Pilpres 2019

Heboh! 4 Provinsi ini Disebut Garis Keras yang Menangkan Prabowo-Sandi, Mahfud MD Beri Klarifikasi

Potongan wawancara yang berdurasi 1 menit 20 detik lalu beredar di media sosial dan hingga kini masih dibahas Netizen.

Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM
Heboh! 4 Provinsi ini Disebut Garis Keras yang Menangkan Prabowo-Sandi, Mahfud MD Beri Klarifikasi 

Heboh! 4 Provinsi ini Disebut Garis Keras yang Menangkan Prabowo-Sandiaga, Mahfud MD Beri Klarifikasi

TRIBUNJAMBI.COM - Mahfud MD menjadi sorotan usai dirinya membuat istilah 'Garis Keras' untuk daerah yang mendukung pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 02 Prabowo-Sandiaga

Pernyataannya langsung menuai kritik keras oleh sejumlah pihak.

Potongan wawancara yang berdurasi 1 menit 20 detik lalu beredar di media sosial dan hingga kini masih dibahas Netizen.

Mahfud MD menuai kritik gara-gara menyebut Prabowo Subianto di Provinsi 'Garis Keras' saat wawancara dengan sebuah stasiun TV swasta. 

Meski sudah diklarifikasi, pernyataannya itu tetap saja diprbincangkan, dan menuai protes terutama oleh mereka yang merasa tersinggung.

Baca: Di Usia Belasan, 8 Artis Indonesia Ini Tak Perawan Lagi, Nomor 2 Tak Malu Mengakuinya Depan Publik

Baca: Akibat Fans Luna Maya, Syahrini dan Reino Barack Tutup Kolom Komentar Instagram, Benarkah?

Baca: POPULER, si Wanita Sempat Sadar Kamera Saat Main, Video 42 Detik Pasien Berhubungan Intim di RS

Baca: Veronica Tan Ketahuan Jualan Daging, Beda Tampilan Istri Ahok BTP, Puput Nastiti Devi Kian Modis

Saat menuliskan cuitan kegiatan akhir pekannya di Yogyakarta, Minggu (28/4/2019), Mahfud pun menerima sejumlah protes keberatan warganet.

"Di daerah Pakem, dekat Kaliurang, Yogya ada kedai Kopi Klothok.

Yg tersedia di sana bkn hanya kopi tapi jg masakan2 tradisional yg enak.

Pagi2 tadi sarapan bersama dua dosen muda FH-UGM Prof. Eddy OS Hiariej dan Dr. Zainal Arifin "Uceng" Mochtar di Kopi Klothok," tulisnya pada cuitan awal.

Baca: Lihat Potret Ayah Irish Bella, Johan De Beule, Lihat Gaya Mertua Ammar Zoni, Kerap Bergaya Anak Muda

Baca: SALUT! Pemuda Indonesia yang Ikut Andil Kerjakan Efek Visual Avengers: Endgame, Ini Sosoknya

Baca: Nonton Episode 3 Game of Thrones Season 8 The Final Season Subtitle Indonesia, Ini Caranya

Baca: Jasad Tarian yang Tenggelam Ditemukan 1,5 KM dari Tempat Korban Terjatuh

Mengutip aantauan TribunSolo.com, sejumlah warganet bukannya menanggapi soal kegiatan Mahfud.

Melainkan mempertanyakan maksud ucapan Mahfud soal 'garis keras'.

Satu di antaranya adalah sahabatnya sendiri, Muhammad Said Didu, yang mengaku berasal dari Sulawesi Selatan.

Mahfud MD Ungkap Kemungkinan Pembajak Akun Twitter Said Didu, Sebut Pihak yang Ingin Mengadu Domba
Mahfud MD Ungkap Kemungkinan Pembajak Akun Twitter Said Didu, Sebut Pihak yang Ingin Mengadu Domba (Instagram/@mohmahfudmd)

 
"Mohon maaf prof @mohmahfudmd, saya berasal dari Sulsel, mhn jelaskan indikator yg prof gunakan sehingga menuduh orang Sulsel adalah orang2 garis keras agar jadi bahan pertimbangan kami.

Kami orang Sulsel memang punya prinsip SIRI utk menjaga kehormatan.

Inikah yg dianggap keras ?" tulisnya kepada Mahfud.

Cuitan tersebut kemudian langsung ditanggapi oleh Mahfud.

Ia pun menjelaskan maksud ucapannya yang menyebut sejumlah daerah di Indonesia sebagai provinsi 'garis keras'.

"Garis keras itu sama dgn fanatik dan sama dgn kesetiaan yg tinggi.

Itu bkn hal yg dilarang, itu term politik.

Sama halnya dgn garis moderat, itu bkn hal yg haram.

Dua2nya boleh dan kita bs memilih yg mana pun.

Sama dgn bilang Jokowi menang di daerah PDIP, Prabowo di daerah hijau," terang Mahfud.



Ia kemudian memperlebar maksud garis keras dengan mencontohkan adat dan prinsip dari daerah asalnya, Madura.

Menurut Mahfud, Madura sama halnya dengan daerah-daerah lainnya yang dianggap kental dengan ajaran Islam.

"Dlm term itu sy jg berasal dari daerah garis keras yi Madura.

Madura itu sama dgn Aceh dan Bugis, disebut fanatik krn tingginya kesetiaan kpd Islam shg sulit ditaklukkan.

Spt halnya konservatif, progresif, garis moderat, garis keras adl istilah2 yg biasa dipakai dlm ilmu politik," pungkasnya.

Sebelumnya, dalam sebuah wawancara di MetroTV, Mahfud menyebut paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang di provinsi-provinsi 'garis keras'.

Beberapa wilayah yang dimaksud Mahfud adalah Jawa Barat, Sumatera Barat, Aceh dan Sulawesi Selatan.

"Dilihat dari sebarannya, Pak Jokowi kalah di daerah-daerah panas, dan diidentifikaksi kemenangan-kemenangan Pak Prabowo adalah yang dulunya dianggap sebagai provinsi garis keras dalam hal agama, misalnya Jawa Barat, Sumatera Barat, Aceh, Sulawesi Selatan," kata Mahfud.

Simak video wawancaranya di bawah ini:

 
Sebelumnya, Mahfud MD menegaskan soal pemenang sebenarnya dalam Pilpres 2019 adalah yang memiliki suara terbanyak dari hasil hitung manual dari form C1.

Kemenangan tersebut, menurut Mahfud, berdasarkan verifikasi dan hasil hitung manual Komisi Pemilihan Umum (KPU) lewat form C1 yang sudah terkumpul.

Seluruh form C1 tersebut kemudian akan dihitung bersama-sama pada 22 Mei 2019 mendatang.

Waktu tersebut merupakan batas akhir penghitungan seluruh suara yang masuk.

Pernyataan Mahfud ini muncul setelah seorang warganet di Twitter membandingkan data hasil real count KPU lewat situng dan hasil verifikasi C1.

"Nah skr begini Prof,

misal saja hasil real count KPU yg pake Situng memenangkan salah satu calon.

Tapi ternyata pas 22 Mei setelah verifikasi C1 yg tercopy 6x itu,

mayoritas memenangkan calon yg lain, bisa gak tuh Prof?" tulis pengguna akun @wisanggenisena, Senin (22/4/2019).

Mahfud pun menanggapi bahwa kemenangan mutlak berdasarkan form C1.

"Yang dimenangkan adalah verifikasi atau hasil hitung manual dgn form C1 yg berbentuk kertas dan dihitung bersama tgl 22 Mei itu," tulis Mahfud.

[Noorchasanah Anastasia Wulandari]

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Heboh Tuai Kritik, Inilah Maksud Mahfud MD Soal 4 Provinsi Garis Keras yang Menangkan Prabowo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved