Polisi Jadi Sasaran Lemparan Batu Massa, Kericuhan Terjadi di Sejumlah Titik, Massa Enggan Bubar

Kericuhan di sekitar Gedung Bawaslu RI merembet hingga ke pertigaan yang mempertemukan Jalan Wahid Hasyim dan Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat.

Editor:
Instagram
Demo di depan Bawaslu RIn jelang 22 Mei 2019 

Pantauan Tribunnews.com di lokasi sekira pukul 01.00 WIB, massa berada di sepanjang Jalan KH Wahid Hasyim.

Satu berada di arah menuju Tanah Abang, satu lagi berada di arah menuju Tugu Tani.

Sebelum menembakkan gas air mata, polisi terlebih dulu memberi peringatan.

Setelah tiga kali peringatan tak juga diindahkan, akhirnya aparat kepolisian menembakkan gas air mata secara bertubi-tubi ke arah kerumunan massa.

Brimob bertameng langsung maju memukul mundur massa tersebut.

Hingga berita ini ditulis aparat kepolisian masih disibukkan menghalau massa yang terpecah di dua titik.

Balas dengan petasan

Massa membalas tembakan gas air mata petugas kepolisian dengan menggunakan petasan.

Pantauan dilokasi, petugas kepolisian terus mendorong massa yang masih bertahan di sekitar Gedung Bawaslu RI tepatnya di Jalan Wahid Hasyim arah Tanah Abang.

Aksi pukul mundur yang dilakukan kepolisian dilakukan setelah beberapa kali negosiasi yang dilakukan sempat gagal.

Negosisasi gagal lantaran massa menolak membubarkan diri sampai beberapa orang yang sempat ditahan pihak kepolisian dibebaskan.

Lebih dari 15 menit

Sekelompok orang terlihat masih bertahan di Jalan arah Tanah Abang .

Mereka berhadap-hadapan dengan satuan Brimob yang duduk di simpang empat Sarinah Thamrin.

Pantauan Tribunnews.com, polisi melakukan tindakan dengan mengamankan sejumlah orang yang diduga provokator.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved