Pemilu 2019

'SETELAH KAMI KALAH' Surat Grace Natalie Setelah Mengetahui Hasil Quick Count

Partai Solidaritas Indonesia mengakui kekalahan di pemilu tingkat nasional. Berdasarkan hasil quick count sejumlah lembaga survei, PSI hanya ..

Editor: Duanto AS
Instagram
Grace Natalie dan Tsamara Amany dari Partai Solidaritas Indonesia. 

Partai Solidaritas Indonesia mengakui kekalahan di pemilu tingkat nasional. Berdasarkan hasil quick count sejumlah lembaga survei, PSI hanya meraih sekitar dua persen suara, tidak parliamentary threshold.

TRIBUNJAMBI.COM - Kemarin, Grace Natalie mengangis saat mengetahui Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tak lolos parliamentary threshold.

Namun di luar dugaan, PSI masuk empat besar pemilu legislatif DPRD DKI Jakarta.

Ketua Umum PSI, Grace Natalie, mengaku tak menduga hasil tersebut.

Dari berbagai survei quick count sementara, PSI menempati posisi keempat.

SIARAN LANGSUNG

Baca Juga

 Jessica Iskandar Keceplosan Ngomong Tanggal Pernikahan dengan Richard Kyle, Nia Ramadhani Tepuk

 Jadwal Misa Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci dan Paskah 33 Gereja Katolik di Jakarta

 Update Real Count KPU Pukul 06.00 WIB, Peta Keunggulan Jokowi-Maruf Amin vs Prabowo-Sandiaga

 Postingan Tajam Ranty Maria Tulis Annoying People, karena Tak Diundang Irish Bella & Ammar Zoni?

 Pakar Bahasa Tubuh Ungkap Makna Gestur Sandiaga Uno, tangan ke belakang artinya nurut

 PSI meraih 7,96%, sementara di atasnya terdapat PDIP (24,91%), PKS (18,11%) dan Gerindra (14,86%).

Sedangkan, di bawahnya partai PSI terdapat PAN (6,89%), Demokrat (6,14%), Nasdem (4,59%), Golkar (4,19%), PKB (3,8%), Perindo (2,57%), PPP (2,49%), Hanura (1,17%), Berkarya (1,27%), PBB (0,61%), Garuda (0,24%), dan PKPI (0,19%).

“Hasil ini tak terduga, tapi itu akan menjadi sample buat kami selanjutnya, bahwa memang program-program kami masih bisa diterima oleh elemen masyarakat lainnya,” ujar Grace Natalie saat dihubungi melalui seluler, Kamis (18/4/2019).

Selain di Jakarta, dirinya juga mengungkapkan bahwa partainya juga mendominasi di daerah kota-kota besar lainnya seperti Surabaya, Aceh, Bogor hingga Bandung.

“Selain di Jakarta kami juga bisa meraih kemenangan di Aceh dengan menempati peringkat kedua di bawah PDIP, lalu di Surabaya, Bogor hingga Bandung juga kami menang,” jelasnya.

Menurutnya, dengan raihan hasil dari beberapa kota tersebut didapat dari kebanyakan pemilih rasional anak-anak muda, sehingga membuat mereka sangat kritis dalam memilih calon legislatifnya.

“PSI itu dipilih oleh orang-orang rasional yang memiliki rasa kritis tinggi, jadi kami pikir mereka itu akan menjadi pemilih setia kami di pemilu-pemilu mendatang,” tegasnya.

Terlepas dari itu, dirinya sangat berterima kasih kepada rakyat yang telah memberikan suaranya dan siap menjaga amanat kepercayaan yang telah diberikan.

Grace Natalie, Ketua Umum PSI
Grace Natalie, Ketua Umum PSI (instagram)

“Terima kasih telah memberikan suara Anda ke PSI. Tidak akan kami sia-siakan amanah ini. Kami akan menjaga anggaran DKI sekuat tenaga kami,” tuturnya.

Akui kekalahan

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengakui kekalahan di pemilu tingkat nasional.

Berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat oleh sejumlah lembaga survei, PSI hanya meraih sekitar dua persen suara.

Dengan perolehan tersebut, PSI diperkirakan tidak akan lolos ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold.

Sebagaimana diketahui, untuk menempatkan wakilnya di DPR dibutuhkan minimal empat persen suara.

Atas hasil itu, Ketua Umum PSI, Grace Natalie, mengakui kekalahan partainya dan menuliskan surat panjang.

Surat tersebut lantas diunggah oleh politisi PSI, Andy Budiman melalui akun Twitter @Andy_Budiman, Rabu (17/4/2019).

Berikut isi lengkap surat Grace Natalie:

"SETELAH KAMI KALAH

Grace Natalie

Ketua Umum

Partai Solidaritas Indonesia

Hasil quick count lembaga kredibel memperlihatkan bahwa rakyat Indonesia telah mengambil keputusan. Sambil menunggu real count sebagai standar konstitusional-- kita sudah bisa mengambil kesimpulan mengenai hasil pemilu kali ini.

Pertama, Calon Presiden PSI yakni Pak Jokowi dan Kyai Ma'ruf telah memenangkan pemilihan presiden dengan selisih sekitar sepuluh persen.

Kami sebagai partai pendukung Pak Jokowi merasa gembira atas hasil ini. Kami siap menjadi partner Pak Jokowi menjalankan program-program kerakyatan yang akan meningkatkan kesejahteraaan rakyat.

Kedua, menurut quick count, PSI mendapat 2 persen. Dengan perolehan itu, PSI tidak akan berada di Senayan lima tahun kedepan...
kami telah berjuang dengan apa yang kami bisa. Tidak, kami tak akan menyalahkan siap-siapa. kader kami, pengeruus PSI, Caleg kami, telah bekerja keras siang dan malam meyakinkan rakyat. Tapi inilah keputusan rakyat melalui mekanisme demokrasi yang harus kami terima dan hormati.

Tidak ada penyesalan. Sama sekali tidak ada penyesalan atas setiap tetes keringat dan air mata yang jatuh selama membangun partai ini. Kami, anak-anak muda PSI telah terlibat dalam sebuah perjuangan yang bagi kami sangat luar biasa.

Kami berterima kasih karena di tengah apatisme politik, kami berhasil membuktikan bahwa orang mau berkontribusi menyumbang uang, membantu mencetak alat peraga, menyumbang tenaga, pikiran, bahkan meninggalkan pekerjaan mereka demi berjuang bersama PSI. Kepada mereka semua, kami mengucapkan terima kasih.

Saya meminta kawan-kawan pengurus dan caleg tidak putus asa--dan tetap menjaga suara kita. meskipun kandas melewati parliamentary threshold di level nasional, tapi saya yakin bahwa akan banyak kawan-kawan yang berpeluang mendapatkan kursi di DPRD provinsi dan kabupaten kota. Ini adalah modal politik yang harus kita rawat.

Perlu dicatat, perolehan PSI 2% atau sekitar 3 juta suara. Ini adalah suara rakyat yang harus diperhitungkan. Meskipun PSI tidak masuk parlemen suara kalian akan tetap kami perjuangkan. Kami akan bekerjasama dengan civil society dan teman-teman media--untuk memperjuangkan aspirasi kalian.

Tak ada suara terbuang, tak ada suara yang sia-sia. Setiap suara dukungan anda kepada PSI--akan dicatat dan diperhitungkan sebagai statement tentang keberanian: suara rakyat yang menginginkan perbaikan parlemen dan partai politik.

Saya ucapkan terima kasih kepada sekitar tiga juta rakyat Indonesia yang telah mempercayai PSI. Kita akan terus memperjuangkan nilai-nilai yang kita yakini. Terima kasih juga kepada puluhan ribu donatur yang telah menyisihkan dana untuk membantu partai ini bergerak.

Kepada teman-teman partai lain yang lolos ke DPR, kami mengucapkan selamat. Selamat bekerja dan semoga amanah menjalankan tanggungjawab. Kami bersama masyarakat akan ikut mengawasi.

Kepada anda sekitar tiga juta pemilih PSI, saya mengajak agar segera mendaftarkan diri menjadi anggota melalui www.psi.id atau datang ke kantor PSI terdekat. Kita segera mengkonsolidadikan diri.

Kepada seluruh kader, pengurus dan simpatisan---setelah ini kita akan mengatur kembali rencana kedepan. terima kasih atas perjuangan kalian yang sangat membaggakan. Kita akan terus bergerak. Saya yakin itu--karena saya tak pernah meragukan kecintaan kalian kepada negeri ini.

PSI akan kembali menyapa rakyat, Bukan lima tahun lagi, tapi besok!

We shall return, soon!"

Kendati demikian, PSI mengklaim menjadi partai keempat terbesar di Jakarta.

“Berdasarkan hasil rilis quick count, PSI akan menjadi partai keempat terbesar di Jakarta. Tentunya kami masih menunggu rekapitulasi resmi KPUD. Saya sudah instruksikan semua pengurus, caleg, dan relawan untuk kawal terus penghitungan suara dari TPS, Kecamatan, hingga nanti di tingkat Provinsi,” kata Ketua DPW PSI Jakarta Michael Victor Sianipar dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/4/2019), seperti dilansir dari Kompas.com.

Hasil hitung cepat CSIS-Cyrus Network mencatat perolehan suara PSI di Jakarta berada pada angka 7,98 persen.

Perolehan suara PSI hanya ada di bawah PDI-P (23,05 persen), PKS (16,4 persen), dan Gerindra (14,87 persen).

Sementara hitung cepat Indo Barometer mencatat perolehan suara PSI di angka 8,11 persen, juga di bawah PDI-P (25,07 persen), PKS (17,49 persen), dan Gerindra (15,26 persen).

Michael menilai angka ini merupakan pencapaian luar biasa bagi PSI selaku parpol pendatang baru.

Atas pencapaian tersebut, Ketua DPP PSI, Tsamara Amany Alatas mengucapkan terima kasih kepada warga Jakarta, terutama Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat yang telah mempercayai PSI.

Ditambah para pemilih yang berada di luar negeri.

"Untuk warga Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan teman-teman di luar negeri, saya sangat berterimakasih.

Saya jujur sangat terharu melihat antusiasme teman-teman memberikan suara kepada saya.

Saya tahu bahwa kita semua ingin perubahan di DPR.

Tidak ada yang berubah, tidak ada perjuangan yang sia-sia.

Suara kalian berharga, suara kalian adalah bentuk protes terhadap anggota dewan yang selama ini tidak bekerja dengan baik.

Bro dan sis sekali lagi saya ucapkan terima kasih.

Kita akan terus berjuang. Kekalahan kali ini bukan berarti hentian atas perjuangan kita.

Kita akan kembali lebih kuat, kita akan terus berjuang di luar parlemen, kita akan terus memabwa nilai toleransi dan membawa nilai anti korupsi.

Jangan khawatir kita terus bersama.

Terima kasih sekali lagi dari lubuk hati yang terdalam," ujar Tsamara lewat video singkat yang diunggahnya, Kamis (18/4/2019).

Sementara itu, pada caption video, Tsamara menegaskan bahwa ia bersama partainya akan terus berjuang.

"Warga Jaksel, Jakpus, & Luar Negeri,

Terima kasih atas kepercayaan kalian. Kita akan terus berjuang!," tulis Tsamara. (TribunSolo.com/Rohmana Kurniandari)

 Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "PSI Keok di Pemilu 2019, Tsamara Amany: Kita Akan Terus Berjuang"

Subcribe Youtube

 Postingan Tajam Ranty Maria Tulis Annoying People, karena Tak Diundang Irish Bella & Ammar Zoni?

 Jadwal Misa Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci dan Paskah 33 Gereja Katolik di Jakarta

Ucapan Selamat Paskah Animasi Bergerak, Buat Paskahmu Unik dan Anti-Mainstream

 Hitung Cepat CSIS dan Cyrus, Jokowi-Maruf Dapat 20 Provinsi, Prabowo-Sandi 14 Provinsi

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved