Mengerikan, Karyawan Perusahaan Tewas Diterkam  Harimau saat Panen Akasia

Korban diduga diserang oleh harimau saat memanen tanaman akasia di Kanal Sekunder. korban akhirnya tewas

Editor: Deddy Rachmawan

TRIBUNJAMBI.COM, PEKANBARU  - Harimau Sumatera mengamuk dan menelan korban jiwa. Seorang karyawan perusahaan  yang sedang memanen akasia tewas diterkam oleh Harimau.

Adalah M Amri (32) yang bernasib nahas.

Ia tewas diterkam Harimau saat panen akasia di Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

 Korban warga Dusun Perasak, Desa Gapura, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat ini, ditemukan tewas dengan sejumlah luka mengenaskan.

Korban diduga diserang oleh harimau saat memanen tanaman akasia di Kanal Sekunder 41 PT RIA di Desa Tanjung Simpang," kata Kasubag Humas Polres Inhil AKP Syafri Joni, Jumat (24/5/2019).

Menurutnya, korban diduga diterkam harimau pada Kamis (23/5/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.

Sebelum ditemukan tewas, korban panen akasia di PT RIA bersama delapan orang rekannya.

"Sekira pukul 10.30 WIB, rekan-rekan korban telah kembali ke camp untuk beristirahat. Namun korban tidak kunjung kembali," kata Joni.

baca juga

Baca: Perkara Dugaan Perdagangan Kulit Harimau,Segera Disidang,Ini Jadwal Sidang Perdana di PN Muaro Bungo

Baca: Menurut Cerita Harimau Jadian Dikenal dengan Nama Cindaku

Baca: 3 Harimau Sumatera Tertangkap Kamera di Taman Nasional Jambi, Ini Nama Jambi yang Diberikan Gubernur

Baca: VIDEO: Detik-detik Pria Nekat Sepak Badan Harimau yang Cengkram Kepala Temannya di Dalam Hutan

Setelah ditunggu 30 menit, Amri tidak kunjung dan datang. Akhirnya rekan-rekannya memutuskan mencari korban dengan menggunakan alat berat eskavator.

"Lebih satu jam dilakukan pencarian. Korban ditemukan di areal perkebunan akasia Kanal Sekunder 41 PT RIAU dan di sekitar lokasi kejadian dijumpai seekor harimau," ujar Joni.

Dia mengatakan, korban ditemukan dengan posisi tertelungkup dengan luka. Saat dievakuasi, korban sudah tak bernyawa.

"Korban sudah meninggal dunia. Kondisi korban mengalami luka di bagian tengkuk dan leher," sebut Joni.

Baca: TRIBUNWIKI - Profil Gubernur Fachrori Umar dan Daftar Gubernur Jambi Dari Masa ke Masa

Baca: TRIBUNWIKI - Zumi Zola dan 23 Tokoh yang Terima Gelar Adat Lembaga Adat Melayu Jambi

Dengan menggunakan speed boad, korban di bawa ke UPT Puskesmas Pelangiran.

Dari hasil pemeriksaan diketahui korban mengalami luka parah di tengkuk, leher, kepala bagian belakang, dan mata sebelah kanan.

"Setelah dilakukan pemeriksaan medis, jenazah korban dibawa ke Tembilahan dengan dikawal Bhabinkamtibmas Kecamatan Pelangiran. Dan jenazah akan dibawa ke kampung halaman atas permintaan pihak keluarga," kata Joni.

Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved