Sejalan Dengan Kalimat 'Udah-udah', Partai PSI Legowo Umumkan Tak Lolos Parlemen

Bermodalkan data Quick Qount, partai PSI atau Partai Solidaritas Indonesia langsung gelar deklarasi padahal proses Real Qount di KPU masih berproses

Penulis: Heri Prihartono | Editor:
KOMPAS.com/Devina Halim
Seorang penyebar hoaks berupa foto tidak senonoh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie, yang bernama Topan Pratama, bertemu langsung dengan Grace untuk menyampaikan permintaan maafnya, di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Senin (19/11/2018). 

Meski diyakini tidak lolos ambang batas kursi parlemen, PSI cukup terhibur atas lolosnya di kursi wakil rakyat di tingkat provinsi, kota/ kabupaten.

PSI pun berkomitmen untuk menjaga amanah rakyat tersebut.

Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, PSI tidak lolos ke parlemen karena tak memenuhi ambang batas suara sebesar 4 persen.

Hasil hitung cepat Litbang Kompas menunjukkan, PSI berada di posisi 12 dengan perolehan suara 2,07 persen

Tangisan Grace Natalie

Tangis Grace Natalie pecah saaat Partai Solidaritas Indonesia atau partai PSI menjadi satu dari tujuh partai yang tidak lolos parliamentary threshold atau ambang batas parlemen berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat lembaga survei Pemilu 2019.

Dari hasil hitung cepat yang dikeluarkan Litbang Kompas misalnya, partai PSI hanya memperoleh 2,03 persen suara atau berada di bawah batas lolos parlemen, yaitu 4 persen.

Menanggapi hasil hitung cepat tersebut, Ketua Umum PSI Grace Natalie legowo alias menerimanya dengan lapang dada.
Meski begitu, ia tak bisa menahan tangis mengingat perjuangannya selama ini.

"Hasil survei lembaga kredibel memperlihatkan bahwa rakyat Indonesia telah mengambil keputusan dan memilih," kata Grace Natalie, Rabu (17/4/2019).
Hasil ini tentu membuat kecewa para kader dan pengurus PSI yang selama ini telah berjuang dengan keras.

Meski demikian, Grace Natalie enggan menyalahkan pihak-pihak tertentu atas hasil mengecewakan yang diperoleh PSI.

"Sama sekali tidak ada penyesalan atas tetes keringat dan air mata yang jatuh selama ini. Kami anak-anak muda PSI telah terlibat dalam sebuah perjuangan yang luar biasa," kata Grace Natalie.

Dikatakan Grace Natalie, dua persen suara yang diperoleh PSI ini merupakan modal berharga bagi partai tersebut untuk menatap persaingan di Pemilu 2024 mendatang.

"Meskipun kandas di level nasional, tapi saya yakin akan banyak kawan-kawan yang berpeluang mendapatkan kursi di DPRD provinsi dan kabupaten/lota," kata Grace Natalie.

"Ini modal politik yang harus kami rawat," tambahnya.

Sambil berlinang air mata, Grace Natalie pun turut mengucapkan terimak asih atas perjuangan yang telah dilakukan oleh seluruh kader, pengurus, dan para caleg yang telah bekerja keras siang dan malam.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved