Ramadan Sebagai Momentum Perubahan
Puasa di bulan Ramadan ini memberikan momentum untuk bergeser menuju perubahan pada diri kita. Setidaknya perubahan itu dapat dilihat
lihat foto
Oleh : Dr Bahrul Ulum MA
Dosen UIN STS Jambi/PWNU Prov. Jambi/Pengurus MUI
Prov. Jambi
Puasa di bulan Ramadan ini memberikan momentum untuk bergeser menuju perubahan pada diri kita. Setidaknya perubahan itu dapat dilihat pada tiga dimensi, yaitu secara fisik mengubah posisi tempat kita, kemudian merubah menta/mindset kita, dan merubah image terhadap sesuatu peristiwa.
Dalam konteks berubah posisi secara fisik, hal ini pernah ditegaskan Rasulullah SAW bahwa pada shalat berjama’ah posisi di shaf pertama lebih mulia, ini tanda bahwa posisi berdiri menentukan prestasi amal ibadah. Terkait merubah mental/mindset, seseorang pelajar misalnya yang rendah diri atau inferior akan sulit mengubah nasibnya dengan mengukir prestasi, meskipun diberikan berbagai fasilitas, namun sebaliknya bagi pelajar yang bermental kuat dan percaya diri maka memudahkan baginya menjalani tugas tugas yang diberikan, karena itulah merubah mental menjadi penting.
Di bulan Ramadan ini menjadi momentum untuk mengubah mental kita dengan menyakini sungguh-sungguh bahwa setiap amal ibadah yang dikerjakan akan ada balasannya, bahkan berlipat ganda. Dan terakhir terkait merubah image terhadap sebuah peristiwa. Ketika kita tertimpa masalah atau musibah, maka jangan memposisikan diri sebagai korban yang harus menerima bantuan semata tanpa harus melakukan sesuatu, dan larut menyalahkan diri sendiri atau orang lain.
Posisikan lah diri kita sebagai penolong bagi yang lain dan berfikir keras agar musibah atau cobaan segera berakhir, karena Allah Swt akan menolong hambah-Nya bagi yang menolong sesamanya (wallahua’lam).
