Syukuran Klaim Kemenangan Prabowo-Sandiaga Digelar di Masjid Istiqlal Jika Gagal di Monas
Juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin belum dapat memastikan soal digelarnya acara syukuran klaim kemenangan Prabowo-Sandi
TRIBUNJAMBI.COM - Juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin belum dapat memastikan soal digelarnya acara syukuran klaim kemenangan Prabowo-Sandiaga yang kabarnya bakal dilaksanakan di Monas besok malam.
Menurutnya, acara bertajuk Nisfu Sya'ban syukuran klaim kemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga itu masih dibahas.
"Belum ada yang pasti. Nanti malam mungkin ada kabar pasti. Rencana pertama memang di Monas. Tapi ada imbauan baru untuk bisa kumpul di Istiqlal," kata Novel saat dikonfirmasi Kamis (18/4/2019).
Menurut Novel, ada kemungkinan massa alumni 212 bakal bergeser ke Masjid Istiqlal untuk menggelar acara salat Jumat bersama sekaligus sujud syukur atas kemenangan Prabowo-Sandi. Sebab, untuk kegiatan di Monas belum bisa dipastikan.
Novel menyebut, bahwa pihaknya menerima imbauan bahwa usai acara salat dan syukuran bersama di Istiqlal besok siang, massa akan bergeser ke kawasan HI untuk melakukan aksi damai atas klaim kemenangan Prabowo-Sandi.
"Ada imbauan baru untuk bisa kumpul di Istiqlal, salat Jumat bersama kemudian ke HI untuk mengawal kemenangan Prabowo-Sandi, aksi damai, itu yang kami dapat kabar sampai saat ini. Untuk pastinya kami belum tau yang dilaksanakan, yang nifsu syaban atau Jumatan itu. Tapi malam ini mungkin kepastiannya yang mana (diputuskan)," kata Novel.
Diketahui, acara bertajuk Gema Nisfu Syaban Syukur Kemenangan Capres dan Cawapres hasil Ijtima Ulama kabarnya bakal digelar besok malam di Monas.
Kabar ini beredar dari sebuah poster yang memperlihatkan foto pasangan Prabowo-Sandi di sosial media. Dalam poster tersebut, tertulis bahwa Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bakal ikut hadir bersama para ulama.
Digelar dengan salat isya berjamaah, tertulis seruan bagi masyarakat yang ingin hadir untuk membawa sahabat dan keluarganya.
Namun Kepala UPK Monas membantah adanya perizinan yang masuk soal digelarnya acara tersebut.
"Gak ada surat yang masuk ke kita. Memang gak ada surat yang masuk. Ke provinsi gak ada, ke saya juga gak ada," kata Kelala UPK Monas, Mundjirin saat dikonfirmasi, Kamis (18/4/2019).
"Saya juga dapat posternya. Ya mudah-mudahan sih gak ada (yang datang). Orang gak ada surat permohonan. Pokoknya gak ada surat pengajuan izin. Harusnya minimal setengah bulan, iya 15 hari. Kan dia setelah masuk permohonan surat, harus ngurus izin permonan keramaian ke kepolisian dulu," tegasnya.
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memberikan deklarasi kemenangan, dan menyatakan diri sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2019-2024.
Baca: Siapa Sebenarnya Grace Natalie? Terungkap Suaminya Ahli Aplikasi-Inovasi dan CEO Perusahaan
Baca: Kacang Kulit Senilai Rp 200 Juta Buat Idul Fitri di Tulungagung Ludes Terbakar
Baca: Kasus Payudara KW, Dewi Perssik Diperiksa Penyidik Selama 3 Jam, maaf ya aku buru-buru
Baca: UPDATE Real Count KPU Pukul 06.00 WIB, Jokowi-Maruf 56,39 % dan Prabowo-Sandi 43,60 %
Baca: Update Real Count KPU Jumat (19/4/2019) Pukul 05.00, 01 Unggul 56,38 %, 02 Mendapat 43,62%
Usai menyatakan diri menjadi presiden dan wakil presiden terpilih di Pilpres 2019, Prabowo juga menyebutkan akan menggelar "Syukuran Kemenangan Indonesia" di kediaman Prabowo Subianto di Bogor.