Beredar Kabar Prabowo Gebrak Meja dan Usir Sandi, BPN : Enggak Ada, Itu Bohong Besar

Usai mendapatkan hasil kurang memuaskan dalam hitung cepat di lembaga survey, kabar tak sedap terjadi pada pasangan Prabowo-Sandiaga uno

Editor:
(ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) menyapa pendukung saat akan menyampaikan pidato kebangsaan di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (14/1/2019). Prabowo-Sandiaga menyampaikan pidato kebangsaan dengan tema Indonesia Menang yang merupakan tagline visi dan misinya. 

TRIBUNJAMBI.COM - Usai mendapatkan hasil kurang memuaskan dalam hitung cepat di Lembaga Survey, kabar tak sedap terjadi pada pasangan Prabowo-Sandi.

Isu tak sedap pasangan Prabowo-Sandi  berkembang di media sosial dan aplikasi pesan WhatsApp.

Disebutkan Prabowo Subianto gebrak meja karena tidak setuju Sandiaga Uno dengan deklarasi kemenangan setelah keluar hasil hitung cepat atau Quick Count yang dilakukan berbagai Lembaga Survei.

Dalam informasi tersebut Prabowo usir Sandi dan mempersilahkannya keluar dari koalisi.

 
KOMPAS.com/Rakhmat Nur Hakim
Pasangan Prabowo-Sandiaga saat tiba di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (17/1/2019)
KOMPAS.com/Rakhmat Nur Hakim Pasangan Prabowo-Sandiaga saat tiba di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (17/1/2019) (kmp)

Dalam broadcast yang belum diketahui pengirim pertama ini, dijelaskan bahwa Sandiaga Uno menolak untuk mengklaim kemenangan saat hasil quick count menunjukkan keunggulan untuk Joko Widodo - Ma'ruf Amin.

Sandiaga memberi saran untuk menjaga etika politik, supaya jangan sampai terulang kembali seperti Pemilu 2014. Dia juga mengimbau Prabowo tak membuat deklarasi apa pun dulu.

Pesan berantai itu kemudian menyebut bahwa Prabowo tidak terima dengan pernyataan itu. Bahkan. Sandiaga Uno diusir oleh Prabowo Subianto ketika berada di Rumah Kertanegara.

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sujud syukur usai mengklaim kemenangan di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (17/4/2019). (Kompas.com/Istimewa)
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sujud syukur usai mengklaim kemenangan di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (17/4/2019). (Kompas.com/Istimewa) (Kompas.com/Istimewa)

Dalam unggahan juga disebutkan bahwa Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul melerai perkelahian antara Prabowo dan Sandiaga.

Benarkah informasi tersebut?

Sandiaga Uno tidak terlihat saat Prabowo Subianto mengumumkan bahwa dia menang Pilpres 2019 berdasarkan penghitungan lembaga yang dia percaya. Padahal, Sandiaga disebut berada di dalam rumah Prabowo di Jalan Kertanegara.

Salah satu tim Sandiaga, Yuga Aden, mengatakan bahwa Sandiaga tak ikut keluar mendampingi Prabowo merayakan kemenangan karena sedang sakit.

"Pak Sandiaga istirahat di dalam. Lagi enggak enak badan," kata Yuga kepada Kompas.com, Rabu (17/4/2019) malam.

Juru Bicara BPN Andre Rosiade juga mengatakan, Sandiaga tak ikut merayakan klaim kemenangan bersama Prabowo karena kelelahan.

"Bang Sandi itu kemarin mulai beraktivitas pukul 02.00 WIB, jadi wajar kelelahan. Dia dipijat, terus ketiduran," kata Andre kepada Kompas.com, Kamis (18/4/2019)

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved