Polwan Cantik yang Kepalanya Dipukul Batu Bata Bernama Bripda Marselina Oktavianti, Ini Sosoknya

Sosok polwan cantik yang kepalanya dipukul batu bata itu ternyata bernama Bripda Marselina Oktavianti. Dia bertugas di Ketapang, Kalimantan, Barat.

Penulis: Duanto AS | Editor: Duanto AS
instagram/marselinaoktavianti
Bripda Marselina Oktavianti 

Menjadi polwan pun tak semudah yang dibayangkan. Ada pendidikan keras yang harus dilalui.

Di Indonesia, ada sekolah khusus untuk polwan, namanya Sekolah Polisi Wanita disingkat Sepolwan.

Sekolah Polisi Wanita Garba Wiyati Putri Bhayangkara ini mendidik, membentuk, menempa generasi penegak Pancasila.

 Ajun Perwira Nikahi Janda Tiga Anak, Beda Usia 17 Tahun hingga Buat Surat Perjanjian, Jadi Sorotan

 Luna Maya Kalah Jauh, Syahrini Juga Saingi Raffi Ahmad Terkait Tarif Endorse, Capai Ratusan Juta!

 TAYANG HARI INI: Film Avangers: Endgame Berduarsi 3 Jam 2 Menit, Siap-siap Nonton,Berikut Trailernya

Markas Sepolwan berada di Jalan Ciputat Raya Nomor 41, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Sebenarnya seperti apa sejarah polwan di Indonesia?

Melansir wikipedia, cikal bakal Sepolwan dimulai ketika Komdak VII Jaya (Polda Metro Jaya) membuka sekolah anggota Kepolisian Republik Indonesia (Sakri) Cabang Ciputat pada April 1963.

Sekolah ini yang menggantikan Sakri Cabang Kramat Jati.

Kemudian pada 1968, Sakri Cabang Ciputat berubah menjadi Sekolah Angkatan Kepolisian dan Latihan (Deplat) 007 Ciputat.

Ilustrasi Polwan.
Ilustrasi Polwan. (TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNHA PRADIPHA)

Pada 1975, Deplat 007 Ciputat berubah menjadi Depo Pendidikan dan Latihan (Dodiklat) 007 Ciputat.

Untuk pertama kalinya, pada 1975/1976, Dodiklat 007 Ciputat mendidik Bintara Polwan.

Kemudian, pada 1982, Dodiklat 007 berubah menjadi Sekolah Bintara 007 Ciputat, serta menjadi tahun pertama bagi lembaga pendidikan yang khusus mendidik polisi wanita.

Tonggak pusat pendidikan polwan dimulai pada 24 Januari 1984, ketika tongkat kepemimpinan diserahkan kepada Kolonel Polisi dra P Erda Latuasan Tarigan.

Perubahan bukan hanya pimpinan dari polisi pria ke polisi wanita, tetapi juga perubahan kepangkatan dari letnan kolonel menjadi kolonel polisi.

Selanjutnya, tanggal tersebut diperingati sebagai hari ulang tahun Sepolwan.

Pada 30 Oktober 1984, Pusdik Polwan diubah menjadi Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) dan berada di bawah Direktorat Pendidikan Polri yang sebelumnya di bawah Kobangdiklat.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved