Berita Seleb
Masih Ingat Manohara Odelia Pinot? Ini Kisahnya saat 'Melawan' Pangeran Kaya Raya dari Malaysia
Kabar terbaru, Manohara Odelia Pinot dikabarkan tidak lolos pencalegan. Berikut ini kisahnya saat berada di pengadilan Malaysia.
Kabar terbaru, Manohara Odelia Pinot dikabarkan tidak lolos pencalegan. Berikut ini kisahnya saat berada di Pengadilan Syariah Malaysia.
TRIBUNJAMBI.COM - Masih ingat Manohara Odelia Pinot?
Banyak artis mencoba turun ke dunia politik menjadi cale (calon legislatif), satu di antaranyacanti Manohara Odelia Pinot.
Ternyata, artis cantik berbibir menarik ini maju menjadi caleg dari Partai Nasdem.
Di Instagram, Manohara Odelia Pinot mengunggah beberapa foto terkait caleg itu.
Kabar terbaru, Manohara dikabarkan tidak lolos. Dia mengunggah foto dan status di instagram yang banjir pujian.
Baca Juga
Kopaska Beraksi di Bank, Perompak yang Ambil Tebusan Babak Belur Kena Jebakan Maut
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa Langsung Cari Kolonel Itu, Cuitan Laporan Babinsa PS Menang
Kondisi Terkini Ranty Maria Setelah Di-unfollow Ammar Zoni, Lupakan Masa Pacaran 4 Tahun
Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa 7 Mei 2019, Taurus Overthingking, Gemini Tidak Nyaman & Virgo PD
LINK: Hasil UTBK SBMPTN 2019 via ltmpt.ac.id Ada di Sini, Begini Cara Penilaiannya
Film Spider-Man: Far From Home Kelanjutan Cerita Avengers: Endgame, Ini Rilis Trailer Terbarunya
Manohara Odelia Pinot lahir di Jakarta, 28 Februari 1992.
Orang tuanya, sang ayah berkebangsaan Amerika Serikat, George Manz, dan keturunan bangsawan Bugis, Daisy Fajarina.
Setelah kedua orangtuanya bercerai, sang ibu menikah dengan Reiner Pinot Noack yang berkebangsaan Perancis. Informasi di wikipedia, Manohara juga memiliki seorang saudari tiri yang berusia lebih tua, bernama Dewi Sari Asih.
Awalnya, Manohara merupakan model Indonesia. Nama perempuan ini mencuat di berbagai media massa Indonesia dan Malaysia pada pertengahan April 2009, karena konflik yang terjadi dengan suaminya, Tengku Muhammad Fakhry Petra, putera ke-3 Sultan Kelantan, Malaysia.
Kasus tersebut dipicu karena Manohara yang sempat mengalami keretakan rumah tangga dengan Tengku Muhammad Fakhry Petra.
Rumitnya kasus Manohara membuat ia dan mantan suaminya memutuskan untuk bercerai.
Kasus Manohara
Melansir informasi di wikipedia, Manohara bertemu dengan Tengku Fakhry di Perancis pada Desember 2006, saat jamuan makan malam oleh Wakil Perdana Menteri Malaysia.
Pada 26 Agustus 2008 Manohara dan Tengku Fakhry menikah di Malaysia. Setelah menikah, Manohara mendapat gelar Cik Puan Temenggong dan menjadi anggota dari keluarga kerajaan Kelantan.
Dua bulan kemudian, Manohara memutuskan kembali ke Jakarta dan tidak mau kembali ke Malaysia. Ia dikabarkan mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari suaminya.
Ia juga meminta sang suami memenuhi janjinya menggelar pesta pernikahan di Jakarta.
Tengku Fakhry kemudian menjemput Manohara, membelikan mobil sebagai hadiah ulang tahun, serta mengajak Manohara beserta keluarganya untuk umrah bersama.
Ketika selesai umrah pada 9 Maret 2009, Tengku Fakhry segera membawa istrinya kembali ke Malaysia, namun tidak membawa serta keluarga Manohara.
Ibu Manohara, Daisy Fajarina, kemudian menyatakan bahwa ia mengalami pencekalan ketika akan mengunjungi putrinya di Malaysia. Daisy lalu meminta bantuan Pemerintah Indonesia dan Komnas HAM untuk mengatasi masalah tersebut.
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Sampai Heran dengan Ulah Syahrini, Warganet Tertawa Lihat Inces
LINK: Hasil UTBK SBMPTN 2019 via ltmpt.ac.id Ada di Sini, Begini Cara Penilaiannya
TERBARU Lowongan Kerja di Jambi Mei 2019, Puluhan Posisi untuk Lulusan SMA s/d S-1, Ini Syaratnya
Kasus ini semakin mendapatkan perhatian setelah Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak mengelak pertanyaan wartawan mengenai tuduhan penculikan Manohara oleh seorang pangeran Malaysia, saat ia bertemu Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta pada 23 April 2009.
Pemerintah Indonesia melalui pejabat Kedutaan Indonesia di Kuala Lumpur selanjutnya meminta penjelasan dari Pemerintah Malaysia mengenai dugaan pencekalan tersebut.
Tiba di Indonesia
Pada Minggu 31 Mei 2009, Manohara tiba kembali di Indonesia bersama dengan ibunya dari Singapura. Melalui konferensi pers, Manohara menyatakan bahwa ketika ia bersama keluarga Kerajaan Kelantan sedang berada di Singapura untuk menjenguk Sultan Kelantan yang tengah berobat di Singapura, ia berhasil lolos dari penjagaan pengawal Kesultanan Kelantan.
Dengan bantuan aparat Singapura dan staf diplomatik Kedutaan Besar Amerika Serikat, Manohara berhasil bertemu dengan ibunya yang saat itu juga sedang berada di Singapura.
Manohara bersama ibunya segera kembali ke Indonesia. Manohara menyatakan bahwa segala tuduhan penculikan dan penganiayaan yang dilayangkan ibunya kepada suaminya adalah fakta.
Manohara juga menyatakan tidak bersedia kembali ke Kelantan dan menyatakan niatnya untuk bercerai dari Tengku Fakhry.
Ratna Sarumpaet dan OC Kaligis
Ratna Sarumpaet dan OC Kaligis merupakan kuasa hukum yang pernah tergabung dengan tim kuasa hukum Manohara. Namun, keduanya memilih untuk mundur dari upaya pendampingan hukum Manohara karena merasa bahwa Manohara dan ibunya terlalu mengulur waktu dalam melakukan visum, tidak memberi bukti-bukti penganiayaan, tidak segera melapor ke pihak kepolisian, dan lebih memprioritaskan jadwal roadshow wawancara dengan berbagai infotainment di TV.
Semenjak itu, keabsahan dari pengakuan cerita Manohara dan ibunya mulai diragukan dan dipertanyakan oleh berbagai pihak. Kemudia Manohara didampingi oleh tim kuasa hukum Hotman Paris Hutapea.
Pengadilan Syariah Malaysia
Pengadilan Syariah Malaysia memerintahkan Manohara Odelia Pinot untuk kembali kepada suaminya Tengku Temenggong Kelantan, Tengku Muhammad Fakhry Sultan Ismail Petra, dan membayar RM 1,2 juta yang dipinjamnya, setelah gagal mengajukan pertahanan atau menghadiri kasus pengadilan.
Jika Manohara tidak kembali kepada suaminya, pengadilan tersebut menganggapnya telah derhaka (bahasa Arab: nusyuz, bahasa Indonesia: tidak taat), dan oleh karena itu tidak layak memperoleh apa pun dari suaminya.
Pengadilan tidak dapat menerima argumen bahwa uang sejumlah RM 1.112.250 adalah hadiah dari Tengku Muhammad Fakhry, berdasarkan tidak tampilnya Manohara di depan seluruh proses pengadilan.
Tengku Fakhry menyatakan bahwa uang bukanlah masalah dan yang penting adalah martabat dan reputasi. Ia berkata bahwa ia terpaksa memulai proses hukum untuk membersihkan namanya atas tuduhan penyiksaan fisik dan seksual yang tak berdasar yang bermaksud merendahkan dirinya di mata anggota keluarga kerajaan, pemerintah dan masyarakat.
Dalam semua kasus, pihak Tengku Fakhry menyatakan bahwa pengacara Manohara bersikap non-koperatif dan hanya berpegang pada kabar angin; dan bahwa pihak wanita tidak dapat menghasilkan bukti untuk mendukung tuduhan mereka.
Daisy Fajarina mengatakan bahwa keluarganya sudah siap menghadapi konsekuensi mengabaikan perintah Pengadilan Syariah Malaysia, termasuk hilangnya hak istimewa Manohara sebagai Cik Puan Temenggong Kelantan, dan mereka pun tidak akan membayar kembali apa yang disebut utang tersebut.
Pada 20 Februari, Manohara kembali menjadi topik pemberitaan di Malaysia, ketika Manohara Odelia Pinot beraksi mesra mencium Amil Mohede. Ia juga diberitakan sering berfoya-foya di klub malam, dan fotonya banyak tersebar di Internet.
Kiprah di Indonesia
Tak hanya menekuni dunia modelling, Manohara juga diketahui aktif di bidang sosial.
Saat Lombok dan Palu ditimpa bencana, Manohara juga turut ikut andil dalam menyalurkan bantuannya.
Ia pun terjun langsung ke lokasi yang terkena bencana.
Terlihat mencintai kegiatannya dalam dunia sosial, Manohara diketahui juga aktif di dunia Politik.
Manohara mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) untuk mewakili suara rakyat di Senayan jadi anggota DPR RI.
Namun, baru-baru ini tersiar kabar bahwa Manohara tak lolos mendapatkan kursi legislatif.
Manohara Odelia Pinot maju ke Pemilihan Legislatif 2019 melalui Partai Nasdem dari daerah pemilihan 1 Jawa Timur yang meliputi Surabaya dan Sidoarjo.
Manohara sendiri belum memberikan keterangan mengenai lolos atau tidak dirinya menjadi caleg.
Manohara yang aktif menggunakan Instagram pun juga masih mengunggah kegiatan sehari-harinya.
Bukan kegiatan politik, Manohara justru mengunggah foto dirinya yang memiliki tato baru.
Tato baru yang dipilih Manohara adalah bunga mawar.
Tanpa memberikan keterangan foto panjang, Manohara hanya menandai akun yang telah mengerjakan tato pada tubuhnya.
Melihat unggahan tersebut, Manohara banjir komentar yang memuji tato baru yang ia miliki.
@ezra_*** "Fakta kalau sampai sekarang tato masih dekat dengan kesan negatif.,fakta banyak masyarakat indo masih menghambat kemajuan pola berpikir negaranya,,. Contohnya ya yang ngolok2 orang bertato"
@reinildisj*** "Ah... suka(emoji) keren bgt(emoji)"
Tak sedikit juga yang menyinggung bahwa keputusan Manohara saat ingin membuat tato karena dirinya gagal menjadi caleg.
@Kido2*** "Efek gagal nyaleg"
@Iplia*** "Untung ga kepilih, etapi kalo mano masuk senayan anggota DPR ga akan tidur pas rapat, melek semua," canda netter.
Warganet yang fokus pada foto yang berlatar hitam putih justru tak banyak dikomentari oleh Manohara.
Meski begitu, Manohara juga tetap membagikan kegiatannya melalui Instagram story.
Lagi-lagi tak ada keterangan yang berbau politik, Mano yang hobi memelihara hewan terutama anjing ini justru membagikan aktivitasnya dengan anjing peliharaannya.
Biodata Manohara
Nama: Manohara Odelia Pinot
Lahir: 28 Februari 1992
Pekerjaan: Aktris, model
Tahun aktif: 1996 - sekarang
Pasangan: Tengku Muhammad Fakhry Petra (2008-2009)
Orang tua: George Manz (ayah), Alm. Daisy Fajarina (ibu)
Subscribe Youtube
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa Langsung Cari Kolonel Itu, Cuitan Laporan Babinsa PS Menang
Kondisi Terkini Ranty Maria Setelah Di-unfollow Ammar Zoni, Lupakan Masa Pacaran 4 Tahun
Film Spider-Man: Far From Home Kelanjutan Cerita Avengers: Endgame, Ini Rilis Trailer Terbarunya
Danjen Kopassus Legendaris Beri Contoh, Menang Pertempuran Meski hanya Bawa Sebilah Pisau Komando
