Tokoh-tokoh yang Masuk Dalam 6 Ramalan Gus Dur, Setelah Bertahun-tahun Akhirnya Terbukti

Ada tokoh-tokoh yang masuk dalam ramalan Gus Dur. Lihat bagaimana kondisi mereka pada 2019 ini.

Editor: Duanto AS
(Foto: Blontank Poer)
Jokowi duduk di samping Presiden ke-4 RI KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur. Foto diambil pada 8 Januari 2006 di Kraton Surakarta, ketika Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kkota Solo, Jawa Tengah. 

Ada tokoh-tokoh yang masuk dalam ramalan Gus Dur. Lihat bagaimana kondisi mereka pada 2019 ini.

TRIBUNJAMBI.COM - Foto Gus Dur dengan Joko Widodo muncul di media sosial.

Foto dua tokoh itu sebenarnya diambil pada 2006, saat Jokowi masih menjabat Wali Kota Solo.

Seorang fotografer bernama Blontank Poer secara tidak sengaja menemukan foto Jokowi saat mencium tangan KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Foto-foto itu ditemukan saat Blontank Poer sedang bersih-bersih CD (Compact disc) berisi foto-foto lama.

Dalam akun facebook, Blontank Poer, mengungkapkan bagaimana dirinya mendapatkan foto-foto Jokowi bersama Gus Dur.

Beberapa tahun lalu, sebuah video fenomenal yang diunggah pada 13 Februari 2017 ke YouTube.

Baca Juga

 Wanita Berkaus Ketat Biru Terekam Kamera CCTV, Tinggalkan Bos BUMN Tewas di Lorong Hotel

 Benny Kecantol Pramugari Garuda Indonesia, Perjalanan Cinta Kopassus yang Suka Hilang Mendadak

 Polwan Cantik Lakukan Hal ini Demi Penyamaran Ungkap Prostitusi, Akhirnya Nekat

 Siapa Sebenarnya Nyai Sedhah Mirah? Hidup 200 Tahun Lalu, Kini Namanya Sama Cucu Jokowi

Kanal video itu merupakan kumpulan kesaksian beberapa tokoh-tokoh Indonesia.

Para tokoh itu mengungkapkan terbuktinya ramalan atau prediksi KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Beberapa nama yang ada di sana, seperti mantan Kapolri Sutarman, Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, KH Said Aqil dan beberapa tokoh lainnya.

Kanal YouTube itu bernama Fathkul Indonesia.

Dalam deskripsinya, disebutkan kanal itu didedikasikan untuk Presiden Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Ada tujuh ramalan disebutkan Gus Dur dalam video itu. Enam ramalan sudah terbukti, sementara satu lagi belum terbukti.

Para tokoh ini kemudian bercerita dan terekam video dalam berbagai acara.

Kanal Fathkul Indonesia memaparkan video yang mengejutkan tentang prediksi yang jadi kenyataan.

Yang paling mengejutkan ramalan tentang Ahok.

Pada sebuah wawancara Ahok mengatakan, bahwa Gus Dur pernah mengatakan pada dirinya.

Saat itu Gus Dur mengatakan Ahok bukan hanya akan menjadi gubernur, tapi kelak akan jadi presiden.

Sejauh ini, enam ramalan lainnya tidak meleset.

Apakah ramalan tentang Ahok dari Gus Dur akan jadi kenyataan?

Sampai berita ini diunggah tentu belum bisa terbukti apalagi saat ini Ahok mendekam di jeruji penjara Mako Brimob setelah divonis PN Jakarta Utara terbukti melakukan penistaan agama.

Berikut enam ramalan Gus Dur yang terbukti berdasar video yang dikumpulkan oleh Fathkul Indonesia.

1. Pada 1998, Gus Dur memrediksi Presiden Soeharto lengser dari kursi kepresidenan

Rekaman video testimoni KH Bukhori Masruri saat Haul Gus Dur keempat.

"11 bulan sebelum Soeharto jatuh, Saya Gus Dur, Mustofa Zuhad, Thoha pengurus NU Jogja."

"Di kamar diajak bicara berbagai hal masalah tapi tiba-tiba Gus Dur bilang dalam Bahasa Jawa."

"Wis rasah ngrembuk kuwi, Pak Harto sedelo meneh jatuh (Sudah tak usah bicara itu, sebentar lagi pak Harto jatuh)."

"Kulo gumun Pak Harto iso jatuh pie (Saya heran bagaimana mungkin Pak Harto bisa jatuh) padahal saat itu Pak Harto diangkat menjadi Jenderal bintang lima artinya didukung oleh kekuatan bersenjata, didukung oleh kekuatan politik, didukung oleh kekuatan ekonomi dan didukung oleh opini publik."

Demikian disampaikan oleh KH Bukhori pada rekaman video tersebut.

Saat itu Soeharto tak mungkin bisa jatuh, tapi kenyataannya bisa jatuh.

Pada video tersebut lalu ditunjukkan petikan rekaman video saat Presiden Soeharto saat itu mengundurkan diri.

2. Pada1999, Gus Dur memprediksi dirinya sendiri yang akan menjadi Presiden RI keempat

Testimoni Luhut Binsar Pandjaitan saat Haul Gus Dur keenam di Jakarta.

Suatu ketika Luhut bertemu dengan Gus Dur, lalu bilang Pak Luhut udahlah gak usah berangkat jadi Dubes Anda tunggu aja, Saya sebentar lagi jadi presiden.

Luhut sempat bengong dan tak mempercayai omongan Gus Dur.

"Ndak Pak Luhut betul, ini kyai saya ada sembilan ada dari Lampung, dari, dari manalah gitu. Saya dapat bisikan kalau saya jadi presiden." ujar Luhut menirukan omongan Gus Dur.

Dalam video tersebut Luhut tertawa kemudian disambut tawa dari khalayak ramai di situ.

"Ah udahlah, dalam hati suka-sukamu lah," ujar Luhut.

Luhut kemudian menyampaikan kalau ia tak mungkin batalkan jadi dubes.

Kemudian Luhut berangkat menjadi dubes pada bulan September.

"Loh kok nama Gus Dur sama Megawati udah mulai hitung-hitungan."

"Loh kok Gus Dur namanya menang suaranya."

"Tiba-tiba Presiden Republik Indonesia terus ada sholawat itu menang Gus Durnya."

"Loh, Gus Dur Presiden Republik Indonesia, saya gak percaya."

Khalayak di acara haul tersebut tertawa.

"Itu baru omong beberapa minggu lalu atau beberapa bulan lalu itu jadilah presiden beliau," ungkap Luhut.

Lalu ada video potongan saat Gus Dur menang suara, Megawati tampak menangis dan akhirnya Gus Dur jadi Presiden dan Megawati Wakil Presiden.

3. Pada 2010, Gus Dur memprediksi KH Said Aqil akan menjadi Ketua Umum PBNU

Video kali ini kanal tersebut menunjukkan sebuah artikel dari website resmi milik NU yakni NU Online.

Pada judul tertera 'Gus Dur Ramalkan Said Aqil Ketua Umum PBNU setelah 55 Tahun

Pada artikel tersebut tertulis Gus Dur ramalkan Said Aqil dan ramalan jadi kenyataan, said Aqil terpilih pada Muktamar ke-32 NU di Makassar pada usia 56 tahun.

Cerita tersebut disampaikam sendiri oleh Said Aqil saat acara tasyakuran sukses Muktamar di PP GP Ansor.

"Saya tidak menceritakan ini sebelum Muktamar, nanti dikira kampanye," kata Said bergurau seperti tertulis pada artikel tersebut.

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj.
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Pada Muktamr ke-30 NU di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, said Aqil yang bertugas sebagai ketua panitia pusat berniat mengajukan diri sebagai calon ketua umum dan Gus Dur tidak setuju.

"Nanti sampeyan itu baru jadi Ketua Umum PBNU setelah umur 55," kata Gus Dur seperti ditirukan Said Aqil.

"Saya tidak mengada-ngada, ada saksinya santri-santri saya di Ciganjur," ujar Said.

Namun Said tetap maju dan akhirnya kalah bersaing dengan KH Hasyim Muzadi pada Muktamar ke-31 NU di Solo, Said masih berusia 50 tahun.

4. Pada 2013, Gus Dur memprediksi Jenderal Sutarman akan menjadi Kapolri

Video kali ini testimoni Jenderal Sutarman saat Haul Gus Dur keempat di Cianjur.

"Pak Tarman nanti akan jadi Kapolda, Kapolda Metro nanti lalu jadi Kapolri. Almhamdullilah apa yang diucapkan beliau terlaksana betul," ujar Sutarman.

Video berikutnya tentang acara pelantikan Jenderal Sutarman oleh Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

5. Pada 2014, Gus Dur memprediksi Jokowi akan menjadi presiden

Video kali ini cuplikan artikel dari NU Online.

Judulnya: Jokowi Presiden Ternyata Sudah Diramalkan Gus Dur

Pada artikel itu Gus Dur bersama sejumlah tokoh agama mengadakan pertemuan di Solo.

Pada artikel itu Koordinator Gusdurian Jawa Tengah saat itu Husein Syifa berikan testimoni pada NU Online.

Ada Keganjalan, Bahasa Tubuh Jokowi Bersama Gusdur 13 Tahun Lalu Jadi Heboh, di Unggah Blontank Poer
Ada Keganjalan, Bahasa Tubuh Jokowi Bersama Gusdur 13 Tahun Lalu Jadi Heboh, di Unggah Blontank Poer (ist)

"Saya masih ingat tanggalnya 8 Januari 2006, Gus Dur hadir di Solo dalam acara 'Njejegake Sakaguru Nusantara (Menegakkan Kembali Sokoguru Nusantara)' untuk menyampaikan orasi, pandangan-pandangannya dari berbagai perspektif tertutama dalam bidang politik," ujar Husein pada artikel tersebut.

Saat itu sebelum orasi Gus Dur dialog bersama KH Moeslim Rifai (Mbah Liem) dan Jokowi saat itu baru sekitar 6 bulan jabat Wali Kota Solo.

Mbah Liem menepuk pundak Gus Dur,"Njenengan harus jadi presiden lagi Gus?"

"Mboten ngaten (tidak begitu), Mbah," jawab Gus Dur.

"Siapapun yang dikehendaki rakyat, termasuk Pak Jokowi ini, kalau dia jadi Wali Kota yang bagus, kelak juga bisa jadi presiden!"

Saat itu Jokowi sebagai calon gubernur pun belum.

Jokowi yang disebut namanya oleh Gus Dur hanya tersenyum dipikirnya hanya bercanda Gus Dur ini tapi ternyata kini menjadi kenyataan.

Kini Jokowi menjadi Presiden RI ketujuh.

6. Pada 2015, Gus Dur memprediksi Ahok akan menjadi gubernur

"Gus Dur kasih semangat waktu kita gagal di Babel," ujar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Udahlah Gus gak usah gugat-gugatlah orang Cina gak bisa jadi gubernur Gus. Gus Dur kasih semangat, ikut kampanye," ujar Ahok di acara Rosi Kompas TV.

"Siapa bilang, jangankan jadi gubernur jadi presiden aja kamu bisa," ujar Ahok menirukan ucapan Gus Dur saat itu.

Ramalan pertama soal gubernur terbukti, Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowi yang naik menjadi Presiden RI.

Biodata Gus Gur

  • Nama lengkap: Abdurrahman Wahid
  • Lahir: 7 September 1940
  • Meninggal dunia: 30 Desember 2009 (umur 69)
  • Keluarga: Sinta Nuriyah (istri), Alissa Qotrunnada Wahid (anak), Zannuba Ariffah Chafsoh Wahid (anak), Anita Hayatunnufus Wahid (anak), Inayah Wulandari Wahid (anak)
  • Orang tua: Abdul Wahid Hasyim (ayah), Siti Sholehah (ibu)

Sebagai: Ulama, politikus

Itulah beberapa 'ramalan' Gus Dur yang terbukti saat ini. (*)

Subscribe Youtube

 Video: 11 Fakta Kebakaran Mapolres Lampung Selatan, Hangus, Hanya Sisa Ruang Kasat Lantas

 Hotpant Nagita Slavina Gambar Buah-buahan Dipakai Raffi Ahmad, Ternyata Ukurannya Cukup

 Wanita Berkaus Ketat Biru Terekam Kamera CCTV, Tinggalkan Bos BUMN Tewas di Lorong Hotel

 Siapa Sebenarnya Ulin Niam Yusron? Motor Tim Medsos Jokowi yang Pernah Bongkar @TrioMacan2000

 Polwan Cantik Lakukan Hal ini Demi Penyamaran Ungkap Prostitusi, Akhirnya Nekat

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved