Liga Champions 2019

Hasil Liverpool vs Barca: Ini 9 Faktanya, Mulai Gol Kontroversial Origi & Kepala Messi Dipukul

Reaksi Messi setelah kepalanya kena keplak bek belakang Liverpool, dan apakah gol Divock Origi kontroversial, Simak 7 Fakta menarik lainnya

Editor: Nani Rachmaini
kmp
Aksi Gerard Pique pada pertandingan Liverpool vs Barcelona dalam semifinal Liga Champions di Stadion Anfield, 7 Mei 2019. (AFP/OLI SCARFF) 

2. Liverpool baru saja memenangi laga melawan Barcelona dengan skor 4-0, namun banyak yang bertanya-tanya soal gol terakhir Liverpool yang dicetak oleh Divock Origi.

Gol terakhir The Reds datang dari umpan sepak pojok Trent Alexander-Arnold yang kemudian diteruskan oleh Divock Origi pada menit ke-79.

Tidak sedikit yang menganggap gol tersebut kontroversial lantaran para pemain Barcelona belum siap dan wasit belum meniup peluit saat tendangan pojok dilakukan oleh Alexander Arnold.

Nyatanya, wasit tetap mengesahkan gol tersebut dan Liverpool bisa memenangkan laga dengan skor 4-0, dan berhak lolos ke final Liga Champions.

Bagaimana Aturannya?

Tendangan sudut yang dilakukan Trent Alexander-Arnold adalah sah menurut Laws of The Game IFAB (International Football Association Board) 2018-2019.

Hal ini tercantum dalam pasal 17 soal Tendangan Sudut.

https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x465/photo/2019/05/08/844825464.jpg
TWITTER.COM/SI_SOCCER
Para pemain Liverpool merayakan gol Divock Origi dalam leg kedua semifinal Liga Champions kontra Barcelona di Stadion Anfield, 7 Mei 2019.

Pada bagian Prosedur poin 3, berbunyi "Bola dalam permainan (in play) letika ditendang dan secara jelas bergerak, tidak perlu meninggalkan area sudut."

Poin ini menunjukkan jika seorang pemain tak perlu menunggu peluit wasit untuk menendang tendangan penjuru.

Ini adalah kecerdikan Trent Alexander-Arnold dalam melihat peluang.

Bek berusia 20 tahun itu berlagak berjalan menjauhi sudut lapangan dan seperti akan diganti oleh Xherdan Shaqiri sebagai penendang.

Namun begitu bek Barca lengah, ia mengirim bola ke kotak penalti.

Divock Origi, dalam posisi tak terkawal, menceploskan bola dengan mudah ke gawang.

"Itu hanya aksi naluriah ketika melihat peluang," kata Arnold soal triknya, seperti dikutip BolaSport.com dari laman UEFA.

Mantan pelatih Manchester United yang kini menjadi pundit, Jose Mourinho juga menyoroti buruknya cara bertahan Barcelona sehingga tercipta gol keempat.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved