Mengintip Kesibukan di Ruang Server KPU, Kerja 24 Jam Sejak 16 April 2019 Dibagi Menjadi 3 Shift
Sejak 17 April 2019 ruang server teknologi informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi ruang terlarang yang pernah dikunjungi oleh sejumlah pihak.
Mengintip Kesibukan di Ruang Server KPU, Kerja 24 Jam Sejak 16 April 2019 Dibagi Menjadi 3 Shift
TRIBUNJAMBI.COM - Sejak 17 April 2019 ruang server teknologi informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi ruang terlarang yang pernah dikunjungi oleh sejumlah pihak.
Mulai dari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD yang berkunjung pada Rabu (24/4/2019), Badan Pengawas Pemilu Jumat (26/4/2019) sampai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon dan Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria yang berkunjung Jumat (3/5/2019) kemarin.
Kepala Bagian Data dan Informasi KPU Andre Putra Hermawan menuturkan kesibukan di ruang server tidak berubah meski ada kunjungan dari pihak luar.
Para staf di ruang server bergantian bekerja setiap hari.
Baca: Akibat Lagu Bolo-Bolonya, Artis Tina Toon Tuai Untung Saat Nyaleg, Kini Dipanggil Ibu Dewan
Baca: Ini Teknis, Passing Grade hingga Kisi-kisi Soal Seleksi Agar Lulus Tes Sekolah Kedinasan 2019
"Kami kerja 24 jam tepat sehari sebelum 17 April 2019," ujar Andre Putra Hermawan kepada Tribun Network, Jumat (3/5/2019).
Andre Putra Hermawan menuturkan jumlah sumber daya manusia yang bekerja di ruang server TI KPU adalah 12 orang.

Orang-orang tersebut dibagi menjadi tiga shift. Per shift beranggotakan empat orang.
"Di sini ada tiga shift untuk 24 jam. Masing-masing shift delapan jam seperti biasa. Berarti ada 12 orang untuk tiga shift," jelas Andre Putra Hermawan.
Semua orang yang bekerja di ruang server adalah laki-laki. Menurut Andre ini adalah alasan penting yang vital.
"Laki-laki memang lebih kuat dan rata-rata SDM TI banyaknya, yang untuk monitoring, itu laki-laki," kata Andre.
Andre menjamin server KPU bisa bekerja secara maksimal menggunakan sumber daya manusia laki-laki.
Namun demikian, server KPU tidak sempurna dan sempat bermasalah.
Baca: Prediksi LAPAN untuk Awal Puasa 2019 antara NU dan Muhammadiyah Berpeluang Serentak, Tanggal 6 Mei

Dua masalah yang telah terjadi adalah laman KPU yang tidak bisa diakses dan diretas.
"Kalau laman KPU down bukan di servernya, tapi kita ada perangkat pengamanan yang tidak bisa melompati perangkat pengamanan karena waktu itu perangkat pengamanannya belum dikonfigurasi. Setelah diatur ulang bisa muncul," tutur Andre.
Terkait tudingan sejumlah orang, terutama di media sosial, orang-orang yang bekerja di ruang server melakukan hal-hal yang menyalahi aturan, Andre menjamin jajarannya tidak melakukan hal tersebut.
Andre memastikan dirinya selalu mengawasi kinerja para staf.
"Kami ingin sistem informasi ini berjalan lancar dan masyarakat mengawasi data-data yang tampil dan kami juga melakukan perbaikan terhadap data input yang salah. Dari sisi server tidak ada yang mengubah begitu saja," ujar Andre.
Dengung dan Kabel Ruwet
Tribun Network sempat melihat sekilas kondisi di ruang server TI KPU saat Fadli Zon berkunjung.
Terdapat dua pintu untuk masuk ke ruang server yang letaknya berada di lantai pertama persis di belakang meja resepsionis.
Pintu pertama adalah pintu kayu yang menggunakan sistem buka dua pintu.
Saat pintu tersebut dibuka tampak ruangan semacam ruangan perantara untuk menuju pintu kedua.
Di ruang perantara tersebut ada sebuah ruang kecil yang berisi meja berlapis kaca. Terdapat tiga orang petugas laki-laki sedang berjaga di sana.
Pintu kedua terletak persis di depan pintu pertama. Pintu ini berbahan baja berwarna abu-abu. Wartawan dilarang untuk masuk ke ruangan tersebut.
Terdengar dengungan mesin-mesin saat pintu baja tersebut dibuka.
Tampak kabel-kabel yang ruwet di beberapa bagian di ruangan tersebut. Kain hitam menutupi beberapa rak server di sana.
"Di ruangan itu ada sekitar 40 server dengan daya yang bervariasi. Satu merek dengan merek lain, bermacam-macam watt-nya dan dari merek itu juga ada serinya. Setiap seri itu ada sebuah daya yang dibutuhkan dan itu berbeda-beda. Kami punya tidak semuanya sama, jadi tergantung dari perangkat server yang ada di data center, kisarannya dari 1.000 sampai 1.500 watt," kata Andre. (Tribun Network/reza deni)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengintip Aktivitas Staf di Ruang Server KPU: Kerja 24 Jam Bergantian Sejak Sehari Jelang Pemilu, http://www.tribunnews.com/nasional/2019/05/04/mengintip-aktivitas-staf-di-ruang-server-kpu-kerja-24-jam-bergantian-sejak-sehari-jelang-pemilu?page=all.
Penulis: Reza Deni
Editor: Dewi Agustina