SINOPSIS DAN TRAILER 'ARWAH NONI BELANDA' Diangkat Bersama Arwah Perempuan Berusia 185 Tahun Lalu
Ada yang menarik dengan film 'Arwah Noni Belanda', film horor ini akan tayang pada 2 Mei 2019.
TRIBUNJAMBI.COM - Ada yang menarik dengan film 'Arwah Noni Belanda', film horor ini akan tayang pada 2 Mei 2019.
Saat ini tentu sudah banyak film-film horor di Indonesia, tetapi film 'Arwah Noni Belanda' sedikit berbeda.
Karena film ini dibuat bersama arwah perempuan muda yang kabarnya meninggal secara tragis sekitar 185 tahun lalu.
'Arwah Noni Belanda' dibintangi oleh Sara Wijayanto (39), aktris sekaligus model dan penyanyi, yang belakangan dikenal pula sebagai cenayang atau paranormal, serta segala aktivitasnya terkait dunia gaib dan makhluk astral.
Film yang diklaim berlatar dari kisah nyata ini disutradarai oleh Agus Hermansyah Mawardy alias Agus Pestol. Film diproduksi oleh PT Mutiara Film Indonesia (SAS FILMS).
Agus Hermansyah Mawardy menuturkan, mulai pencarian ide cerita, penulisan naskah, hingga pemilihan peran beberapa pemain, serta pengambilan gambarnya, pihaknya membutuhkan kerja sama dari sang arwah noni Belanda yang dijadikan latar cerita.
Noni Belanda itu, kata Agus, adalah Hellen Van Stolch, perempuan Belanda berusia 21 tahun yang pernah ada dan tinggal di Batavia pada 1834 silam.
Hellen adalah anak satu-satunya dari tuan tanah Jacob Van Stolch, yang merupakan blasteran Belanda-Jerman.
"Proses penentuan ide cerita dan penulisan naskah film ini dilakukan sekitar tiga tahun lalu atau 2016," kata Agus saat berbincang dengan Wartakotalive.com, Selasa (23/4/2019).
Awalnya, lanjut Agus, lewat seseorang yang mempunyai kemampuan komunikasi dengan alam lain dan makhluk astral, pihaknya menarik beberapa arwah dari masa lalu, untuk dipilih mana yang akan dijadikan ide cerita dalam naskah skenario.
Baca: Kunci Gitar Lagu NOAH, Ada Lagu Ariel Berjudul Mungkin Bila Nanti Versi Jepang Moshimo Mata Itsuka
Baca: Pemkab Muarojambi Gelar Rakor Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Daerah, Ini Kata Bupati Masnah
Baca: Gaya Jepit Rambut untuk Hijab ala Fatin Shidqia & Bros Kekinian, Tampil Cantik saat Lebaran 2019
Baca: Ayah Jonatan Christie Bantah Video Panas yang Beredar di Twitter, Sebut Jebakan Untuk Anaknya
Baca: Tak Hanya Punya Tubuh Indah, 7 Artis Ini Punya Bibir Sensual Paling Seksi, Nomor 5 Baru 20 Tahun!
"Akhirnya kita pilih kisah Hellen Van Stolch ini, setelah berkomunikasi langsung dengan arwahnya. Kisah Hellen menarik karena ia meninggal dengan cara yang tragis," beber Agus.
Menurut Agus, arwah Hellen dirasakan sepakat jika sebagian kisahnya dijadikan film. Arwah hellen dianggapnya mau bekerja sama.
"Setelah menentukan ide kisah film, kami menggali data lagi tentang Hellen. Kami berkomunikasi dengan arwah Hellen lewat bantuan 'orang pintar'," ungkap Agus.

"Kami juga menggunakan tubuh manusia sebagai mediator, di mana arwah Hellen kita masukkan ke tubuh mediator. Lalu dari sana kita berkomunikasi dengan Hellen untuk menggali ceritanya," papar Agus.
Setelah penggalian dan pengumpulan data cerita itulah, kata Agus, penulis hadir untuk menuangkan semua data ke dalam naskah skenario film.
"Jadi setelah data terkumpul, kami tuangkan ke dalam sebuah naskah skenario oleh penulis skenario kami," jelas Agus.
Selain itu, tambah Agus, untuk memilh pemain yang memerankan Hellen Van Stolch, pihaknya harus tunduk atas pilihan dari arwah Hellen.
"Jadi arwan Hellen sendiri lah yang menentukan, siapa pemain yang cocok memerankan dirinya," cetus Agus.
"Arwah Hellen akhirnya memilih Milena Tunguz asal Bosnia yang memerankannya. Sebab, katanya ada kemiripan di bentuk wajah," papar Agus.
Agus menjelaskan, proses pembuatan film horor Arwah Noni Belanda ini sejak awal cukup seru dan mendebarkan.
"Sebab, banyak proses pembuatan film ini, kita harus berkomunikasi dan bekerja sama dengan si Noni Belanda, yakni arwah Hellen, secara gaib. Jadi seru juga bagi kami dan seluruh kru," beber Agus.
Pengambilan gambar atau shooting filmnya sendiri, kata Agus, dilakukan pada 2016 lalu yang berlokasi di Cibubur, Jakarta Timur, serta di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Sinopsis
Film Arwah Noni Belanda mengisahkan latar belakang Hellen Van Stolch, perempuan Belanda berumur 21 tahun yang cantik jelita di Batavia pada 1834.
Hellen berperawakan tinggi semampai, berambut ikal pirang, dan berkulit putih bersih mulus.
Hellen merupakan putri tunggal tuan tanah yang mempunyai perkebunan luas di Batavia, yakni Jacob Van Stolch. Jacob adalah pria blasteran Belanda-Jerman.
Kisah tragis yang dialami Hellen di Batavia dahulu, ternyata membuat arwahnya tetap tertahan di bumi sampai sekarang.
Hingga suatu hari kisahnya hadir di alam bawah sadar Sarah Astari, seorang perempuan penulis novel.
Sarah sedang menggarap sebuah cerita horor dalam novelnya. Awalnya Sarah tidak mengetahui adanya pergesekan dimensi tersebut.
Ia hanya menganggapnya mimpi buruk yang terus dialaminya. Namun, kemudian semuanya tiba-tiba berubah mencekam, ketika teror demi teror dilakukan arwah Hellen Van Stolch terhadap Sarah beserta keluarga.
Bahkan, arwah Hellen merasuki tubuh anak Sarah, hingga munculnya sosok dengan wajah menyeramkan dari Hellen Van Stolch.
Apa yang diinginkan Arwah Noni Belanda ini terhadap keluarga Sarah? Lalu apa yang akan terjadi dengan keluarga Sarah?
Kisah tragis apa yang sebenarnya dialami Hellen Van Stolch dahulu, hingga arwahnya tertahan di bumi ini?
Temukan jawabannya dengan menyaksikan film Arwah Noni Belanda Story of Hellen Van Stolch 1834 (Based on Event) di bioskop Tanah Air, mulai 2 Mei 2019 mendatang.
Film ini dibintangi Sara Wijayanto Sebagai Sarah Astari, Milena Tunguz Sebagai Hellen Van Stolch, Nayla D Purnama sebagai Amely/Anak Sarah, Willem Bevers Sebagai Johan Van Back, dan Ferdian Aryadi sebagai Kevin atau Suami Sarah.