Kabar Gembira dari SBY dan Ani Yudhoyono, sudah Bisa 'Jalan-jalan' ke Halaman Rumah Sakit

Pada sebuah foto yang dibagikan Aliya, tampak Ani Yudhoyono merentangkan tangannya lebar-lebar menghadap ke kamera. Berikut ini kabar gembira ...

Editor: Duanto AS
Instagram/ruby_26
Untuk pertama kalinya, istri Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono, diizinkan keluar ruangan perawatan. 

Pada akhir pertemuan, SBY menyampaikan terima kasih kepada Habibie dan keluarga besarnya. SBY juga mendoakan Habibie agar selalu diberi kesehatan dan usia panjang.

Sejak Februari lalu, Ani Yudhoyono menjalani perawatan intensif di National Universtiy Hospital Singapura. Anie diketahui mengidap penyakit kanker darah.

Tiap hari transfusi darah

Model dan artis peran Annisa Pohan menyebutkan bahwa Ani Yudhoyono yang tak lain adalah mertuanya, kini hampir tiap hari melakukan tranfusi darah.

Hal itu dilakukan dalam tahap proses pengobatan kanker darah yang diidap Ani Yudhoyono sejak Februari 2019 lalu.

"Beliau donor darah hampir setiap hari, transfusi darah ataupun trombosit. Ini pergantian selang seling," ucapnya saat ditemui usai tampil di salah satu acara stasiun televisi swasta di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2019).

Annisa menuturkan bahwa proses pengobatan yang harus dijalani ibu mertuanya itu memakan waktu yang cukup lama karena melewati banyak tahapan.

Alhamdulillah, Tiga Bulan di Kamar Isolasi, Ani Yudhoyono Akhirnya Bisa Keluar dari Rumah Sakit
Alhamdulillah, Tiga Bulan di Kamar Isolasi, Ani Yudhoyono Akhirnya Bisa Keluar dari Rumah Sakit (ist)

Ia pun tak bisa memastikan kapan proses pengobatan itu akan selesai.

"Kemoterapinya sendiri itu emoat circle. Masing-masing circle-nya itu 1 bulan, jadi 4 bulan kemudian ketika itu insya Allah (sel) kankernya sudah nol, kemudian baru dilakukan transplantasi sumsum tulang belakang," ucapnya.

"Nah itu tambah beberapa bulan lagi (untuk transplantasi). Jadi kami belum bisa memastikan tapi insya Allah dengan pertolongan yang di Atas agar dipermudah dan dipercepat," sambungnya.

Berkait transfusi darah, Annisa dan suaminya mengaku berterima kasih kepada seluruh orang yang selama ini rutin menjadi pendonor darah.

Annisa merasa hal tersebut sangat bermanfaat bagi yang membutuhkan, termasuk mertuanya saat ini.

"Jadi kami sangat menghargai orang-orang yang mendonorkan darah dengan sukarela itu, kami sebagai keluarga, apalagi Ibu Ani yang merasakannya langsung manfaat dari darah-darah tersebut," imbuhnya.

Ani Yudhoyono sendiri diketahui mengidap kanker darah sejak 2 Februari 2019 lalu.

Sejak saat itu pula, Ani menjalani perawatan intensif di Singapura.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved