Tak Jadi Anggota DPR RI, Caleg Golkar Laporkan Tim Sukses 'Uang Rp 709 Tak Dibagikan di TPS'

Peluang jadi anggota DPR RI tertutup, malah ditipu tim sukses. Ini terjadi pada politisi muda Partai Golkar, Yasir Mahmud.

Editor: Suci Rahayu PK

Tak Jadi Anggota DPR RI, Caleg Golkar Laporkan Tim Sukses ke Polisi 'Uang Rp 709 Tak Dibagikan di TPS'

TRIBUNJAMBI.COM - Peluang jadi anggota DPR RI tertutup, malah ditipu tim sukses.

Ini terjadi pada politisi muda Partai Golkar, Yasir Mahmud.

Ketua KNPI Sulsel ini melaporkan tim suksesnya ke polisi karena dugaan penipuan.

Baca: PROMO JCO! Ulang Tahun ke-13, Selama 3 Hari: Ada 5 Penawaran, Jangan Sampai Ketinggalan!

Baca: Menjelang Puasa Ramadhan 2019, Daftar Harga Ikan Laut di Pasar Tanggo Rajo Ilir Tanjab Barat Jambi

Baca: Nekat! Pria Ini Lindas Mantan Pacarnya karena Menolak untuk Diajak Balikan, Videonya Viral di Medsos

 

Kasusnya sementara sudah ditangani oleh polisi.

Dirangkum tribunbone.com, berikut fakta-fakta caleg DPP Golkar melaporkan tim suksesnya ke polisi.

1. Teman 'Makan' Teman

Calon legislatif(Caleg) DPR RI, Yasir Susanto Machmud (36) atau Yasir Machmud melaporkan tim suksesnya atas dugaan tindak pidana penipuan ke Polres Bone.

Yasir Mahmud (kanan)
Yasir Mahmud (kanan) (HANDOVER)

Yasir Mahmud merupakan calon legislatif (Caleg) DPR RI Dapil II Sulawesi Selatan dari Partai Golkar yang berlatar belakang pengusaha.

Dalam laporannya, Yasir Mahmud merasa ditipu oleh koordinator tim suskesnya bernama Bustan(45) berteman, warga Pitumpanua Kabupaten Wajo.

Pasalnya, dana Rp 709 juta untuk koordinator Tempat Pemungutan Suara (TPS) Yasir seharusnya sudah dibagikan koordinator tim sebelum pencoblosan 17 April 2019 tak kunjung dibagikan hingga saat ini.

Olehnya itu warga Jl A Pananrang Kelurahan Biru Kota Watampone itu melaporkan Bustaman. Padahal Yasir dan Bustaman dikenal bertema sejak dulu.

Tribunbone masih berusaha konfirmasi ke Yasir Mahmud mengenai dugaan penipuan ini.

Baca: Real Count 02 Kalah dari 01, Rocky Gerung Dibully hingga Input Artinya Memasukkan Bukan Memalsukan

Baca: Komando Garnisun Tetap I Kursus Komunikasi, Bedah Sila Ke-4 Pancasila, Ini Poin-poin yang Dibedah

2. Tanggapan Polres Bone

Kasat Reskrim Polres Bone, Iptu Muhammad Pahrun yang dikonfirmasi tribunbone.com membenarkan hal tersebut.

Iptu Muhammad Pahrun menyebutkan laporan Yasir masuk ke Polres Bone, Jumat (26/4/2019) lalu.

Kasat Reskrim Polres Bone Iptu Muhammad Pahrun
Kasat Reskrim Polres Bone Iptu Muhammad Pahrun (justang/tribunbone.com)

"Korban melaporkan tim suksesnya diduga menggelapkan dana tim korban,"kata Muhammad Pahrun kepada tribunbone.com, Minggu (28/4/2019) malam.

"Akan tetapi pelaku tidak memberikan dana tersebut kepada tim TPS di masing – masing daerah pemilihan, akibat kejadian tersebut korban merasa dirugikan sebersar Rp 709 juta," tambahnya.

3. Peluang Yasir Mahmud

Caleg Partai Golkar DPR RI di Daerah Pemilihan Sulsel 2 berpeluang mengontrol hingga tiga kursi. 

Dapil ini menyiapkan kuota sembilan kursi.

Dapil ini meliputi Kabupaten Bone, Soppeng, Wajo, Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Sinjai, Bulukumba.

Di internal Golkar nama-nama caleg yang berpeluang lolos adalah: 

Supriansah

Rio A Padjalangi

Irmayani Syamsuddin Hamid

Muh Yasir

(TribunBone.com).

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved