersangka aksi kerusuhan 21-22 Mei 2019.
"Dasar kami sementara ini hanya Berita Acara Pemeriksaan (BAP). BAP itu resmi, pro justicia hasil pemeriksaan pada tersangka yang sudah kami tangkap bukan karena informasi intelijen," ungkap Kapolri.
"Mereka menyampaikan nama, satu adalah betul Pak Wiranto, kedua Pak Luhut Menko Maritim, ketiga KA BIN, keempat Gories Mere. Kelima salah satu pimpinan lembaga survei, saya tidak mau sebutkan ya," imbuhnya.
Baca: PASUKAN Elite AS Bingung Melihat Ilmu Debus Diperagakan Kopassus, Disuguhi Ini Tambah Klenger
Terkait hal ini, Tito Karnavian memastikan pihaknya telah memberikan pengamanan maksimal pada keempat tokoh yang menjadi target pembunuhan tersebut.
"Yang jelas kami selalu sejak awal, begitu ada informasi selalu berikan pengamanan dan pengawalan pada yang bersangkutan," pungkasnya.
Menjadi satu di antara empat tokoh yang menjadi target pembunuhan, berikut profil Kepala BIN Budi Gunawan yang telah dihimpun Tribunnews.com.

Baca: Oknum Anggota Polwan yang Diamankan Ketika Tiba di Bandara Juanda Bukan Karena Paham Radikal
Baca: Lebih 5 Tahun, Jabatan Sekertaris Dewan Provinsi Jambi dan Dirut Rumah Sakit Jiwa Akan Dievaluasi
Baca: Mengenai Pertemuan Jokowi dan Prabowo, Luhut Binsar Pandjaitan: Bola Panas Ada di Prabowo
Baca: Target Pembunuh Bayaran, Siapakah Gories Mere? Mantan Dandensus 88 yang Tangkap Abu Bakar Baasyir
Lahir di Surakarta, 59 tahun silam, Budi Gunawan menyelesaikan pendidikan polisinya di tahun 1983.
Ia pernah menjabat sebagai Ajudan Wakil Presiden di tahun 1999-2000 dan Ajudan Presiden RI di masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri.
Selain itu, Budi gunawan juga pernah menjabat sebagai kapolda Jambi pada tahun 2008-2009.

Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Budi Gunawan pernah menjadi kandidat kuat Kepala Kepolisian RI (Kapolri) karena dicalonkan tunggal oleh Presiden Joko Widodo.
Namun, ia kemudian ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas kasus kepemilikan rekening gendut.
Budi Gunawan
kepala BIN
Badan Intelijen Negara
mantan Kapolda Jambi
kerusuhan 22 mei 2019
aksi 22 Mei
Aksi 22 Mei 2019
Tribunjambi.com
Mahkamah Agung Kembali Tolak Pengajuan Kasasi Prabowo-Sandi, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Respon PKS, PAN, Demokrat dan Partai Pendukung 02 Usai Prabowo Ketemu Jokowi, Mardani Minta Hal Ini |
![]() |
---|
Minggu 14 Juli 2019, Jokowi Sampaikan Pidato Sebagai Presiden Terpilih, Undang Gabung Pendukung 02 |
![]() |
---|
Prabowo Ketemu Jokowi, Amien Rais Kecewa Tak Dimintai Izin, Dahnil Anzar Percaya Komitmen Prabowo |
![]() |
---|
Gugatan Kasasi Kedua Prabowo-Sandi ke Mahkamah Agung, Sufmi: Sandiaga Uno Tak Tahu |
![]() |
---|