Tangkapan 246 Ribu Baby Lobster, oleh Polres Tanjabtim, adalah Tangkapan Terbesar di Provinsi Jambi

Tangkapan Baby Lobster Labur Dua Merupakan Tangkapan Terbesar di Provinsi Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Penggagalan penyelundupan Baby Lobster oleh Polres Tanjung Jabung Timur, Kamis (18/4/2019) dini hari, dinyatakan sebagai tangkapan terbesar di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Bahkan pihak Karantina Ikan Provinsi Jambi, menyebut bahwa penangkapan tersebut merupakan penangkapan terbesar di Provinsi Jambi.

Ada 246.673 ekor bibit Baby Lobster yang berhasil diamankan Polres Tanjab Timur.

Baca: Di Sela Pengamanan TPS, Polisi Polres Tanjung Jabung Timur Amankan Ratusan Ribu Bibit Lobster

Baca: Posmat TNI AL Nipah Panjang Gagalkan Penyelundupan 20 Ribu Baby Lobster, Rp 3,5 Miliar Terselamatkan

Baca: Jadwal Puasa Nisfu Syaban, Niat, Tata Cara, Doa & Amalan yang Dianjurkan Tanggal 15 Syaban Lengkap!

“Ini tangkapan terbesar yang pernah ada di data kami. 246 ribu bibit lebih yang ditangkap. Jumlah tersebut merupakan tangkapan terbesar skala Provinsi Jambi,” ungkap Kasi Wasdalin BKIPM Jambi, Paiman.

Menurut Paiman, baby lobster tersebut memiliki harga yang sangat fantastis di negara tertentu. Terutama untuk jenis Lobster Mutiara per ekornya dapat dihargai hingga Rp200 ribu sedangkan untuk jenis pasir di angka Rp 150 per ekor.

“Tujuan mereka tidak lagi lokal melainkan Singapore dan pusatnya Vietnam untuk pengekspor terbesar skala dunia,” ujarnya.

Tahap selanjutnya ratusan ribu bibit lobster tersebut, akan dibawa ke Jakarta dan akan dilepas liarkan langsung oleh Menteri. Dijadwalkan siang ini akan diterbangkan langsung ke Jakarta.

“BB tersebut bukan asli perairan Tanjung Jabung Timur, melainkan dari luar, Tanjab Timur hanya jalur transit dari perairan dan diduga melalui jalur tikus,” jelasnya.

Tangkapan 246 Ribu Baby Lobster, oleh Polres Tanjabtim, adalah Tangkapan Terbesar di Provinsi Jambi (Abdullah Usman/Tribun Jambi)