AHY Bertemu Jokowi
Presiden Jokowi Bertemu AHY dan Berbincang Empat Mata, Sandiaga Uno Tidak Tahu Rencana Pertemuan
Presiden Joko Widodo, yang biasa dipanggil Jokowi bertemu AHY Agus Harimurti Yudhoyono petinggi Partai Demokrat
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo, yang biasa dipanggil Jokowi bertemu AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) yang merupakan petinggi Partai Demokrat.
Pertemuan Jokowi dengan AHY yang merupakan Komanda Kogasma Partai Demokrat ini adalah pertemuan empat mata, berlangsung di Istana Merdeka, Kamis (2/5/2019) sore.
Presiden Jokowi terpantau menerima Agus Harimurti Yudhoyono di Ruang Kerja, pada pukul 16.16 WIB, setelah AHY sebelumnya menunggu selama lima menit.
Pengataman di lapangan, AHY mengenakan batik berwarna paduan hitam dan abu-abu.
Baca: Jokowi Bertemu AHY di Istana Kepresidenan, Begini Tanggapan Cawapres Sandiaga Uno
Baca: Kondisi Ahmad Dhani di Penjara Semakin Drop, Sempat Tulis Pesan Penting Untuk Bawaslu, Apa Isinya?
Baca: Setelah Petinggi PAN, Giliran AHY Temui Presiden Jokowi di Istana Negara, Benarkah Bahas Koalisi?
AHY menyapa Jokowi terlebih dahulu, lalu mereka berdua bersalaman.
Jokowi mempersilahkan AHY duduk di kursi yang berada di serong kanan dari kursi tempat ia duduk.
AHY sempat bertanya ke Jokowi soal aktivitasnya pada Kamis pagi.
"Tadi dari mana, Pak?" tanya AHY. Jokowi menjawab, "habis ninjau bendungan tadi".
Setelah itu, mereka berdua terlibat pembicaraan empat mata.
Tidak ada seorang pun yang terlihat mendampingi.
Tidak berselang lama kemudian, sepasang cangkir berisi teh manis hangat datang.
Seruput teh mengiringi pembicaraan keduanya. Hingga pukul 16.30 WIB, pertemuan itu masih berlangsung secara tertutup.
Tanggapan Sandiaga Uno
Bagaimana tanggapan kubu Prabowo - Sandiaga Uno atas pertemuan AHY yang merupakan Ketua Kogasma Partai Demokrat itu dengan Jokowi?
Sebagaimana diketahui, Partai Demokrat merupakan satu di antara partai yang turut jadi rekan koalisi Prabowo - Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Saat penghitungan suara belum selesai di tingkat KPU, dan kubu Prabowo-Sandiaga gencar meneriakkan dugaan kecuragan, AHY datang ke Istana dan bertemu Jokowi.
Menaggapi pertemuan Jokowi dengan AHY, Sandiaga Uno mengatakan tidak mengetahui pertemuan tersebut.
Sandiaga Uno mengaku belum dikomunikasikan oleh AHY mengenai pertemuan yang berlangsung di Istana Kepresidenan itu.
"Belum. Belum dikomunikasikan saya," ujar Sandiaga Uno usai menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (2/5/2019).
Sandiaga Uno tetap ingin berprasangka baik terkait pertemuan AHY dengan Jokowi.
Mungkin, menurutnya pertemuan tersebut hanya silaturahmi saja.
"Saya belum di update pertemuan tersebut dengan Mas AHY. Saya khusnuzon saja, itu pertemuan silaturahmi," katanya.
Sandiaga Uno mengaku tidak tahu mengapa AHY bersedia hadir bertemu Jokowi sebelum Pemilu usai.
Saat ditanya apakah kemauan AHY bertemu Jokowi menunjukkan Partai Demokrat telah menyerah di Pilpres, Sandiaga Uno tersenyum dan menjawab singkat.
"Fight until the end," pungkas Sandiaga Uno.
Komandan Kogasma Partai Demokrat, AHY menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Terpantau, AHY putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono tiba di Istana sekira pukul 15.45 WIB dengan mengenakan batik lengan panjang.
Kehadiran AHY ke Istana Kepresidenan Jakarta menarik perhatian awak media.
Bukan ke sosok AHY saja, tetapi mobil yang dipakai AHY.
AHY menggunakan mobil Toyota Land Cruiser hitam dengan pelat nomor B 2024 AHY.
Saat ditanya perihal kedatangannya AHY mengaku ke Istana untuk memenuhi undangan dari Jokowi yang merupakan calon presiden nomor urut 01.
"Iya diundang (Jokowi)," ucap AHY sembari berjalan masuk ke gerbang ketiga komplek Istana.
Saat ditanya pembahasan yang akan dibicarakan dengan Jokowi nantinya, AHY belum dapat menjelaskannya.
"Nanti yah," kata AHY.
Baca: Jokowi Bertemu AHY di Istana Kepresidenan, Begini Tanggapan Cawapres Sandiaga Uno
Baca: Kondisi Ahmad Dhani di Penjara Semakin Drop, Sempat Tulis Pesan Penting Untuk Bawaslu, Apa Isinya?
Baca: Setelah Petinggi PAN, Giliran AHY Temui Presiden Jokowi di Istana Negara, Benarkah Bahas Koalisi?
Merangkul Partai Demokrat
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkapkan pertemuan Presiden Jokowi dengan AHY sebagai upaya merangkul Demokrat masuk dalam koalisi.
"Sepertinya yang terlihat seperti itu (merangkul Demokrat)," kata Moeldoko.
Dia bilang politik sangat dinamis, menit-menit terakhir berubah sangat cepat.
"Jadi bisa saja yang tadinya berada di sana (oposisi), sekarang berada di sini, itu sangat dinamis," Kata Moeldoko yang juga menjabat Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf.
Menurut Moeldoko, pada prinsipnya dalam menjalani roda pemerintahan yang efektif, dibutuhkan teman atau dukungan partai yang kuat, meskipun partai pendukung Jokowi-Ma'ruf saat ini sudah banyak.
"Sebenarnya sudah di atas 60 (persen), cukup ya. Tapi kalau bisa di atas 80 (persen), kenapa harus 60 kan, sehingga nanti semua hal-hal yang jadi kebijakan itu lebih mudah," tutur Moeldoko. (kompas.com/tribunnews)