Kisah Militer
Penyamaran Kopassus Jadi Tukang Durian selama Setahun, Dapat Ujian Istri Panglima Musuh
Penyamaran Kopassus ini memerlukan kesabaran tingkat tinggi. Selama setahun, Sersan Badri masuk wilayah musuh dengan cara menyamar sebagai ...
Penyamaran Kopassus ini memerlukan kesabaran tingkat tinggi. Selama setahun, Sersan Badri masuk wilayah musuh dengan cara menyamar sebagai pedagang durian, hingga mengalami beberapa peristiwa tak terduga.
TRIBUNJAMBI.COM - Sersan Badri (nama samaran) merupakan intelijen andal pasukan elite TNI AD.
Pada 2003, Kopassus mengirimkan intelijen tempur Sandhi Yudha ke wilayah Aceh.
Anggota Kopassus ini mencari informasi di lapangan, kemudian mengirimkannya ke markas.
Namun, tugas yang dilakukan Sersan Badri bukan hal mudah. Intelijen Kopassus ini ibarat masuk kandang harimau, dengan risiko setiap saat bisa saja dimangsa.
Sebelum melakukan penyamaran, telah dibuat rencana rapi untuk masuk ke lingkaran utama Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Baca Juga
Kisah Sniper Kopassus Legendaris, Berangkat Bawa 50 Peluru, 49 Orang Musuh TewasPejabat Rusia Dibekuk Intelijen Indonesia, Letkol Susdaryanto Dimanfaatkan untuk Curi Data Penting
Intelijen Andalan Polisi, Kalau Siang Jual Bakso Kalau Malam Jual Sekoteng, Kadang Jadi Hansip
Daftar Nama Calon Menteri Jokowi-Maruf, Lihat Secara Detail Polling yang Beredar Berikut Ini
Bule Cantik Polly Alexandria Balik ke Pelukan Nur Khamid, Sahur Nasi Bungkus Lauk Terong Tahu
Keberadaannya sulit dibuktikan
Peru diketahui, intelijen terbagi dua jenis, intelijen sipil dan militer. Masing-masing memiliki tugas dan peranan berbeda.
Hanya beberapa negara di dunia yang memiliki pasukan intelijen tempur super rahasia, di antaranya Kopassus.
Keberadaa anggota intelijen Kopassus sulit diungkap.
Bagi pasukan ini, kerahasiaan merupakan napas utama.
Berkat informasi intelijen tempur Kopassus, banyak operasi berhasil dengan gemilang.
Satu di antaranya penyelesaian pertikaian bersenjata di Aceh beberapa tahun lalu.
Kisah-kisah menarik pasukan elite TNI memang tak sedikit yang luput dari perhatian publik.