Pasangan Jokowi-Maruf Unggul di Quick Qount, Remaja Jawa Timur, Sembelih Sapi 1 Ton Buat Syukuran
Relawan Milenial Jokowi-Maruf Amin alias Remaja Jawa Timur memiliki cara unik dalam merayakan kemenangan pesta demokrasi di Pilpres 2019.
TRIBUNJAMBI.COM - Relawan Milenial Jokowi-Maruf Amin alias Remaja Jawa Timur memiliki cara unik dalam merayakan kemenangan pesta demokrasi di Pilpres 2019.
Berdasar hasil quick count (hitung cepat) yang dilakukan sejumlah lembaga survei di Indonesia, pasangan Jokowi-Maruf unggul atas pasangan Prabowo-Sandiaga.
Caranya, Remaja Jawa Timur menggelar acara syukuran dengan menyembelih sapi satu ton, di rumah Panglima Remaja Jawa Timur di Desa Gununggangsir Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Kamis (18/4/2019) siang.
Baca: HEBOH! Tagar #INAelectionObserverSOS , Kini Hastag #02wintheelection Jadi Trending Topic Twitter!
Baca: Berawal Dari Aplikasi Gay Sampai Hubungan Intim Berbayar Berujung Mutilasi Budi Hartanto
Baca: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Jumat Agung dan Paskah 2019, Bisa Kirim Via Instagram, WA dan Facebook
Panglima Remaja Jawa Timur Suryono Pane memimpin langsung acara penyembelihan sapi untuk syukuran kemenangan Jokowi.
Ini merupakan bentuk syukur atas hasil yang sudah diperoleh, termasuk pelaksanaan Pilpres dan Pileg yang berjalan aman, damai dan tentram.

Hasil Survei Pilpres 9 Lembaga, 6 Menangkan Jokowi-Maruf 3 Unggulkan Prabowo-Sandi.
Jokowi Vs Prabowo.

Suryono Pane menjelaskan, syukuran kemenangan Jokowi ini merupakan wujud ungkapan syukur atas hasil penghitungan cepat yang memposisikan Jokowi-Maruf Amin unggul atas pesaingnya, Prabowo-Sandiaga.
Ia menjelaskan, hasil penghitungan cepat itu yang mengeluarkan adalah lembaga survey yang memiliki track record apik di dalam survei-survei di Indonesia selama ini.
Baca: Terjawab Sudah, Luna Maya Buka Suara Soal Status Sudah Menikah, Teman Syahrini Ungkap Perasaannya
Baca: Renungan Paskah 2019: Literasi Teknologi dan Keutuhan Ciptaan
Baca: CATAT Jadwal Konser Super Junior Show 7S di Jakarta 15 Juni 2019, Beri Kejutan Buat Penggemar
Ia meyakini bahwa, hasil survei itu tidak akan jauh beda dengan hasil real count yang dikeluarkan oleh KPU RI.
"Sekalipun meleset itu tidak jauh beda. Paling kalau meleset itu hanya nol koma berapa persen. Maksimal paling 1 persen itu perbedaanya real count sama quick count," kata Pane, sapaan akrabnya.
Pane menjelaskan, lembaga survei ini tidak main-main dalam mengeluarkan hasil surve.
Dia meyakini, lembaga survei ini pasti memiliki tim yang solid dan metode untuk menyampaikan hasil survei. Tidak sembarangan dalam mengeluarkan hasil surve.
"Semisal mereka ngawur pun, kredibilitasnya dan tingkat kepercayaan masyarakat atau publik terhadap lembaga itu juga dipertanyakan. Saya yakin, mereka tidak asal-asalan, dan yang mereka sampaikan ini berdasarkan data dan fakta di lapangan," jelasnya.
Dijelaskan Pane, sapi 1 ton ini khusus dipersiapkan untuk acara syukuran ini.
Masyarakat dari latar belakang apapun boleh datang dan hadir dalam acara syukuran ini, termasuk untuk menikmati bersama-sama daging sapi ini. Ia pun tidak membedakan golongan apapun.
"Pesta demokrasi sudah selesai. Ini saatnya bersatu dan kembali seperti semula. Menjaga kerukunan antar umat beragama dan perbedaan golongan. Presiden dan Wakil presiden sudah ada, ini harus disyukuri bersama-sama. Daging sapi yang disembelih ini, akan saya bagikan ke masyarakat yang ada di sekitar sini," pungkas Panglima Remaja Jawa Timur Suryono Pane.
Syukuran Kemenangan Prabowo-Sandiaga
Juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin belum dapat memastikan soal digelarnya acara syukuran klaim kemenangan Prabowo-Sandiaga yang kabarnya bakal dilaksanakan di Monas besok malam.
Menurutnya, acara bertajuk Nisfu Sya'ban syukuran klaim kemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga itu masih dibahas.
"Belum ada yang pasti. Nanti malam mungkin ada kabar pasti. Rencana pertama memang di Monas. Tapi ada imbauan baru untuk bisa kumpul di Istiqlal," kata Novel saat dikonfirmasi Kamis (18/4/2019).
Menurut Novel, ada kemungkinan massa alumni 212 bakal bergeser ke Masjid Istiqlal untuk menggelar acara salat Jumat bersama sekaligus sujud syukur atas kemenangan Prabowo-Sandi. Sebab, untuk kegiatan di Monas belum bisa dipastikan.
Novel menyebut, bahwa pihaknya menerima imbauan bahwa usai acara salat dan syukuran bersama di Istiqlal besok siang, massa akan bergeser ke kawasan HI untuk melakukan aksi damai atas klaim kemenangan Prabowo-Sandi.
"Ada imbauan baru untuk bisa kumpul di Istiqlal, salat Jumat bersama kemudian ke HI untuk mengawal kemenangan Prabowo-Sandi, aksi damai, itu yang kami dapat kabar sampai saat ini. Untuk pastinya kami belum tau yang dilaksanakan, yang nifsu syaban atau Jumatan itu. Tapi malam ini mungkin kepastiannya yang mana (diputuskan)," kata Novel.
Diketahui, acara bertajuk Gema Nisfu Syaban Syukur Kemenangan Capres dan Cawapres hasil Ijtima Ulama kabarnya bakal digelar besok malam di Monas.
Kabar ini beredar dari sebuah poster yang memperlihatkan foto pasangan Prabowo-Sandi di sosial media. Dalam poster tersebut, tertulis bahwa Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bakal ikut hadir bersama para ulama.
Digelar dengan salat isya berjamaah, tertulis seruan bagi masyarakat yang ingin hadir untuk membawa sahabat dan keluarganya.
Namun Kepala UPK Monas membantah adanya perizinan yang masuk soal digelarnya acara tersebut.
"Gak ada surat yang masuk ke kita. Memang gak ada surat yang masuk. Ke provinsi gak ada, ke saya juga gak ada," kata Kelala UPK Monas, Mundjirin saat dikonfirmasi, Kamis (18/4/2019).
"Saya juga dapat posternya. Ya mudah-mudahan sih gak ada (yang datang). Orang gak ada surat permohonan. Pokoknya gak ada surat pengajuan izin. Harusnya minimal setengah bulan, iya 15 hari. Kan dia setelah masuk permohonan surat, harus ngurus izin permonan keramaian ke kepolisian dulu," tegasnya.
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memberikan deklarasi kemenangan, dan menyatakan diri sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2019-2024.
Baca: Siapa Sebenarnya Grace Natalie? Terungkap Suaminya Ahli Aplikasi-Inovasi dan CEO Perusahaan
Baca: Kacang Kulit Senilai Rp 200 Juta Buat Idul Fitri di Tulungagung Ludes Terbakar
Baca: Kasus Payudara KW, Dewi Perssik Diperiksa Penyidik Selama 3 Jam, maaf ya aku buru-buru
Baca: UPDATE Real Count KPU Pukul 06.00 WIB, Jokowi-Maruf 56,39 % dan Prabowo-Sandi 43,60 %
Baca: Update Real Count KPU Jumat (19/4/2019) Pukul 05.00, 01 Unggul 56,38 %, 02 Mendapat 43,62%
Usai menyatakan diri menjadi presiden dan wakil presiden terpilih di Pilpres 2019, Prabowo juga menyebutkan akan menggelar "Syukuran Kemenangan Indonesia" di kediaman Prabowo Subianto di Bogor.
Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Prabowo dalam konferensi pers yang tayang langsung di Facebook Prabowo Subianto, Kamis (18/4/2019) pukul 17.00 WIB.
Saat menyampaikan hal tersebut, Prabowo ditemani oleh Sandiaga dan sejumlah tokoh yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur.
"Pada hari ini, Saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan saudara Sandiaga Salahuddin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden republik Indonesia tahun 2019-2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen perhitungan realcount dan C1," papar Prabowo.
"Kemenangan ini kami deklarasikan secara lebih cepat karena kami punya bukti-bukti bahwa telah terjadi usaha-usaha dengan berbagai ragam kecurangan yang terus terjadi di berbagai desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten dan kota seluruh Indonesia," imbuh dia.
Baca: Terungkap Keistimewaan Paskhas TNI AU dan Pilot Tempur Rp 1 Miliar, Aksinya Hitungan Detik
Baca: Update Real Count KPU Jumat (19/4/2019) Pukul 05.00, 01 Unggul 56,38 %, 02 Mendapat 43,62%
Baca: Ramalan Asmara Zodiak Jumat 19 April 2019 - Aquarius Single Tak Terjangkau, Cancer Hargai Pasanganmu
Baca: Hasil Quick Count Pemilu 2019, Hanum Rais Komentar Allah Tunjukkan Manusia yang Curangi Demokrasi
Baca: Ramalan Zodiak Jumat 19 April 2019 - Taurus Kerja Keras, Keuangan Pisces Membengkak
Prabowo lantas menyampaikan pesan pada para pendukung pasangan 02.
"Pada seluruh pendukung pasangan 02 prabowo-sandi yang berasal dari berbagai kalangan, dari partai-partai koalisi Indonesia Adil Makmur, para ulama, para relawan, tokoh-tokoh agama lainnya, dari semua agama, para pemuda pemudi millenial, seluruh emak-emak dan bapak-bapak di manapun berada, kami yakin hanya dengan rahmat, hidayat, dan berkah-Nya lah, perjuangan panjang kita untuk memenangkan perjuangan politik," papar dia.
"Dan Tuhan yang Maha Kuasa menjauhkan kita dari sikap yang jumawa dan sikap lain yang berlebihan," sambungnya.
Prabowo menilai, inilah saat yg tepat bagi seluruh anak bangsa untuk mempererat persaudaraan.
"Seperti dikatakan, saya dan pak Sandiaga Uno akan tetap bersahabat dengan pak Jokowi dan kiai Ma'ruf Amin dan semua dalam jajaran 01. Semua adalah saudara kita," tegas dia kemudian.

Prabowo juga mengajak masyarakat untuk saling bahu membahu.
"Insyaallah kami akan membangun bangsa yang paling cerdas dan cemerlang, serta berakhlak mulia agar kita semua bisa cepat pembangunan negara kita, sejahtera, adil dan makmur agar dihormati dan disegani," tandasnya.
Sementara itu, selama Prabowo menyampaikan hal tersebut, Sandiaga Uno hanya diam dan tampak tertunduk di sampingnya.
Di akhir pernyataanya, Prabowo mengumandangkan takbir bersama koalisi dan relawan yang berada di lokasi.
Prabowo lantas berpegangan tangan dengan Sandiaga dan Dewan Pengarah BPN, Amien Rais, dan terus bersambung ke para tokoh.

Mereka kemudian mengangkat tangan yang saling menggenggam itu.
Saat selesai, mereka langsung membubarkan diri.
Bahkan, Sandiaga yang dimintai keterangan oleh wartawan tampak tak mau buka suara.
Deklarasi Kemenangan Pertama
Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyatakan bahwa pasangan 02, Prabowo-Sandiaga Uno telah menang.
Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Prabowo dalam konverensi pers yang tayang live di KompasTV, Rabu (17/4/2019) malam.
Prabowo menyebutkan, bahwa pihaknya sudah memperoleh hasil real count yang terhitung sekitar 40 persen, atau lebih dari 320 ribu TPS.
Berdasarkan hasil real count tersebut, Prabowo menyatakan bahwa dirinya sudah menang, dan hasil tersebut tidak akan berubah banyak hingga penghitungan selesai.
"Ini adalah hasil real count dalam posisi lebih dari 320 ribu TPS. Berarti sekitar 40 persen dan saya sudah diyakinkan oleh ahli-ahli statistik bahwa ini tidak akan berubah banyak. Bisa naik 1 persen, bisa juga turun 1 persen," kata Prabowo.
"Detik ini, hari ini, kita berada 62 persen," tegas dia yang mendapat sambutan meriah dari pendukung.
Meski demikian, Prabowo meminta seluruh pihak untuk tetap menjaga kotak suara agar tak terjadi kecurangan-kecurangan dalam Pilpres ini.
"Saya tetap minta semua relawan Prabowo-Sandi, semua anggota partai koalisi Indonesia Adil Makmur, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, Partai Berkarya, Partai Gerindra, seluruh kader, dan yang utama, emak-emak seluruh Indonesia, tolong jaga kotak suara," ujar Prabowo.
"Kalau tadi pagi kita jaga TPS, sekarang kita jaga kotak suara. Kalau di kecamatan-kecamatan, ditambah jaga C1."
Prabowo juga meminta agar seluruh pendukung Prabowo-Sandi untuk benar-benar menjaga ketertiban, kedamaian, dan jangan terpancing provokasi.
"Koalisi Indonesia Adil Makmur, Prabowo-Sandi dan semua relawannya tidak ingin Indonesia terpecah belah," papar dia.
"Kita justru ingin mempersatukan. Saya tegas di sini, mengimbau jangan terpancing. Tidak usah kita menggunakan cara-cara hukum, karena kita sudah menang!" tegas Prabowo kemudian.
Sementara itu, sebagaimana diketahui, hasil penghitungan cepat (quick count) sudah diumumkan sejak pukul 15.00 WIB, Rabu.
Berdasarkan hasil dari sejumlah lembaga survei, pasangan 01, Jokowi-Ma'ruf unggul dari pasangan 02, Prabowo-Sandi.
Satu di antaranya adalah hasil survei sementara dari Poltracking.
Berdasarkan data quick count sementara di Poltracking pada Rabu (17/4/2019) dalam Pilpres 2019 ini, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin unggul sebesar 54,96 persen.
Dari 91,95 persen suara yang masuk berdasarkan perhitungan cepat, Jokowi-Ma'ruf unggul sementara dengan perolehan 54,96 persen suara.
Sementara pasangan Prabowo-Sandi mendapat perolehan 45,04 persen suara.
Meski demikian, hasil quick count ini tidak bersifat mutlak atau resmi, lantaran keputusan pemenang yang sah adalah berdasarkan hasil pengitungan suara yang dilakukan oleh pihak KPU.
Di mana KPU akan melakukan rekapitulasi hingga 22 Mei 2019.
Hasil resmi akan diumumkan oleh KPU setelah rekapitulasi selesai dilakukan.
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Jokowi Kalahkan Prabowo Berdasar Hasil Quick Count, Remaja Jawa Timur ini Sembelih Sapi Satu Ton, http://madura.tribunnews.com/2019/04/18/jokowi-kalahkan-prabowo-berdasar-hasil-quick-count-remaja-jawa-timur-ini-sembelih-sapi-satu-ton.