Pilpres 2019

Jika Jokowi Menang Kontrak Demokrat-Prabowo Berakhir, Komentar Ferdinand tentang Pesan SBY

Sebenarnya apa maksud kontrak Prabowo dengan Partai Demokrat berakhir? Itu diungkap Ferdinand Hutahaean saat di acara.

Editor: Duanto AS
Net
Kepala Divisi Humas dan Advokasi Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean 

Sebenarnya apa maksud kontrak Prabowo dengan Partai Demokrat berakhir? Itu diungkap Ferdinand Hutahaean saat di acara.

TRIBUNJAMBI.COM - Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean membeberkan pesan dari Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait arah politik partainya.

Hal itu disampaikan Ferdinand saat menjadi narasumber acara Prime News di CNN Indonesia, Jumat (3/5/2019).

Mulanya pembawa acara menanyakan adakah pesan yang disampaikan SBY setelah pencoblosan selesai dilakukan.

"Kalau dari Pak SBY sendiri, apa pesan yang tersirat atau to the point yang disampaikan mungkin?" tanya pembawa acara.

Baca Juga

 Soekarno Kaget saat Dukun Sakti Jambi Tolak Tawarannya, Tak Ingin Mobil Mewah

 Apa Perbedaan Multaqo Ulama dan Ijtima Ulama 3? Ini Penjelasan dan 8 Rekomendasi Hasilnya

 Jelang Ramadan, Harga Bawang Putih di Pasaran Kota Jambi Melonjak Drastis Lebih 400 Persen

 Berani Sumpah, Andre Taulany Minta yang Menudingnya Hina Ulama Tonton Video Full Pelesetan Adisomad

 Siapa Sebenarnya Kirana Larasati? Mengapa Caleg Artis Ini Berpeluang Besar Lolos ke Senayan

Dengan tegas Ferdinand mengungkapkan bahwa pesan SBY kepada Demokrat yakni tetap mengawal Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hingga Pilpres 2019 selesai dilakukan.

"Ke kami itu jelas perintah SBY yang kami terima adalah tetap menuntaskan kewajiban moril politik Partai Demokrat di Koalisi Adil Makmur atau BPN, kami sendiri yang ditugaskan di sana, diperintahkan untuk tetap mengawal BPN sampai selesai kontestasi pilpres ini," ujar Ferdinand.

"Perintahnya ke kami, kalau memang harus bermuara di Mahkamah Konstitusi, back up, kalau memang dibutuhkan lawyer-lawyer Demokrat, dukung."

"Jadi itu perintah pak SBY ke kami, tetapi tidak boleh bergerak di luar konstitusi," sambungnya.

Selain itu, Ferdinand juga ingin menyampaikan sikap politik Demokrat terhadap pemenang pilpres.

Dirinya mengatakan bahwa kontrak politik Demokrat terhadap Koalisi Adil Makmur berakhir jika Jokowi ditetapkan sebagai pemenang.

Ferdinand Hutahaean
Ferdinand Hutahaean ((Youtube channel CNN Indonesia))

"Saya ingin menyampaikan sikap politik Partai Demokrat karena ini ada dua kemungkinan, pertama Jokowi menang atau kedua Prabowo menang," papar Ferdinand.

"Kalau Jokowi yang ditetapkan sebagai pemenang Pemilu oleh KPU, maka tentu komitmen dan kita anggaplah kontrak politik Partai Demokrat dengan koalisi adil makmur berakhir ketika itu, ketika Jokowi ditetapkan sebagai pemenang," imbuhnya.

Pernyataan itu lantas ditanggapi oleh pembawa acara apa maksud ucapan 'berakhir' oleh Ferdinand.

"Berakhir artinya nyebrang?" tanya pembawa acara.

Dengan tegas Ferdinand menjelaskan maksudnya adalah Demokrat akan kembali menjadi partai yang mandiri dan berdaulat.

"Bukan nyebrang, artinya Partai Demokrat akan kembali menjadi partai yang mandiri dan berdaulat menentukan sikap politiknya," jelas Ferdinand.

"Apakah nanti kemudian akan menjadi tetap sebagai partai penyeimbang, tidak ada di pemerintahan, karena Demokrat tidak pernah mengenal oposisi, kami menyebut diri sebagai partai penyeimbang," tambahnya.

Ia lantas menyatakan jika kebijakan pemerintah baik dan pro rakyat maka Demokrat akan mendukung, begitu juga sebaliknya.

"Nah kalau posisi Pak Prabowo yang ditetapkan KPU sebagai pemenang maka Partai Demokrat akan melanjutkan kewajiban moral politiknya mengawal pemerintahan karena janji-janji politik harus direalisasikan," tegas Ferdinand.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa keputusan Demokrat akan ditentukan oleh SBY.

Ia juga meenyatakan bahwa hingga kini partainya juga masih menunggu hasil keputusan dari KPU.

Simak videonya dari menit 9.28.

(TribunWow.com/Atri Beti)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Beberkan Pesan SBY, Ferdinand: Jika Jokowi Menang, Kontrak Demokrat dengan Prabowo Langsung Berakhir

Subscribe Youtube

 Soekarno Kaget saat Dukun Sakti Jambi Tolak Tawarannya, Tak Ingin Mobil Mewah

 Melisa Try Andani Atlet Wushu Berprestasi, di Awal Sempat Dilarang Ortu

 Kapolsek Rochana dan Polwan Mira Kaget saat Nyamar jadi PSK, Ternyata Si Bos Itu sudah Dikenalnya

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved