Berita Viral
Ikan dengan Tato Jokowi, Ma'ruf Amin, Prabowo serta Sandiaga Uno, Dijual Rp20 Juta, Ini Alasannya
Ikan dengan Tato Jokowi, Ma'ruf Amin, Prabowo serta Sandiaga Uno, Dijual Rp20 Juta, Ini Alasannya
Ikan dengan Tato Jokowi, Ma'ruf Amin, Prabowo serta Sandiaga Uno, Dijual Rp20 Juta, Ini Alasannya
TRIBUNJAMBI.COM - Jelang Pemilihan Presiden 2019, ada-ada saja hal yang ditemukan. Mulai taruhan pemenang Pilpres 2019 dengan mahar tanah 1 hektare dan mobil.
Satu lagi yang unik dan viral, ikan bertato dengan nama Jokowi, Maruf Amin, Prabowo dan Sandiaga Uno.
Biasanya, harga ikan bawal di pasaran pada umumnya dijual dengan harga puluhan ribu untuk setiap kilogramnya.
Namun, ikan bawal “bertato” pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Joko Widodo - Maruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, ini justru dibanderol seharga sepeda motor baru atau setara Rp 20 juta.
Baca Juga:
SEDANG BERLANGSUNG, Live Streaming Juventus vs Ajax Amsterdam, Skor 1-1, Gol Ronaldo Lewat Tandukan
10 Zona Erotis Perempuan, Bikin Sesi Bercinta Makin Hot
3 Kisah Orang yang Obat Biusnya Habis Saat Operasi, Ada yang Sadar Dadanya Dibelah
Shopee, Lazada, Tokopedia, Orami & Jakmall.com Meriahkan Pemilu 2019, Cukup Tunjukkan Kelingkingmu
Dikutip bangkapos.com melalui tribunSolo.com dari Kompas.com, adapun pemiliknya, Ahmad Munajat (55), warga Desa Singasari, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), menilai harga yang ditawarkan sepadan dengan nilai ikan tersebut.Hal itu dikarenakan tidak semua orang bisa membuat ornamen atau hiasan pada ikan.
“Kalau ada yang mau ya silakan, saya hargai Rp 20 juta, ya seharga motor baru lah, kalau ada yang tanya-tanya ya silahkan,” kata Munajat ketika ditanya banderol empat buah ikan bawal bertuliskan, Jokowi, Ma’ruf, Prabowo dan Sandiaga seukuran telapak tangan orang dewasa ini.

Apabila ada tim sukses atau pendukung salah satu capres, lanjut Munajat, dipersilahkan untuk membelinya sebagai hiasan atau kenang-kenangan.
Tato pada tubuh ikan tersebut bersifat permanen, sehingga tidak akan terhapus.
“Sampai sejauh ini belum ada yang menawar ke saya, tulisan ini enggak bisa hilang, kalau ikannya semakin besar, tulisannya juga akan semakin besar."
"Ini yang unik, tidak semua orang bisa membuat,” kata pria yang kesehariannya melakukan pembenihan ikan ini.
Munajat mencontohkan beberapa ikan bawal yang ditato nama-nama kandidat pilkada DKI 2017 lalu.
Baca Juga:
Sosok Rian Masih Misterius, Vanessa Angel Bakal Bongkar Fakta yang Belum Terungkap Secara Terbuka
Bully Jokowi Karena Masuk Kabah, Cuitan Mardani Ali Sera Direspon Cak Lontong, Mau Sampeyan Itu Apa?
Terang-terangan Dukung Jokowi, Namun Ustadz Yusuf Mansyur Malah Unggah Foto Sandiaga Umroh, Ada Apa?
5 Pantangan Bagi Pemilih saat Pencoblosan Pada Pemilu 2019, Termasuk Selfie Lho!
Ikan-ikan tersebut kini masih tetap hidup dan berkembang di salah satu kolam berukuran besar miliknya dengan berat masing-masing lebih lebih dari 3 kg.
“Intinya saya (membuat tulisan pada ikan karena) senang, makanya tek uri-uri (dilestarikan), sayangnya di Indonesia kurang menghargai seni,” ujar Munajat.
Munajat memilih ikan bawal sebagai media untuk mengekspresikan seni, karena relatif lebih mudah dibanding jenis ikan lainnya.
Ikan bawal memiliki karakteristik sisik yang lembut, sehingga lebih mudah dibentuk tulisan sesuai dengan keinginannya.