Mengapa Hanya Megawati & Jusuf Kalla yang Disebut Bisa Pertemukan Jokowi-Prabowo Subianto?
Sampai saat ini, calon presiden nomor urut 01 Jokowi dan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto belum bertemu.
Mereka menyampaikan hal yang sama yakni mengenai kerusuhan yang terjadi di aksi 22 Mei dan mengingatkan persatuan Indonesia.
Selain itu, Jokowi dan Prabowo Subianto juga mengingatkan agar tak melakukan kekerasan terlebih umat Muslim sedang melakukan ibadah di bulan Ramadhan.
Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan dirinya secara terbuka menerima pihak lain untuk bersama-sama bekerja sama demi kemajuan Indonesia.
"Ini adalah bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, penuh ampunan, penuh kasih sayang untuk kita saling menghormati, menghargai sebagai kewajiban umat Islam untuk mengamalkan amal soleh untuk berbuat baik," ucap Jokowi di Istana Negara.
"Saya membuka diri kepada siapapun untuk bersama-sama untuk bekerja sama membangun negara ini, memajukan negara ini," ujarnya.
Jokowi menyatakan secara tegas tidak akan memberikan toleransi terhadap pihak yang berusaha merusak demokrasi dan keamanan negara.
"Saya juga tidak memberikan toleransi kepada siapapun mengganggu keaman dan proses demokrasi dan persatuan terutama perusuh-perusuh," katanya.
Menurutnya, perusuh yang melakukan aksinya pada tanggal 21 Mei malam hingga 22 Mei akan ditindak tegas sesuai dengan peraturan yang ada.
"Kita tidak akan memberikan ruang untuk perusuh-perusuh yang akan merusak daerah kita negara Republik Indonesia," ujarnya.
Didampingi Menkopolhukam Wiranto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Jokowi mengatakan perusuh akan diberikan hukuman bila terbukti bersalah.
"Tidak ada pilihan, TNI dan Polri akan menindak tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku."
Baca: Detik-detik Wafatnya Ustaz Arifin Ilham, Istri Minta Semua Anak Berkumpul & Berzikir via Video Call
Baca: Fadli Zon Bereaksi saat Polisi akan Rilis 4 Mobil Ambulans Gerindra yang Bawa Batu di Aksi 22 Mei
Di akhir pidatonya, Jokowi mengimbau agar masyarakat tetap tenang sebab situasi demonstrasi masih terkendali.
Jokowi juga mengajak masyarakat agar tetap mempertahankan persatuan Indonesia.
"Situasi masih terkendali, masyarakat tidak perlu khawatir. Saya mengajak mari kita merajut persatuan kita, persaudaraan, dan kerukunan karena Indonesia adalah rumah kita bersama," tandasnya.
Di waktu yang bersamaan, Prabowo Subianto juga melakukan konferensi pers di kediamannya di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.