Najwa Shihab Sindir Eks Jubir KPK Johan Budi Habiskan Ratusan Juta Untuk Kursi DPR RI, Ini Katanya

TRIBUNJAMBI.COM- Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi dikabarkan lolos sebagai anggota DPRRI 

Johan Budi bertarung memperebutkan kursi DPR RI dari Dapil Jawa Timur dari PDIP.

Bagaimana perolehan suaranya?

Sebelumnya, Johan Budi saat diwawancara Najwa Shihab mengungkapkan menghabiskan ratusan juta rupiah dari uang tabungannya demi memuluskan niatnya jadi legislator di Senayan.

Johan Budi menyadari bahwa pencalonan sebagai caleg membutuhkan dana.

Namun, Johan Budi secara jujur mengakui bahwa dana yang dimilikinya cukup terbatas, hanya di kisaran ratusan juta rupiah.

"Bukan berarti saya tidak punya persiapan uang. Waktu menyalonkan itu saya kan punya tabungan, tapi ya tidak di angka miliaran, ya ratusan juta lah," ujar Johan Budi kepada Kompas.com.

Salah satu yang ikut menghemat biaya kampanye Johan Budi adalah tidak adanya pembagian uang, atau bantuan berupa apapun kepada masyarakat.

Johan Budi berusaha meyakinkan pemilih bahwa visi-misi lebih penting ketimbang memilih pemimpin karena diberikan uang.

Najwa Shihab lalu menanyakan apa yang membuat Johan Budi sampai mau masuk ke dalam instansi yang dulunya sering ditangkapi oleh lembaga dia bekerja.

"Dulu jubir KPK, terkenalnya karena jubir KPK dan masuk istana. Jadi salah satu jubir atau staf komunikasinya Presiden Jokowi. Dan sekarang mau mencoba ke DPR. Yang jelas dulu kalau KPK salah satu institusi yang anggotanya paling banyak ditangkapin itu DPR. Dan sekarang anda mau masuk ke dalam institusi yang dulu banyak anda tangkapin?" ujar Nana panggilan akrab Najwa Shihab.

Mendengar pernyataan Nana, penonton yang hampir semua mahasiswa Unversitas Airlangga Surabaya itu spontan bersorak.

"Bentar..bentar. Jangan mengutuki ruang-ruang gelap. Kalau bisa anda juga bisa masuk ke sana dalam rangka untuk ikut memperbaiki. Kalau hanya mengutuk kemudian kita tidak terjun membantu selamanya tidak akan baik. Karena itu Saya ingin punya kontribusi saya pribadi punya komitmen dari track record selama saya lakukan untuk bisa membantu itu," jawab Johan Budi.

Berapa suara Johan Budi?

Johan Budi lolos ke DPR menyusul melejitnya suara PDIP di Jawa Timur.

Johan Budi lolos dan meraih kursi ketujuh dari total 8 kursi DPR RI di Dapil Jatim VII.

Johan Budi Saptopribowo nama lengkapnya meraih 76.395 suara.

Untuk pertama kalinya, PDIP tampil sebagai jawara di DPRD Jawa Timur dan DPR RI dengan mengalahkan PKB yang bertahun-tahun menguasai kursi Ketua DPRD Jawa Timur.

Hasil Pileg 2019 untuk DPR RI di daerah pemilihan Jawa Timur (Jatim) sudah selesai direkap di tingkat provinsi oleh KPU Jatim.

Berdasarkan rekapitulasi suara pemilu 2019 KPU Jatim atau real count KPU Pemilu 2019, hasil Pileg 2019 di Jatim menunjukkan, bahwa PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merupakan dua partai yang berhasil mendapatkan kursi terbanyak dibandingkan partai peserta pemilu lainnya.

PDIP unggul dengan memperoleh 20 kursi DPR RI, sekaligus menjadikannya sebagai pemenang pemilu 2019 di Jatim.

Hasil Pemilu 2019 di Jawa Timur ()
Sedangkan PKB menjadi runner-up dengan memperoleh 19 kursi, alias hanya selisih satu kursi saja dari PDIP.

Keluarnya PDIP sebagai jawara Pileg 2019 DPR RI ini melengkapi kemenangan untuk kursi DPRD Jatim yang juga ditorehkan.

Dengan merebut 27 kursi DPRD Jatim pada Pemilu 2019, berdasarkan hasil rekapitulasi suara tingkat provinsi oleh KPU Jatim, PDIP menggusur posisi PKB yang kali ini harus puas menjadi runner-up dengan memperoleh 25 kursi DPRD Jatim, alias selisih 2 kursi dengan PDIP.

Selain itu, ada juga Partai Nasdem yang cukup menunjukkan tajinya pada Pemilu 2019 kali ini.

Naiknya kursi PDIP dan PKB serta Nasdem tersebut berdampak pada tergerusnya perolehan kursi beberapa partai lainnya.

Partai yang terkena dampaknya tersebut, antara lain Demokrat, PAN, dan PKS.

Sementara caleg Partai Gerindra dan Partai Golkar perolehan kursi relatif masih stabil pada Pemilu 2019 ini.

Berikut daftar lengkap perolehan kursi parpol dan nama-nama yang lolos DPR RI hasil Pileg 2019 dari daerah pemilihan Jatim, berdasarkan metode Saint League:

Perolehan Kursi DPR RI Dapil Jatim 1 Berdasarkan Metode saint League: 

1. Kursi Pertama (PDI Perjuangan): Puti Guntur Soekarno (139.794 suara) 

2. Kursi Kedua (PKB): Syaikhul Islam (140.631 suara)

3. Kursi Ketiga (Gerindra): Rahmat Muhajirin (86.274 suara)

4. Kursi Keempat (Golkar): Adies Kadir (106.106 suara)

5. Kursi Kelima (PDI Perjuangan): Bambang DH (123.906 suara)

6. Kursi Keenam (PAN): Sungkono (50.606 suara)

7. Kursi Ketujuh (PKS): Sigit Sosiantomo (45.775 suara)

8. Kursi Kedelapan (PKB): Arzeti Bilbina (53.185 suara)

9. Kursi Kesembilan (PDI Perjuangan): Indah Kurnia (56.437 suara)

10. Kursi Kesepuluh (Demokrat): Lucy Kurniasari (28.378 suara)

Perolehan Kursi DPR RI Dari Dapil Jatim II Berdasarkan Metode Saint League:

1. Kursi Pertama (PKB): Faishol Riza (82.777 suara) 

2. Kursi Kedua (NasDem): Hasan Aminuddin (198.323 suara)

3. Kursi Ketiga (PDI Perjuangan): Mufti A N Anam (97.230 suara)

4. Kursi Keempat (Golkar): Mukhamad Misbakhun (113.739 suara)

5. Kursi Kelima (Gerindra): Laksdya TNI (Purn) Moekhlas Sidik (41.695 suara)

6. Kursi Keenam (PKB): Anisa Sakur (62.246 suara)

7. Kursi Ketujuh (NasDem): Aminnurokhman (27.102 suara)

Perolehan Kursi DPR RI Dari Dapil Jatim III Berdasarkan Metode Saint League:

1. Kursi Pertama (PKB): Nihayatul Wafiroh (112.023 suara)

2. Kursi Kedua (PDI Perjuangan): Sonny T Danaparamita (65.324 suara)

3. Kursi Ketiga (Gerindra): Sumail Abdulloh (47.089 suara)

4. Kursi Keempat (Golkar): Zulfikar Arse Sadikin (44.532 suara)

5. Kursi Kelima (PKB): M. Nasim Khan (80.949 suara)

6. Kursi Keenam (PPP): Sy Anas Thahir (39.575 suara)

7. Kursi Ketujuh (NasDem): Ach Fadil Muzakki Syah (40.713 suara)

Perolehan Kursi DPR RI Dari Dapil Jatim IV Berdasarkan Metode Saint League:

1. Kursi Pertama (PKB): Syaiful Bahri Anshori (80.755 suara)

2. Kursi Kedua (PDI Perjuangan): Arif Wibowo (69.140 suara)

3. Kursi Ketiga (Gerindra): Bambang Hariadi (114.557 suara)

4. Kursi Keempat (NasDem): Charles Meikyansah (99.917 suara)

5. Kursi Kelima (Golkar): M Nur Purnamasidi (43.480 suara)

6. Kursi Keenam (PKS): Amin (36.349 suara)

7. Kursi Ketujuh (PKB): Nur Yasin (51.064 suara)

8. Kursi Kedelapan (PDI Perjuangan): Umar Bashor (59.474 suara)

Perolehan Kursi DPR RI Dari Dapil Jatim V Berdasarkan Metode Saint League: 

1. Kursi Pertama (PDI Perjuangan): Krisdayanti (132.131 suara)

2. Kursi Kedua (PKB): Lathifah Shohib (109.992 suara)

3. Kursi Ketiga (Gerindra): Moreno Soeprapto (59.296 suara)

4. Kursi Keempat (PDI Perjuangan): Ahmad Basarah (104.914 suara)

5. Kursi Kelima (Golkar): Ridwan Hisjam (35.529 suara)

6. Kursi Keenam (NasDem): Kresna Dewanata Phrosakh (58.197 suara)

7. Kursi Ketujuh (PKB): Ali Ahmad (47.507 suara)

8. Kursi Kedelapan (PDI Perjuangan): Andreas Eddy (52.461 suara)

Perolehan Kursi DPR RI Dari Dapil Jatim VI Berdasarkan Metode Saint League: 

1. Kursi Pertama (PDI Perjuangan): Guruh Sukarno Putra (131.986 suara) 

2. Kursi Kedua (PKB): Anggia Erma Rini (113.957 suara)

3. Kursi Ketiga (Golkar): Sarmuji (137.110 suara)

4. Kursi Keempat (PDI Perjuangan): Arteria Dahlan (108.259 suara)

5. Kursi Kelima (NasDem): Nurhadi (57.143 suara)

6. Kursi Keenam (PAN): Ahmad Rizki Sadig (103.665 suara)

7. Kursi Ketujuh (Gerindra): Endro Hermono (38.969 suara)

8. Kursi Kedelapan (PDI Perjuangan): Sri Rahayu (88.964 suara)

9.Kursi Kesembilan (PKB): An’im Falachuddin (65.780 suara)

Perolehan Kursi DPR RI Dari Dapil Jatim VII Berdasarkan Metode Saint League: 

1. Kursi Pertama (PDI Perjuangan): Ina Ammania (76.792 suara) 

2. Kursi Kedua (Demokrat): Edhie Baskoro Yudhoyono (263.510 suara)

3. Kursi Ketiga (NasDem): Sri Wahyuni (161.102 suara)

4. Kursi Keempat (PKB): Ibnu Multazam (88.426 suara)

5. Kursi Kelima (Golkar): Gatot Sudjito (100.254 suara)

6. Kursi Keenam (Gerindra): Supriyanto (57.113 suara)

7. Kursi Ketujuh (PDI Perjuangan): Johan Budi Saptopribowo (76.395 suara)

8. Kursi Kedelapan (Demokrat): Sartono (62.757 suara)

Perolehan Kursi DPR RI Dari Dapil Jatim VIII Berdasarkan Metode Saint League: 

1. Kursi Pertama (PKB): Abdul Muhaimin Iskandar (149.917 suara) 

2. Kursi Kedua (PDI Perjuangan): Mindo Sianipar (94.169 suara)

3. Kursi Ketiga (Golkar): M Yahya Zaini (73.574 suara)

4. Kursi Keempat (PPP): Ema Umiyyatul Chusnah (56.266 suara)

5. Kursi Kelima (PKB): Muhtarom (80.372 suara)

6. Kursi Keenam (Gerindra): Soepriyatno (54.339 suara)

7. Kursi Ketujuh (PDI Perjuangan): Sadarestuwati (76.279 suara)

8. Kursi Kedelapan (Demokrat): Guntur Sasono (48.476 suara)

9. Kursi Kesembilan (PAN): Abdul Hakim Bafagih (56.845)

10 Kursi Kesepuluh (NasDem): Soehartono (33.373)

Perolehan Kursi DPR RI Dari Dapil Jatim IX Berdasarkan Metode Saint League: 

1. Kursi Pertama (PKB): Ratna Juwita Sari (106.083 suara) 

2. Kursi Kedua (Golkar): Haeny Relawati (87.048 suara)

3. Kursi Ketiga (PDI Perjuangan): Abidin Fikri (53.722 suara)

4. Kursi Keempat (Demokrat): Didik Mukriyanto (114.532 suara)

5. Kursi Kelima (PKB): Farida Hidayati (87.931 suara)

6. Kursi Keenam (Gerindra): Wihadi Wiyanto (32.535 suara)

Perolehan Kursi DPR RI Dari Dapil Jatim X Berdasarkan Metode Saint League: 

1. Kursi Pertama (PKB): Jazilul Fawaid (186.838 suara) 

2. Kursi Kedua (PDI Perjuangan): Nasyirul Falah Amru (104.208 suara)

3. Kursi Ketiga (Gerindra): Khilmi (85.620 suara)

4. Kursi Keempat (Demokrat): Debby Kurniawan (117.523 suara)

5. Kursi Kelima (Golkar): Dyah Roro Esti (48.377 suara)

6. Kursi Keenam (PAN): Zainuddin Maliki (51.125 suara)

Perolehan Kursi DPR RI Dari Dapil Jatim XI Berdasarkan Metode Saint League:

1. Kursi Pertama (Gerindra): R Imron Amin (242.437 suara) 

2. Kursi Kedua (PKB): Syafiuddin (142.363 suara)

3. Kursi Ketiga (NasDem): Willy Aditya (190.814 suara)

4. Kursi Keempat (Demokrat): Hasani bin Zubair (170.859 suara)

5. Kursi Kelima (PDI Perjuangan): MH Said Abdullah (176.981 suara)

6. Kursi Keenam (PPP): Achmad Baidowi (227.170 suara)

7. Kursi Ketujuh (PAN): Slamet Ariadi (133.495 suara)

8. Kursi Kedelapan (Golkar): Zainuddin Amali (121.351 suara)

Catatan: meski rekapitulasi suara Pemilu 2019 tingkat provinsi telah dilakukan oleh KPU Jatim. Tapi untuk kepastian dan penetapan siapa nama-nama caleg yang lolos ke Senayan alias duduk di kursi DPR RI dari Dapil Jatim, masih harus menunggu keputusan resmi dari KPU RI.

Caleg Terpilih DPR Dapil Jawa Tengah, Ada Nusron Wahid

Juru Bicara Tim Sukses Capres 01 Jokowi - KH Maruf Amin, Nusron Wahid, lolos ke DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah. 

Meski disebut-sebut dalam operasi tangkap tangan Fauzi Bowo oleh KPK, Nusron Wahid, meraih suara signifikan dan masuk daftar caleg yang lolos ke Senayan.

Nusron Wahid sering tampil di TV berdebat tentang program Jokowi-Maruf Amin.

Nusron Wahid kerap tampil di TV dipanel dengan akademisi Rocky Gerung yang menjagokan Capres 02 Prabowo Subianto dan Sandaiga Uno.

Sebaliknya, nasib berbeda dialami oleh Akbar Faizal yang juga 'lawan debat' Rocky Gerung. 

Akbar Faizal gagal ke Senayan dikalahkan oleh Istri Bupati Barru drg Hasnah Syam dari Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan II.

Jateng, Caleg PDIP Berkuasa

Berikut ini nama-nama caleg terpilih PDIP yang lolos ke DPR RI sebagai hasil Pemilu 2019.

Terdapat sejumlah nama masyhur di tingkat nasional di antaranya Puan Maharani, Aria Bima, Prof Dr Hendrawan Supratikno, Juliari Batubara, M Prakosa, dan Utut Adianto.

PDIP menempatkan 26 kadernya dari 10 dapil (daerah pemilihan) yang ada dalam pileg pusat tahun ini.

Jumlah itu berarti 33,3 persen dari total kursi bagi wakil rakyat asal Jateng sebanyak 77 kursi.

Mengalami kenaikan signifikan dibandingkan periode sebelumnya.

Pada periode 2014-2019, partai berlambang kepala banteng moncong putih ini meloloskan 18 kader ke parlemen.

"Kami bersyukur atas perolehan ini. Menunjukkan bahwa kepercayaan rakyat kepada kinerja PDIP naik. Tentu harus direspons penuh tanggung jawab oleh kawan-kawan yang (lolos) ke Senayan," terang Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto kepada Tribunjateng.com, Minggu (12/5/2019).

Pria yang akrab dipanggil Bambang Pacul ini juga lolos dari Dapil Jateng IV bersama Agustina Wilujeng sebagai incumbent.

Menurutnya, hasil keseluruhan tersebut melampau target yang ditetapkan.

Semula PDIP menginginkan kursi bertambah 3 dari periode lalu atau 21 kursi.

Ternyata yang dicapai jauh melebihi harapan.

"Sekali lagi, ini menunjukkan ada kepercayaan rakyat. Kemudian mesin partai bekerja keras untuk mencapainya. Namun, kalau tak ada kepercayaan kerja sekeras apapun tentu tak mendapatkan hasil sesuai target," imbuh dia.

Ada 10 dapil (daerah pemilihan) di Jawa Tengah untuk memenuhi kuota 77 kursi DPR.

Masing-masing Dapil Jawa Tengah I (Kab. Semarang, Kendal, Kota Salatiga, Kota Semarang), Jawa Tengah II (
Kab. Kudus, Jepara, Demak), Jawa Tengah III (Kab. Grobogan, Blora, Rembang, Pati), Jawa Tengah IV (Kab. Sragen, Karanganyar, Wonogiri), dan Jawa Tengah V (Klaten, Sukoharjo, Boyolali, Kota Surakarta).

Kemudian Jawa Tengah VI (Kab. Purworejo, Wonosobo, Magelang, Temanggung, Kota Magelang), Jawa Tengah VII (Kab. Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen), Jawa Tengah VIII (Kab. Cilacap, Banyumas), Jawa Tengah IX (Kab. Tegal, Brebes, Kota Tegal), Jawa Tengah X (Kab. Pekalongan, Pemalang, Batang, Kota Pekalongan)

Berikut ini nama-nama caleg terpilih PDIP di DPR RI:

1. Juliari P Batubara (Jawa Tengah I)

2. Mochamad Herviano (Jawa Tengah I)

3. Gilang Dhielafararez SH LLM (Jawa Tengah II)

4. H Musthofa (Jawa Tengah II)

5. Dr Evita Nursanty MSc (Jawa Tengah III)

6. Dr H Edy Wuryanto SKP MKep  (Jawa Tengah III)

7. H Imam Suroso SH SSos MM  (Jawa Tengah III)

8. Ir Bambang Wuryanto MBA (Jawa Tengah IV)

9. Agustina Wilujeng Pramestuti (Jawa Tengah IV)

10. Paryono SH MH  (Jawa Tengah IV)

11. Dolfie OFP (Jawa Tengah IV)

12. Puan Maharani  (Jawa Tengah V)

13. Aria Bima (Jawa Tengah V)

14. Rahmad Handoyo SPi MM (Jawa Tengah V)

15. Alfia Reziani (Jawa Tengah V)

16. Ir Sudjadi (Jawa Tengah VI)

17. Vita Ervina SE (Jawa Tengah VI)

18. Drs Utut Adianto (Jawa Tengah VI)

19. Drs H Heru Sudjatmoko MSi (Jawa Tengah VI)

20. Adisatrya Suryo Sulisto (Jawa Tengah VIII)

21. H Sunarna SE MHum (Jawa Tengah VIII)

22. Paramitha Widya Kusuma SE (Jawa Tengah IX)

23. Ir Muhammad Prakosa (Jawa Tengah IX)

24. Dr Dewi Aryani MSi (Jawa Tengah IX)

25. Prof Dr Hendrawan Supratikno (Jawa Tengah X)

26. Dede Indra Permana (Jawa Tengah X)

Menjadi hasil mencolok di antaranya menurut Bambang, PDIP menguasai 4 kursi di Dapil IV.

Padahal kuota DPR dari dapil ini adalah 7 kursi.

"Berarti lebih dari separonya, ya. Terus di Dapil VIII, dari kuota 8 kursi kami mendapat 4 kursi, separonya. Ini menunjukkan kepercayaan rakyat yang tinggi kepada kader PDIP," tandasnya. 

Berikut nama-nama berpeluang lolos ke DPR RI dari Dapil Jawa Tengah

PKB:
Alamudin Dimyatin Rois (Jateng I) 105.708 suara
Fathan (Jateng II) 105.817 suara
Marwan Jafar (Jateng III) 119.416 suara
Luluk Nur Hamidah (Jateng IV) 42.303 suara
Mohamad Toha (Jateng V) 75.306 suara 
Luqman Hakim (Jateng VI) 160.321 suara
Abdul Kadir Karding (Jateng VI) 133.692 suara
Taufiq R Abdullah (Jateng VII) 113.520 suara
Siti Mukaromah (Jateng VIII) 87.613 suara
Bachrudin Nasori (Jateng IX) 89.441 suara
Nur Nadlifah (Jateng IX) 53.860 suara
Yaqut Cholil Qoumas (Jateng X) 177.408 suara
Bisri Romly (jateng X) 87.348 suara.

PPP:
Rojih (Dapil II) 59.448 suara
Moh. Arwani Thomafi (Jateng III) 77.724 suara
KH Muslich Zainal Abidin (Jateng VI) 56.863 suara
Arsul Sani (Jateng X) 49.250 suara.

Golkar:
Mujib Rohmat (Jateng I) 41.821 suara
Nusron Wahid (Jateng II) 122.571 suara
Firman Soebagyo (Jateng III) 110.097 suara
Endang Maria Astuti (Jateng IV) 76.723 suar
Singgih Januratmoko (Jateng V) 96.088 suara
Panggah Susanto (Jateng VI) 69.673 suara
Bambang Soesatyo (Jateng VII) 90.321 semarang
Teti Rohatiningsih (Jateng VIII) 147.905 suara
Dito Ganinduto (Jateng VIII) 99.939 suara
Agung Widyantoro (Jateng IX) 98.654 suara
Doni Akbar (Jateng X) 111.725 suara.

Gerindra:
Sigit Ibnugroho Sarasprono (Jateng I) 38.869 suara
Abdul Wachid (Jateng II) 63.777 suara
Sudewo (Jateng III) 52.095 suara
Harry Poernomo (Jateng VI) 36.433 suara
HRT.H. Darori Wonodipuro (Jateng VII) 52.084 suara
Novita Wijayanti (Jateng VIII) 89.074 suara
Mohamad Hekal (Jateng IX) 86.337 suara
Ramson Siagian (Jateng X) 46.032 suara.

Nasdem:
Fadholi (Jateng I) 76.109 suara
Lestari Moerdijat (Jateng II) 165.099 suara
Sri Wulan (Jateng III) 88.023 suara
Eva Yuliana (Jateng V) 189.376 suara
Sugeng Suparwoto (Jateng VIII) 55.578 suara.

PKS:
Bukhori (Jateng I) 52.790 suara
Hamid Noor Yasin (Jateng IV) 55.704 suara
Abdul Kharis Almasyhari (Jateng V) 61.327 suara
Rofik Hananto (Jateng VII) 108.339 suara
Abdul Fikri Faqih (Jateng IX) 48.216 suara.

Demokrat:
A.S. Sukawijaya alias Yoyok Sukawi (Jateng I) 68.366 suara
Harmusa Oktaviani (Jateng III) 75.995 suara
Bramantyo Suwondo (Jateng VI) 27.934 suara
Lasmi Indaryani (Jateng VII) 113.365 suara
Wastam (Jateng VIII) 52.957 suara.