Pemilu 2019

Kondisi Terkini Jakarta 11 Mobil Terbakar di Depan Asrama Brimob, 20-an Provokator Ditangkap

Berikut ini jumlah mobil yang terbakar di depan Asrama Brimob Petamburan, akibat aksi massa.

Editor: Duanto AS
(Tribunnews/Irwan Rismawan)
Massa terlibat bentrok dengan polisi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Bentrokan antara polisi dan massa terjadi dari dini hari hingga pagi hari. 

Berikut ini jumlah mobil yang terbakar di depan Asrama Brimob Petamburan, akibat aksi massa.

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Belasan mobil di depan Asrama Brimob Petamburan, Jakarta Barat, terbakar.

Polisi juga masih menyelidiki motif pembakaran mobil tersebut.

"Ada sekitar 11 mobil yang terbakar. Kami masih melakukan pengecekan, apakah ada mobil lainnya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, saat dikonfirmasi, Rabu (22/5/2019).

"Sekitar pukul 04.00, kami mendapatkan berita ada pembakaran mobil di depan Asrama Brimob. Kami langsung datangkan pasukan untuk mengamankan. Kami belum bisa mengonfirmasi (massa mana yang membakar mobil)," katanya.

Baca Juga

 Siapa Sebenarnya Neno Warisman? Ini Catatan Masa Lalunya yang Tak Banyak Diketahui Orang

 Kronologi Kericuhan di Depan Kantor Bawaslu RI, Massa Merusak Pagar Besi

 Penyakit yang Diderita Luna Maya hingga Terduduk Lemas di Kamar Mandi, Begini Kondisi Terbaru

 Inilah Mia Blichfeldt yang Diwaspadai Susi Susanti, Jelang Piala Sudirman 2019 Indonesia vs Denmark

Sebelumnya, sejumlah kericuhan terjadi sejak dini hari hingga pagi ini.
Kericuhan dilaporkan terjadi di dekat Asrama Brimob Tanah Abang hingga kawasan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kericuhan tersebut disebabkan ulah provokator yang berasal dari luar Jakarta.

Argo meminta masyarakat tidak menelan mentah-mentah informasi yang tersebar di media sosial.

Aparat kepolisian selalu berjaga di lokasi untuk mengamankan situasi.
"Jangan mudah percaya informasi di media sosial. Disaring dulu sebelum di-sharing," kata Argo seperti dikutip dari Kompas TV, Rabu.

20 orang ditangkap

Kepolisian mengamankan lebih dari 20 orang yang diduga provokator dalam aksi unjuk rasa massa di depan Gedung Bawaslu RI yang kemudian berujung ricuh, Selasa (21/5/2019) malam hingga Rabu (22/5/2019) dini hari.

"Saat ini aparat kepolisian sudah mengamankan lebih dari 20 orang yang diduga pelaku provokator dan melakukan tindak pidana lainnya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat dihubungi, Jakarta, Rabu, seperti dikutip Antara.

Menurut dia, para pelaku provokator adalah massa yang berasal dari luar Jakarta.

Petugas kepolisian terlibat bentrok dengan massa di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Bentrokan antara polisi dan massa terjadi dari dini hari hingga pagi hari. Tribunnews/Irwan Rismawan
Petugas kepolisian terlibat bentrok dengan massa di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Bentrokan antara polisi dan massa terjadi dari dini hari hingga pagi hari. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Mereka saat ini ditahan di Polres Metro Jakarta Pusat untuk dimintai keterangan.

"Kami sudah sampaikan jauh-jauh hari bahwa akan ada pihak ketiga yang akan memanfaatkan situasi unjuk rasa tersebut. Oleh karenanya kami minta masyarakat agar tidak terprovokasi," katanya.

Terkait dengan video viral di media sosial yang memperlihatkan ditemukannya beberapa selongsong peluru dalam kerusuhan, pihaknya meragukan bila selongsong tersebut milik Polri.

Pasalnya anggota Polri yang ditugaskan mengamankan unjuk rasa di Bawaslu tidak dilengkapi dengan senjata api.

Massa terlibat bentrok dengan petugas kepolisian di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Bentrokan antara polisi dan massa terjadi dari dini hari hingga pagi hari. Tribunnews/Irwan Rismawan
Massa terlibat bentrok dengan petugas kepolisian di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Bentrokan antara polisi dan massa terjadi dari dini hari hingga pagi hari. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Namun, saat ini, Polri masih mengecek kebenaran video tersebut.

"Bahwa aparat keamanan dalam pengamanan unjuk rasa tidak dibekali dengan peluru tajam dan senjata api," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "11 Mobil Dibakar Massa di Depan Asrama Brimob" dan "Kepolisian Tangkap 20-an Provokator Kerusuhan Pasca-demo di Bawaslu"

Subscribe Youtube

 Siapa Sebenarnya Neno Warisman? Ini Catatan Masa Lalunya yang Tak Banyak Diketahui Orang

 Inilah Mia Blichfeldt yang Diwaspadai Susi Susanti, Jelang Piala Sudirman 2019 Indonesia vs Denmark

 Penyakit yang Diderita Luna Maya hingga Terduduk Lemas di Kamar Mandi, Begini Kondisi Terbaru

 Penyamaran Kopassus Jadi Tukang Durian selama Setahun, Dapat Ujian Istri Panglima Musuh

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved