Teriak dan Saling Ejek karena Berbeda Pilhan Caleg, Pria Ini Tusuk Korban Hingga Tewas di Depan TPS
Insiden pertikaian setelah penghitungan suara Pemilu 2019 terjadi di Desa Salu Tiwo, Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju
Teriak dan Saling Ejek karena Berbeda Pilhan Caleg, Pria Ini Tusuk Korban Hingga Tewas di Depan TPS
TRIBUNJAMBI.COM - Insiden pertikaian setelah penghitungan suara Pemilu 2019 terjadi di Desa Salu Tiwo, Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi, Rabu (17/4/2019) petang.
Mulyadi alias Dakdi (40), seorang petani yang juga sopir angkot, tewas setelah terlibat perkelahian dengan Hartanto (23), rekan sedesa.
Pertikaian dipicu korban dan pelaku saling sindir caleg dukungan mereka setelah penghitungan suara.
Korban diketahui sebagai simpatisan caleg dapil 4 dari Parai Berkarya, sedangkan pelaku adalah simpatisan caleg dari Partai Nasdem.
Baca: Kepala Suku di Papua Rela Sumbang 10 Hektar Tanahnya untuk Jokowi Usai Menang Versi Hitung Cepat
Baca: VIDEO: Pidato Kekalahan Tsamara Amany Pasca PSI Tak Lolos ke Senayan, Cak Imin Membajak
Kejadian bermula sekitar pkl 18.30 Wita seusai penghitungan suara di TPS 2 Desa Salu Tiwo. Pelaku atas nama Hartono sempat berteriak-teriak sekitar 200 meter dari lokasi TPS 2.
Korban Mulyadi yang ada di sekitar TPS 2 merasa tersinggung dengan teriakan pelaku yang terkesan menyindir dirinya.
Korban pun membalas teriakan pelaku dengan berteriak sehingga Hartono dan rekan-rekannya mendatangi lokasi dan langsung menikam korban.
Seketika itu pun korban jatuh bersimbah darah dengan luka tusuk di bagian belakang.
Karena luka parah, korban dievakuasi warga ke puskesmas sekitar pukul 19.00 Wita. Saat perjalanan ke puskesmas, korban meninggal dunia.
Brigjen (Pol) Baharuddin Djafar, Kapolda Sulawesi Barat, kepada wartawan Kamis (18/4/2019) menjelaskan, kasus tersebut saat ini ditangani Polres Mamuju.
Baca: Sandiaga Uno Menghilang Usai Pencoblosan Pilpres 2019, Ternyata Lakukan Ini Bareng Emak-emak
"Pelaku dan korban adalah simpatisan caleg. Pelaku diduga kesal karena kakaknya kalah di Bonehau hingga menimbulkan masalah. Tapi kasusnya masih sedang kami dalami,” kata Kaploda.
Hasil visum dokter menunjukkan adanya luka tusukan abdomen di bagian depan sepanjang 5 cm dan lebar luka tusukan 0,5 cm.
Luka tusuk menembus abdomen belakang sebelah kiri dengan panjang 2 cm.
Luka sobekan juga ditemukan di bagian pelipis kanan sepanjang 3 cm dan luka goresan bagian punggung tangan kiri.
Pelaku sudah diamankan pihak kepolisian, sedangkan korban disemayamkan di rumah duka di daerah Kalunding, Kecamatan Tarailu.
Untuk mengantisipasi keributan susulan di TPS, petugas dan panitia KPPS Aco Surya dan Ketua Panwas James memindahkan kotak suara dari TPS 2 ke kantor Panwas di Desa Salutiwo Pukul 19 30 Wita.
Baca: Jelang Ramadhan 2019, Lengkap! Kumpulan Niat Puasa, Doa Buka Puasa, Shalat Tarawih & Shalat Witir
Baca: Nenek Ini Mirip ABG dan Dijuluki Nenek Tercantik di Dunia, Ini Rahasia Puspa Dewi Agar tetap Cantik
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Sopir Angkot Tewas Ditusuk Akibat Saling Sindir Antarpendukung Caleg, http://jakarta.tribunnews.com/2019/04/18/sopir-angkot-tewas-ditusuk-akibat-saling-sindir-antarpendukung-caleg?page=all.
Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya