Berita Selebritis
Kenapa Najwa Shihab Siap Berhenti dari Mata Najwa, Hingga Sarah Sechan Kaget Seusai Tanya,You Would?
Pernyataan Najwa Shihab itu berawal dari pertanyaan Sarah Sechan, dikutip dari tayangan kanal Youtube Narasi Channel episode Q-Time With Najwa Shihab.
Kenapa Najwa Shihab Siap Berhenti dari Mata Najwa, Hingga Sarah Sechan Kaget Seusai Tanya, 'You Would?'
TRIBUNJAMBI.COM - Pernyataan Najwa Shihab baru-baru ini mendadak mengagetkan publik.
Najwa Shihab menjawab dirinya siap berhenti dari karier dan pekerjannya kepada Sarah Sechan.
Seperti diketahui, Najwa Shihab kini mengelola Narasi TV dan program Mata Najwa.
Pernyataan Najwa Shihab itu berawal dari pertanyaan Sarah Sechan, dikutip dari tayangan kanal Youtube Narasi Channel episode Q-Time With Najwa Shihab.

Baca:
Hati-hati Uang Palsu! Ini Tips Menukar Uang Jelang Lebaran, Sepele Tapi Penting, Sebelum Menyesal!
Sepak Terjang Pengacara Soeharto Jelang Peristiwa 1998 yang Bikin Hotman Paris Iri Hati, Curhat
Ini Alasan Dul Jaelani Tolak Serumah dengan Ahmad Dhany & Mulan Jameela, Pilih Bersama Maia Estianty
Subhanallah, Makam Uje Rusak dan Memprihatinkan Sekarang, Sikap Umi Pipik: Makam Hanya Identitas!
Tanpa diduga Najwa Shihab mendapat sebuah pertanyaan mengejutkan dari Sarah Sechan.
"Tapi kalau misalnya suatu saat dia (anaknya, Izzat Ibrahim Assegaf) tiba-tiba berubah set!, mami aku kan pergi nonton sama mami, aku kan pergi dinner sama mami, tapi mami berhenti kerja," ucap Sarah Sechan, dikutip dari Grid.ID (grup TribunJatim.com), Senin (20/5/2019).
Mendengar pertanyaan tiba-tiba itu, Najwa Shihab tanpa ragu mengiyakan permohonan bersyarat itu.
"I would say yes," ucap Najwa Shihab tanpa ragu.
Jawaban Najwa Shihab itu membuat Sarah Sechan terkejut.
"You would?" tanya Sarah Sechan memastikan jawaban Najwa Shihab.
Wanita kelahiran Makassaar ini menyatakan bahwa sekarang inilah kesempatan untuk dirinya bisa bersama dengan sang anak.
"Iya apalagi sekarang kan dia mau berangkat ini," ungkap wanita yang dikenal tegas ini.
"Serius?" tanya Sarah Sechan.
"Iyalah," jawab Najwa Shihab.
"You would stop it?" tanya Sarah Sechan sekali lagi.
Baca: Kerap Tampil Seksi, Dinar Candy Kenalkan Ayahnya, Ternyata Punya Pesantren, Dinar Berhijab
Baca: Rela Tubuhnya Disiksa, Kepala Syahrini Tak Bisa Digerak, Istri Reino Barack: Sakit, Sudah Terbiasa
Baca: Ani Yudhoyono Dihina, Modus Pura-pura Sakit, Politisi Demokrat Mengamuk Sebut SBY dan Prabowo
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, Hari Baik Bagi Gemini Soal Hubungan, Berbanding Terbalik dengan Cancer
Kembali Najwa Shihab menjawab dengan jawaban yang sama.
"Iya, kemarin tuh baru, tahun lalu ya? sempet ada apa namanya kayak crossroad gitu," pungkasnya. (Artikel Grid.ID)
Berikut videonya:
Profil Najwa Shihab
Dilansir dari Warta Kota, Najwa Shihab adalah jurnalis yang akrab dipanggil Nana.
Nana lahir di Makassar, 16 September 1977.
Najwa Shihab merupakan mantan pembawa acara berita di stasiun televisi Metro TV.
Ia pernah menjadi anchor program berita prime time Metro Hari Ini, Suara Anda dan program bincang-bincang Mata Najwa.

Najwa adalah putri kedua Quraish Shihab, Menteri Agama era Kabinet Pembangunan VII.
Nana menikah dengan Ibrahim Assegaf, dan sudah memiliki satu orang anak laki-laki yang akrab dipanggil Izzat (17 tahun)
Najwa adalah alumni Fakultas Hukum UI tahun 2000.
Semasa SMA ia terpilih mengikuti program AFS, yang di Indonesia program ini dilaksanakan oleh Yayasan Bina Antarbudaya, selama satu tahun di Amerika Serikat.
Merintis karier di RCTI, tahun 2001 ia memilih bergabung dengan Metro TV karena stasiun TV itu dinilai lebih menjawab minat besarnya terhadap dunia jurnalistik.
Pada bulan Agustus 2017, melalui episode Catatan tanpa Titik, ia secara resmi mengundurkan diri dari MetroTV yang telah membesarkan namanya.
Dan pada 10 Januari 2018, Najwa Shihab melalui Mata Najwa tampil kembali di Trans7 dengan tetap menempati slot yang sama seperti sewaktu di Metro TV, yakni hari Rabu pukul 20:00 WIB.
Pada tahun 2018, setelah berkecimpung menjadi jurnalis selama 17 tahun, Najwa Shihab mendirikan Narasi TV, sebuah perusahaan berita dan media omni-channel yang menciptakan dan mengelola beberapa jenis konten.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com