Hasil Panen Petani Tak Cukup Penuhi Kebutuhan Pasar, Pasokan Cabai di Kota Jambi Andalkan dari Curup
Hasil produksi cabai petani di Kota Jambi belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar. Bahkan tak sampai 10 persen.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Hasil produksi cabai petani di Kota Jambi belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar. Bahkan, hasil petani lokal tak sampai 10 persen dari total kebutuhan pasar di Kota Jambi.
Amirudin Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi mengatakan, total lahan produksi cabai di Kota Jambi sekitar 25 hektare, jumlah itu tersebar di beberapa kecamatan dalam Kota Jambi, di antaranya di Kecamatana Alam Barajo, Kota Baru, Danau Teluk, Paal Merah.
Namun lahan yang ada belum digarap maksimal. Untuk menyambut bulan suci Ramadan ini, ada sekitar 4 hektare cabai merah keriting yang akan dipanen.
“4 hektare yang hendak panen ini juga terpencar, ada di Danau Teluk 1 hektare, Kota Baru 1 hektare, Alam Brajo dan Paal Merah masing-masing 1 hektare,” kata Amir.
Lebih lanjut Amir menyebutkan, untuk produksi cabai dari petani Kota Jambi per hektare bisa panen 8 ton. Namun hasil itu tergantung perawatan yang dilakukan.
Baca: VIDEO: Detik-detik Pesawat Sukhoi Terbakar saat Mendarat Darurat di Rusia, Puluhan Penumpang Tewas
Baca: 7 Offet Satwa Senilai Rp 20 Juta Akan Dimusnahkan Usai Lebaran, Ada Harimau Sumatera dan Macan Tutul
Baca: Tiga Hari Pertama Ramadan, Siswa Sekolah di Bungo Diliburkan
Baca: Bulan ke Lima Proses Tender di Kerinci Belum juga Dimulai, Ini Penjelasan Setda Kerinci
Baca: Wacana Ilegal Drilling di Jambi Dilegalkan, ESDM Sebut Tak Ada Peluang Kecuali Hal Ini Dilakukan
“Masa panen cabai juga tergantung perawatan, bisa 8 bulan baru panen. Kalau normalnya 6 bulan,” imbuhnya.
Amir mengungkapkan, untuk kebutuhan cabai di Kota Jambi yakni sehari mencapai 17 hinga 20 ton.
“Kalau 25 hektare lahan yang ada ini maksimal, baru bisa mencukupi 10 persen dari kebutuhan kita,” tuturnya.
Pada 2019 ini sebut Amir akan ada bantuan dari pemerintah pusat untuk sarana produksi cabai di Kota Jambi.
“Keseluruhan lahan cabai di kota Jambi 25 hektare. 10 hektare akan mendapat bantuan dari Kementrian Pertanian. 15 hektare dikelola swadaya,” jelasnya.
Sementara ini, untuk pasokan cabai di Kota Jambi masih bergantung pada provinsi tetangga, diantaranya dari Sumatera Barat, Curup dan beberapa daerah lainnya.
“Paling banyak masuk dari curup,” pungkasnya.
Kontraktor Jalan Pall 5 Kota Baru Terancam Kena Denda, Tiga Bulan Belum Selesai |
![]() |
---|
Panik Tak Punya SIM dan Surat Kendaraan, Pemuda di Jambi Nekat Tabrak Polisi Saat Operasi Zebra 2019 |
![]() |
---|
Daftar Harga Sembako di Provinsi Jambi Hari Ini, Harga Cabai Turun |
![]() |
---|
4. Turunnya Harga Cabai dan Bawang Jadi Pemicu Deflasi di Jambi |
|
---|
Harga Sembako di Jambi Hari Ini, Cabai, Bawang Turun |
![]() |
---|