Sejalan Dengan Kalimat 'Udah-udah', Partai PSI Legowo Umumkan Tak Lolos Parlemen
Bermodalkan data Quick Qount, partai PSI atau Partai Solidaritas Indonesia langsung gelar deklarasi padahal proses Real Qount di KPU masih berproses
Penulis: Heri Prihartono | Editor:
TRIBUNJAMBI.COM - Bermodalkan data Quick Qount, partai PSI atau Partai Solidaritas Indonesia langsung gelar deklarasi padahal proses Real Qount di KPU masih berproses.
Kenapa, partai PSI yang merupakan besutan Grace Natalie begitu cepat mengumumkan kabar buruk di Pemilu 2019 atau kekalahan bukan sebuah kabar baik?
Faktanya, partai PSI mengumumkan jika partainya tidak lolos ke parlemen karena perolehan suara masih di bawah ambang batas.
Di akun instagram psi_id tertera alasan Partai PSI begitu cepat mengumumkan kekalahan bukan sebuah kemenangan.
Partai PSI menilai jika tujuannya adalah menumbuhkan sisi lain dari demokrasi bukan hanya sebuah kekuasaan semata.
Banyak yang bertanya, kenapa PSI bisa "mendeklarasi"-kan kekalahan dengan cepat dan lapang dada? Karena sejak awal tujuan kami bukan berkuasa, tapi menumbuhkan benih toleransi dan antikorupsi sebanyak-banyaknya.
Sudah tumbuh tiga juta. Dan akan terus berlipat ganda.
Baca: Heboh, Video Fenomena Alam Awan di Langit Malam Menyerupai Mata di Wilayah Bandung
Baca: VIDEO VIRAL DI WHATSAPP - Penampakan Awan dan Bulan Menyerupai Mata Diduga Terjadi di Bandung
Baca: 24 dan 27 April, 4 TPS di Tanjab Barat akan Kembali Lakukan Pemilu, Begini Penjelasan KPU
Baca: Kadisdik Kota Jambi Akui Ada Keterlambatan di Hari Pertama UNBK: Tapi Masih Batas Wajar
Baca: Pernah Akting Jadi Presiden, Komedian Ini Akhirnya Menang Pilpres dan Menjadi Presiden Sesungguhnya
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau Partai PSI, Grace Natalie tidak mempersoalkan jika partainya tidak lolos ke parlemen.
Bahkan, tidak masalah jika ia beserta struktural partai mengangkat bendera putih di hadapan publik sebelum Komisi Pemilihan Umum mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019 secara resmi.
PSI berpendapat, hitung cepat sejumlah lembaga survei cukup menggambarkan perolehan suara resmi dari KPU 20 Mei 2019 mendatang.

"Quick count itu akurasinya sangat tinggi ya. Maksimal (kesalahan) 0,5 persen ya. Bahkan kerapkali di bawah itu," ujar Grace ketika dijumpai di Plataran, Menteng, Jakarta pada Kamis (18/4/2019).
PSI Lolos di Jakarta dan Aceh, Grace Natalie: Semua Hasil Ini Tak Terduga (Instagram)
Oleh sebab itu, PSI sudah menyatakan kepada publik bahwa partainya tidak akan lolos ke parlemen Senayan.
Grace mengatakan, sikap sportif PSI ini akan menjadi contoh bagi politisi di Indonesia yang seringkali mengklaim kemenangan.
"Kami ingin memberi contoh yang baik juga bahwa selama ini ada orang-orang yang hanya siap menang, tapi tidak siap kalah. Bahkan, ada yang kalah, tetapi mengaku menang banyak," ujar Grace.