Nasib Mahmud, Caleg Asal Gresik yang Raih Suara Terbanyak Tapi Harus Masuk Penjara
Sungguh menyedihkan, seorang caleg asal Gresik bernama Mahmud yang seharusnya menjadi anggota dewan harus masuk jadi tersangka.
"Kita ingin penegak hukum penyidik Polda Jatim segera menuntaskan kasus tersebut. Sehingga partai politik yang diikuti juga bisa mengambil langkah tegas," katanya.
Sementara Sekretaris DPD Nasdem Kabupaten Gresik Musa memilih tidak komentar terhadap terkait caleg DPRD Gresik yang meraih suara terbanyak, tapi menjadi tersangka.
Alasannya, sampai saat ini partai politik belum menerima salinan putusan salah satu caleg menjadi tersangka.
"Selama saya belum melihat bukti penetapan tersangka, saya no comment," kata Musa.
Sedang Ketua Bawaslu Kabupaten Gresik Imron Rosyadi mengatakan bahwa akan mengkaji terkait adanya caleg yang tersangkut hukum. Sebab, sampai saat ini belum ada penetapan hukum dari pengadilan.
"Jika sudah ada penetapan hukuman dan divonis 5 tahun ke atas, maka dicoret jika belum dilantik, jika sudah dilantik itu urusannya parpol terkait PAW. Jika di bawah 5 tahun tidak berpengaruh sebagai dewan," kata Imron kepada wartawan.
Kasus Mahmud ditangani Polda Jatim
Sebelumnya, penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim akan kembali memanggil Mahmud, Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Gresik dari Partai Nasdem.
Ia ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan pemalsuan dokumen sengketa lahan proyek AKR Grand Estate Marina (GEM) City di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
Direskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Gupuh Setiono menjelaskan, pihaknya sudah melayangkan surat pemanggilan terhadap yang bersangkutan untuk diperiksa sebagai tersangka.
"Sudah dipanggil dan diperiksa," ungkap Kombes Pol Gupuh Setiono di Mapolda Jatim, Senin (4/2/2019).
Menurut Kombes Pol Gupuh Setiono, tersangka sempat satu kali tidak hadir memenuhi panggilan penyidik Polda Jatim.
Namun kali ini, kata Kombes Pol Gupuh Setiono, yang bersangkutan akhirnya memenuhui panggilan tersebut.

"Yang bersangkutan sudah hadir untuk diperiksa," jelasnya.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menambahkan, sesuai gelar perkara pihaknya resmi menetapkan Mahmud sebagai tersangka.