Bila Pesawat Kepresidenan RI Diincar Rudal, Hal Canggih Ini yang akan Terjadi di Udara

Sebelum memiliki pesawat khusus kepresidenan, Presiden dan Wakil Presiden Indonesia bepergian menggunakan pesawat sewaan dari ...

Editor: Duanto AS
Serambi Indonesia/M Anshar
Pramugari Pesawat Kepresidenan Republik Indonesia saat mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blangbintang. 

Selain pesawat, TNI Angkatan Udara (dahulu AURI) pada masa itu sudah memiliki helikopter khusus kepresidenan, seperti Hiller 360, Sikorsky S-61, Sikorsky S-58, dan Mil Mi-4.

Convair
Convair 990()

Menyewa Garuda Indonesia

Sebelum memiliki pesawat khusus kepresidenan, utamanya yang berkemampuan jarak jauh, Presiden dan Wakil Presiden Indonesia bepergian menggunakan pesawat sewaan dari Garuda Indonesia.

Untuk kunjungan internasionalnya, Soekarno menggunakan Convair 990 serta pernah mencarter DC-8 dari Pan Am, seperti saat berkunjung ke Amerika Serikat.

Era Soeharto

Di presiden kedua, pada era Soeharto, pesawat DC-10 sejak dekade 1970-an atau MD-11 yang dibeli Garuda pada era 1990-an, menjadi pilihan dalam kunjungan internasional. Selain itu ada Pelita Air Service Avro RJ85 atau Fokker F28 untuk kunjungan dalam negeri.

Soeharto juga diketahui pernah menggunakan Boeing 737 Classic dan Airbus A300 Garuda dalam kunjungan kerjanya.

Era SBY

Pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, jenis pesawat yang digunakan biasanya Boeing 737-800 untuk penerbangan domestik dan penerbangan internasional jarak pendek.

Sementara itu, pesawat jenis Airbus A330-300 digunakan untuk kebanyakan perjalanan kenegaraan ke luar negeri.

Skadron VIP

TNI-AU memiliki skadron VIP untuk melayani keperluan perjalanan presiden, wakil presiden, dan menteri-menteri negara. Skadron ini adalah Skadron Udara 17 yang mengoperasikan pesawat Boeing 737-200, Boeing 737-400, Fokker F28-1000, dan Lockheed C-130 Hercules.

Pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid, skadron ini sempat mengoperasikan Boeing 707 bekas Pelita Air untuk penerbangan internasional. Sementara Skadron Udara 45 mengoperasikan helikopter Aérospatiale AS 332L-1 Super Puma.

Semua pesawat terbang dan helikopter tersebut berpangkalan di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Kebanyakan pesawat kepresidenan lepas landas dan mendarat di lapangan terbang ini.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved