Pilpres 2019

Sandi Tak Terlihat Lagi di Syukuran Kemenangan, Prabowo Diberi Nama Baru Haji Ahmad Prabowo Subianto

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno, tak terlihat menghadiri acara Syukuran Kemenangan Indonesia

Editor: bandot
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto tiba di kediaman Kertanegara untuk mendeklarasikan kemenangannya pada Pilpres 2019 di Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019). Prabowo kembali mendekalarasikan kemenangannya versi real count internal BPN sebesar 62 persen.(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG) 

Sandi Tak Terlihat Lagi di Acara Syukuran Kemenangan, Prabowo Diberi Nama Baru Haji Ahmad Prabowo Subianto

TRIBUNJAMBI.COM - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno, tak terlihat menghadiri acara Syukuran Kemenangan Indonesia di Kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).

Dari pantauan Kompas.com, acara syukuran dihadiri Anggota Dewan Pengarah BPN Fadli Zon, anggota Dewan Pembina BPN Amien Rais, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua DPD Gerindra M Taufik, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, Rizal Ramli, Yusuf Martak, hingga Slamet Ma'arif.

Acara syukuran dimulai dengan rangkaian shalawatan hingga doa kemenangan untuk pasangan Prabowo-Sandiaga.

Tak lama usai shalawatan, Prabowo naik ke atas panggung bersama Amien Rais, Fadli Zon, hingga Rizal Ramli.

Lalu, para pendukung Prabowo-Sandiaga menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Acara dengan tema Gema Nisfu Sya'ban sekaligus ucapan syukur kemenangan Prabowo - Sandiaga ini direncanakan berlangsung dari pukul 13.30 WIB hingga 19.00 WIB.

Sandi Terlihat Murung dan Lesu 

Sandiaga Uno mendadak jadi perbincangan publik.

Pakar pendeteksi kebohongan Handoko Gani ikut berkomentar terkait ekspresi Sandiaga Uno 'Lesu' saat klaim kemenangan bersama Prabowo Subianto.

Diketahui Prabowo Subianto kemarin, Kamis (19/4/2019) kembali menyuarakan klaim kemenangan bersama Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

Namun disini ekspresi Sandiaga Uno menjadi sorotan warganet lantaran terlihat 'Lesu'.

 

Disinilah warganet coba mencari tahu dengan meminta pendapat seorang pakar pendeteksi kebohongan Handoko Gani.

Baca: Ekspresi Wajah Prabowo Dibandingkan Tiap Deklarasi Kemenangan oleh Psikolog: Dia Berusaha Yakin

Baca: Pakar Bahasa Tubuh Ungkap Makna Gestur Sandiaga Uno, tangan ke belakang artinya nurut

Handoko Gani yang mendapatkan banyak pertanyaan tersebut akhirnya memberikan jawabannya.

Via akun twitter pribarinya di @LiedetectorID, Handoko Gani menyebut jika ekspresi Sandiaga Uno menunjukkan rasa ketidaksukaan.

" Ini Ekspresi ketidaksukaan, namun kita memang ndak tahu kenapa," tulis Handoko Gani.

Disinilah menurut Handoko Gani diperlukan sebuah tindakan interview untuk mengetahui penyebabnya.

" Microecpresion ndak bisa tau sebab musabab, harus interview, dan ingat ndak bisa langsung simpulkan jujur atau bohong ya,"

" Saya harus luruksn kekelirun kesimpulan itu ya," tutup Handoko Gani

 

Sebelumnya  Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memberikan deklarasi kemenangan, dan menyatakan diri sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2019-2024.

Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Prabowo dalam konferensi pers yang tayang langsung di Facebook Prabowo Subianto, Kamis (18/4/2019) pukul 17.00 WIB.

Saat menyampaikan hal tersebut, Prabowo ditemani oleh Sandiaga dan sejumlah tokoh yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur.

"Pada hari ini, Saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan saudara Sandiaga Salahuddin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden republik Indonesia tahun 2019-2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen perhitungan realcount dan C1," papar Prabowo.

"Kemenangan ini kami deklarasikan secara lebih cepat karena kami punya bukti-bukti bahwa telah terjadi usaha-usaha dengan berbagai ragam kecurangan yang terus terjadi di berbagai desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten dan kota seluruh Indonesia," imbuh dia.

Prabowo lantas menyampaikan pesan pada para pendukung pasangan 02.

"Pada seluruh pendukung pasangan 02 prabowo-sandi yang berasal dari berbagai kalangan, dari partai-partai koalisi Indonesia Adil Makmur, para ulama, para relawan, tokoh-tokoh agama lainnya, dari semua agama, para pemuda pemudi millenial, seluruh emak-emak dan bapak-bapak di manapun berada, kami yakin hanya dengan rahmat, hidayat, dan berkah-Nya lah, perjuangan panjang kita untuk memenangkan perjuangan politik," papar dia.

"Dan Tuhan yang Maha Kuasa menjauhkan kita dari sikap yang jumawa dan sikap lain yang berlebihan," sambungnya.

Prabowo menilai, inilah saat yg tepat bagi seluruh anak bangsa untuk mempererat persaudaraan.

"Seperti dikatakan, saya dan pak Sandiaga Uno akan tetap bersahabat dengan pak Jokowi dan kiai Ma'ruf Amin dan semua dalam jajaran 01. Semua adalah saudara kita," tegas dia kemudian.

Prabowo juga mengajak masyarakat untuk saling bahu membahu.

Baca: UPDATE Real Count KPU Perolehan Suara Jokowi dan Prabowo Pukul 16.00 WIB Sudah Terkumpul 19.243 TPS

Baca: Diduga Kelelahan Jaga TPS, PAM TPS di Muarojambi Meninggal, KPU Usulkan Gelar Pahlawan Demokrasi 

Baca: Beredar Kabar Prabowo Gebrak Meja dan Usir Sandi, BPN : Enggak Ada, Itu Bohong Besar

"Insyaallah kami akan membangun bangsa yang paling cerdas dan cemerlang, serta berakhlak mulia agar kita semua bisa cepat pembangunan negara kita, sejahtera, adil dan makmur agar dihormati dan disegani," tandasnya.

Sementara itu, selama Prabowo menyampaikan hal tersebut, Sandiaga Uno hanya diam dan tampak tertunduk di sampingnya.

Di akhir pernyataanya, Prabowo mengumandangkan takbir bersama koalisi dan relawan yang berada di lokasi.

Prabowo lantas berpegangan tangan dengan Sandiaga dan Dewan Pengarah BPN, Amien Rais, dan terus bersambung ke para tokoh.

Mereka kemudian mengangkat tangan  yang saling menggenggam itu.

Saat selesai, mereka langsung membubarkan diri.

Bahkan, Sandiaga yang dimintai keterangan oleh wartawan tampak tak mau buka suara.

Elus-elus kucing Prabowo

Calon Presiden 02, Prabowo Subianto, menjenguk Cawapres 02, Sandiaga Uno, yang sedang sakit di kediamannya, Rabu malam 17 April 2019.

Prabowo terlihat membawa kucing kesayangannya, Bobby. Istri Sandiaga, Nur Asia, mengelus-elus kucing milik Prabowo tersebut.

Pemandangan menyentuh dan manusiawi tersebut terlihat dalam foto yang diposting di akun pribadi Sandiaga Uni, yakni @sandiuno.

Akun ini sudah mendapatkan centang biru, artinya sudah terverifikasi sebagai akun asli milik Saniaga Uno.

Sandiaga menuliskan ucapan terimakasihnya kepada Prabowo yang telah menjenguknya. Sandiaga juga meminta maaf karena tidak bisa mendampingi Prabowo.

"Terimakasih pak @prabowo yang sudah menjenguk saya tadi malam ditemani kucing kesayangannya. Mohon maaf belum bisa mendampingi bapak."

"Mohon doa dari semuanya untuk kesembuhan saya," tulis Sandi.

 

Keterangan foto Sandiaga tersebut sekaligus bisa menjadi bantahan kabar bahwa dirinya berselisih dengan Prabowo dalam menyikapi hasil hitung cepat lembaga survei.

Sebelumnya beredar di media sosial tulisan mengenai tidak munculnya Sandiaga Uno saat Prabowo menyampaikan pernyataan terkait hasil pilpres di Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu malam.

Disebutkan bahwa Sandiaga Uno menyarankan Prabowo untuk tidak menyatakan deklarasi kemenangan terlebih dahulu.

Prabowo lalu menanyakan alasan Sandiaga Uno tersebut, bahkan dalam tulisan itu, Disebut Prabowo mengusir Sandiaga Uno.

Bantahan Fadli Zon

Kabar itu pun di tepis oleh Fadli Zon.

Elite poltisi partai Gerindra itu juga mengatakan jika kabar berita tersebut adalah hoaks.

Ia juga menyebutkan alasan kenapa Sandiaga Uno tak mendampingi Prabowo dalam deklarasi kemenangan.

Bantahan tersebut ia tuliskan dalam sebuah akun resmi twitter yakni @FadliZon pada Kamis 18 April 2019.

Ia pun menuliskannya dalam 2 cuitan yang berbeda.

Pada cuitan pertamnya ia mengatakan jika ada yang sengaja membuat isu-isu yang tidak benar.

"Ada yg bikin isu Tim Inti 02 bertengkar hebat semalam."

"Hahaha. Bener2 tukang hoaks yg mnyebarkan." ungkap Fadli Zon dalam twitternya tersebut.

Fadli Zon juga menambahkan jika pada saat itu Sandiaga Uno sempat tidur di lantai atas karena saran dari Prabowo Subianto.

"P @prabowo n semua yg hadir bergembira sekali semalam."

"P @sandiuno sempat tidur di lantai atas saran P Prabowo karena kurang tidur n agak kelelahan." tambah Fadli Zon.

Kendati demikian dia juga menyebutkan kronologi mengenai hal tersebut.

Fadli Zon menuturkan jika semalam, dirinya setelah menunaikan salat magrib kemudian duduk bersama dengan Prabowo dan Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno kemudian berbuka puasa. Setelah itu, dia pun di minta untuk istirahat atas saran dari Prabowo.

"Semalam setelah shalat Magrib berjamaah di Kertanegara 4,"

"P @sandiuno kebetulan duduk sebelah saya. Lalu buka puasa, n diminta istirahat atau tidur dulu oleh P @prabowo," ungkap Fadli Zon.

Di akhir cuitannya pun ia juga mengatakan jika dirinya melanjutkan obrolan dengan Prabowo.

Ia juga mengatakan jika dirinya sempat ketiduran di kursi dalam 1-2 jam

"Kami terus ngobrol di bawah. Sy pun ketiduran di kursi 1-2 jam krn kurang tidur. Gitu aja sekilas info," pungkas Fadli Zon dalam sebuah cuitan di akun twitternya tersebut.

Untuk diketahui sebelumnya, Prabowo keluar dari kediamannya sekitar pukul 20.25 WIB.

Ia langsung menuju panggung diikuti oleh elite parpol koalisi dan tim pemenangan.

Mengutip dari kompas.com, beberapa di antaranya Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, Ketua Tim Pemenangan Djoko Santoso, serta beberapa tokoh, seperti Rahmawati Soekarnoputri dan Tengku Zulkarnain.

Namun, tak terlihat kehadiran Sandiaga Uno.

Dalam keterangannya, Prabowo mengklaim ia dan Sandiaga menang pilpres dengan raihan 62 persen suara.

Angka itu berdasarkan hasil real count atau hitung manual yang dilakukan tim di lebih dari 320.000 TPS atau sekitar 40 persen dari total seluruh TPS di Indonesia.

Prabowo meyakini angka tersebut tak akan berubah banyak.

"Bisa naik 1 persen, bisa turun 1 persen. Tapi hari ini kita berada di 62 persen," kata Prabowo disambut teriakan riuh para pendukung.

Prabowo Diberi Nama Baru Ahmad Prabowo

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, mengaku, dirinya diberi nama baru oleh para ulama dan Habaib.

Ia mengatakan nama depannya ditambah menjadi Ahmad.

"Dari ulama itu yang pertama mereka beri nama saya Haji Ahmad Prabowo Subianto," kata Prabowo dalam pidatonya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (19/4/2019).

Namun, Prabowo masih mempertimbangkan akan menggunakan nama tersebut.

Ia mengatakan, akan meminta persetujuan dari seluruh rakyat Indonesia.

Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto saat mendeklarasikan kemenangannya pada Pilpres 2019 di kediaman Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019). Prabowo kembali mendekalarasikan kemenangannya versi real count internal BPN sebesar 62 persen.(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto saat mendeklarasikan kemenangannya pada Pilpres 2019 di kediaman Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019). Prabowo kembali mendekalarasikan kemenangannya versi real count internal BPN sebesar 62 persen.(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG) (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

"Tapi nanti saya tanya rakyat Indonesia. Nanti disingkat gimana itu?" ujar Prabowo.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memberikan arahan kepada para pendukung dan relawannya dalam acara syukuran kemenangan di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (19/4/2019).
Prabowo mengimbau para pendukung untuk menjaga formulir C1 dan C1 pleno.
Sebab, menurutnya, ada kasus pencurian kotak suara saat proses pemungutan suara.

"Menjaga formulir C1 dan C1 pleno yang berada di kotak suara, di seluruh kecamatan, atau PPK-PPK. Harus dijaga karena ada usaha untuk menghilangkan kotak suara," kata Prabowo saat ditemui wartawan di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Jumat (19/4/2019).

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved